Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Strategi Pemberdayaan Organisasi Pelaksana Penelitian.

Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Penelitian 18

3.2.4. Kebijakan Pemberdayaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana

Produktivitas serta kualitas hasil penelitian tidak semata-mata tergantung kepada kualias sumber daya manusianya tetapi juga ketersediaan sarana dan prasarana pendukungnya. Penelitian yang sudah dilakukan, sebagian besar terbatas pada penelitian survey bidang ilmu sosial yang bersifat evaluasi kelembagaan, sedangkan penelitian yang terkait dengan pengujian di laboratorium masih sangat jarang. Sedikit penelitian yang melakukan uji material, dilakukan di tempat lain dengan dengan biaya sewa cukup mahal. Penelitian yang baik juga harus didukung oleh kajian atau sumber pustaka yang baik, sarana perpustakaan berperan penting dalam memfasilitasi para dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian. Saat ini pemanfaatan sarana dan prasarana laboratorium dan perpustakaan terbatas untuk proses pembelajaran,belum dimanfaatkan sebagai sumber informasi dan alat uji penelitian. Oleh karena itu perlu dirumuskan kebijakan bahwa penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana dapat mendukung penelitian.

3.3. Pembinaan dan Pengembangan Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kajian

UPNVJ Sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai apabila dikawal dengan kebijakan yang akan mengarahkan serta mengendalikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program yang dirumuskan berdasarkan analisis kebutuhan serta analisis lingkungan. Penetapan arah kebijakan menunjukkan komitmen organisasi terutama pimpinan dalam mengelola sumber daya manusia serta sumber daya lainnya secara konsisiten dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut secara bertahap diperlukan suatu rumusan strategi yang meliputi strategi pembinaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, strategi pemberdayaan organisasi pelaksana penelitian, pemberdayaan masyarakat serta kajian tingkat universitas serta fakultas, strategi dukungan pendanaan, serta strategi pemberdayaan dan pengembangan sarana dan prasarana penelitian.

3.3.1. Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Dengan memperhatikan sasaran serta kebijakan yang telah dirumuskan, maka strategi yang akan dilakukan di bidang pemberdayaan dan pengembangan SDM adalah sebagai berikut: Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Penelitian 19 a. Meningkatkan kualitas kemampuan meneliti tenaga pendidik dosen melalui pelatihan secara komprehensif dan berkelanjutan dan pendidikan lanjutan ke jenjang yang lebih tinggi b. Meningkatkan kualitas kemampuan meneliti mahasiswa melalui pelatihan yang terkait dengan mata kuliah penunjang penelitian c. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen, mahasiswa atau dosen dan mahasiswa secara bersama sama dalam menghadapi perkembangan ilmu, pengetahuan, teknologi dan seni IPTEKS d. Meningkatkan penguasaan, pengembangan serta pemanfaatan IPTEKS termasuk teknologi bangsa sendiri dalam dunia usaha terutama usaha kecil, menengah dan koperasi guna meningkatkan daya saing produk yang berbasis sumber daya lokal yang mampu memberikan masukan bagi stakeholders ABG melalui program penelitian dan pemberdayaan masyarakat.

3.3.2. Strategi Pemberdayaan Organisasi Pelaksana Penelitian.

Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan diperlukan suatu upaya yang dirumuskan dalam strategi sebagai berikut: a. Menjadikan LPPM sebagai koordinator kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di lingkungan Universitas b. Menjadikan LPPM sebagai pusat penyimpanan dan pengembangan data base terpadu c. Menjadikan LPPM sebagai penerbit bagi publikasi hasil penelitian dan karya ilmiah bekerja sama dengan Unit Riset dan Pusat Kajian Fakultas d. Mendorong LPPM untuk dapat melakukan kerjasama penelitian dan pengembangan antar perguruan tinggi, dengan lembaga penelitian atau dunia usaha baik nasional atau internasional, khususnya untuk mendukung pengembangan SDM lokal dan menfasilitasi kebutuhan stakeholders melalui penelitian e. Memfasilitasi berdirinya unit riset dan pusat kajian yang otonom berdasarkan keilmuan di bawah fakultas dalam lingkungan universitas f. Menjadikan unit riset dan pusat kajian fakultas sebagi sarana dan media bagi para dosen dan mahasiswa untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan penelitian dan atau pengabdian masyarakat di tingkat fakultas Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Penelitian 20 g. Mendorong unit riset dan pusat kajian fakultas untuk dapat menindak lanjuti kerjasama penelitian dan pengembangan antar perguruan tinggi, serta antara perguruan tinggi dan lembaga penelitiandunia usaha baik nasional maupun internasional, khususnya untuk mendukung pengembangan SDM lokal dan memfasilitasi kebutuhan stakeholders dengan program penelitian dan atau pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh LPPM h. Menjadikan unit riset dan pusat kajian fakultas sebagai penerbit bagi publikasi publikasi bekerjasama dengan LPPM i. Menjadikan unit riset dan pusat kajian fakultas sebagai pusat penyimpanan data base penelitian di tingkat Fakultas.

3.3.3. Strategi Perencanaan Dukungan Pendanaan