Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Penelitian
7 pelaksanaan  program  LPPM  selama  2  tahun  terakhir  dengan  analisis  lingkungan  internal  dan
eksternal  sebagai  bahan  perumusan  kebijakan,  strategi  serta  upaya  UPNVJ  di  masa  yang  akan datang.
2.2. Evaluasi Diri
Dengan  menggunakan  pola  analisis  terhadap  kekuatan  yang  dimiliki,  aspek  yang  masih kurang, peluang  yang  ada  serta ancaman  yang akan terjadi, dapat digambarkan  beberapa aspek
sebagai berikut : a.
Kekuatan Fakultas  Kedokteran  serta  Pasca  Sarjana  yang  memiliki  animo  mahasiswa  cukup  tinggi
merupakan kekuatan yang harus dipertahankan. Hal ini merupakan bukti kepercayaan salah satu pemangku kepentingan yaitu masyarakat untuk menitipkan anggota keluarganya sebagai peserta
didik di UPN “Veteran” Jakarta. Namun dengan memperhatikan perkembangan persaingan yang semakin ketat antar perguruan tinggi dalam  memproses anak did
iknya, UPN “Veteran” Jakarta harus  terus  meningkatkan  kualitas  proses  tridharma  serta  pencitraannya  di  masyarakat.  Hal  ini
sebagai  antisipasi  kemungkinan  penurunan  animo  apabila  kepercayaan  masyarakat  semakin rendah.
Sistem  pembelajaran  dengan  kurikulum  berbasis  kompetensi  serta  PBL  pada  beberapa program studi  merupakan sumber kekuatan, namun  implementasinya  harus didukung oleh  hasil
penelitian  para  dosen  yang  melibatkan  mahasiswanya,  sehingga  proses  pembelajaran  tersebut benar-benar  berdasarkan  pengalaman  langsung  para  dosen  dan  mahasiswa  dalam  menganalisis
permasalahan  yang  berkembang  di  masyarakat.  Hal  ini  akan  membangun  kepekaan  mahasiswa terhadap kondisi masyarakat, sehingga akan menghasilkan lulusan yang benar benar kompeten.
Kedekatan  UP N  “Veteran”  Jakarta  secara  defacta  dan  dejure  dengan  Departemen
Pertahanan serta TNI yang selama ini mewarnai kampus dan keberadaan Fisip merupakan suatu kekuatan  yang  dapat  kita  garap  bersama  untuk  dimunculkan  sebagai  keunggulan  UPNVJ,
sehingga  keunggulan  tersebut  akan  mewarnai  pelaksanaan  program  tridharma.  Kepemilikan sarana  dan  prasarana  untuk  penyelenggaraan  proses  tridharma  yang  cukup  memadai  dapat
dikembangkan  sebagai  program  usaha  untuk  mendapatkan  dana  dari  pihak  lain  melalui pengelolaan BUU yang telah terbentuk, secara professional.
Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Penelitian
8 b.
Kelemahan Motivasi  para  dosen  untuk  meneliti  masih  sangat  rendah  sehingga  produktivitas  hasil
penelitian  hanya  mencapai  10    dari  jumlah  dosen  tetap.  Hal  ini  berdampak  terhadap kepemilikan daya saing tenaga pendidik selaku unsur penting yang bertanggung jawab terhadap
peningkatan kualitas  penyelenggaraan program tridharma perguruan tinggi.  Bidang serta kajian penelitian yang dilakukan belum tajam mengarah terhadap pengembangan kompetensi keilmuan
serta  pemecahan  masalah  yang  terjadi  di  masyarakat,  tetapi  masih  terbatas  pada  kajian  lokal instituasi, sehingga berdampak pula terhadap rendahnya kegiatan pengabdian masyarakat.  Oleh
karena itu masih sangat jarang para dosen yang mendapatkan dukungan dana dari luar UPNVJ. Luaran  penelitian  baru  pada  tahap  laporan  belum  dalam  bentuk  publikasi  ilmiah,  padahal
pulbikasi  merupakan  salah  satu  indikator  kinerja  perguruan  tinggi  untuk  pemetaan  penerimaan program  hibah  kompetisi  bidang  penelitian  dari  Depdiknas  ataupun    instansi  yang  lain.
Rendahnya  produktivitas  penelitian  para  dosen  akan  berdampak  nyata  terhadap  kualitas pembelajaran  serta  dukungan  implementasi  KBK  serta  PBL  yang  berbasis  problem  solving.
Kompetensi lulusan tidak semata mata tergantung pada proses pembelajaran di kelas, tetapi dari frekuensi analisa kasus yang terjadi di masyarakat.
c. Peluang
Program  hibah  penelitian  serta  pengabdian  masyarakat  yang  semakin  meningkat  baik jenis  ataupun  jumlah  dana  yang  ditawarkan  oleh  Depdiknas,  menjadi  salah  satu target  peluang
yang  dapat  kita  raih.  Demikian  juga  dari  beberapa  instansi  lain  yang  terkait  dengan  program studi yang dimiliki. Antusiasme masyarakat melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM
serta organisasi kewirausahaan masyarakat yang berupa Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM untuk  meminta  kerja  sama  dalam  kegiatan  pengabdian  masyarakat  terhadap  UPN  “Veteran”
Jakarta,  merupakan  modal  awal  untuk  berada  di  tengah  tengah  masyarakat  yang  lebih  intensif. Respon  positif  serta  antusiasme  para  peserta  pada  pertemuan  ilmiah  dalam  forum  seminar,
audiensi  ataupun  lokakarya  yang  telah  dilakukan  yang  melibatkan  beberapa  organisasi  profesi ataupun  komunitas  masyarakat  lainnya  merupakan  wujud  nyata  kekuatan  yang  dapat
dikembangkan dalam bentuk yang lebih konkrit. Jaringan yang telah terbentuk baik berupa forum Dekan, Konsorsium lembaga penelitian,
forum  program  studi,  peer  group  maupun  organisasi  profesi  yang  diikuti  para  dosen  dapat dijadikan  sarana  pembelajaran  ataupun  ajang  kerjasama  untuk  merancang  sebuah  program
Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Penelitian
9 bersama  dalam  melaksanakan  program  tridharma  perguruan  tinggi  yang  lebih  konprehensif
sehingga  tidak  menimbulkan  kerancuan  program  serta  persaingan  dalam  mencari  dan memperoleh    daerah  binaan.    Hal  ini  akan  menjadi  ujung  tombak  pencitraan  UPN  “Veteran”
Jakarta dimasa yang akan datang sehingga kepercayaan masyarakat akan semakin terbangun. d.
Ancaman Kompetisi  yang  semakin  ketat  dalam  mendapatkan  calon  mahasiswa  sebagai  akibat
semakin  banyaknya  perguruan  tinggi,  mengakibatkan  semakin  sulit  mendapatkan    mahasiswa yang  baik.  Artinya  kompetensi  mahasiswa  yang  kita  harapkan  belum  tentu  terpenuhi  dengan
kondisi  mahasiswa  yang  kurang  selektif,  sehingga  akan  berpengaruh  terhadap  proses pembelajaran. Oleh karena  itu diperlukan organ pendidik  yang  benar benar kompeten sehingga
dapat  membimbing,  mengarahkan  serta  membawa  mahasiswanya  untuk  memenuhi  standar kompetensi yang diharapkan
Perjuangan  organ  pendidik  yang  harus  ekstra  dalam  membimbing  mahasiswa  tersebut, memiliki  dampak  kekurang  nyamanan  kepada  para  pendidik,  sehingga  institusi  harus  sudah
memikirkan strategi kenyamanan para pendidik untuk tidak menjadikan UPN “Veteran” Jakarta sebagai  batu loncatan. Saat ini  masih terdapat program studi  yang rasio organ pendidik dengan
peserta didiknya belum memenuhi standar nasional. Kedekatan lokasi dengan pasar Pondok labu serta jarak yang agak jauh dari pusat kota juga menjadi salah satu faktor pertimbangan pemilihan
perguruan tinggi oleh calon mahasiswa, sehingga institusi harus benar benar memiliki daya tarik bagi para calon mahasiswanya..
2.3. Pemetaan Penelitian dan Diseminasi Hasil Penelitian