Perumusan Permasalahan Tujuan dan Manfaat Penulisan Keaslian Penulisan

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka penulis merasa tertarik untuk mengangkat pembahasan mengenai masalah ini dalam sebuah skripsi. Seperti diketahui bersama, pada praktek saat ini masih dijumpai pengadilan negeri yang melayani gugatan pihak yang kalah dalam arbitrase. Lembaga arbitrase masih memiliki ketergantungan pada pengadilan negeri dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa lembaga arbitrase tidak mempunyai upaya pemaksa terhadap para pihak untuk menaati putusannya. 8 1. Bagaimana keberadaan dan perkembangan lembaga arbitrase dalam proses penyelesaian sengketa bisnis di Indonesia. Oleh karena itu, dalam skripsi ini penulis mencoba membahas bagaimana hubungan antara lembaga pengadilan dan lembaga arbitrase, khususnya apakah pengadilan negeri berwenang mengadili perkara yang telah memiliki klausul arbitrase.

B. Perumusan Permasalahan

Sejalan dengan hal-hal tersebut di atas, maka rumusan permasalahan yang akan di bahas di dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : 2. Apakah Pengadilan Negeri berwenang memeriksa dan mengadili perkara yang dalam hal adanya klausul arbitrase.

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka tujuan penulisan skripsi ini secara singkat, adalah sebagai berikut : 8 Akhmad Ichsan, Kompendium tentanR Arbitrase Perdagangan Internasional Luar Negeri, Pradnya Paramita, Jakarta, 1999. hal. 23. Universitas Sumatera Utara 1. Untuk mengetahui keberadaan dan perkembangan lembaga arbitrase dalam proses penyelesaian sengketa bisnis di Indonesia. 2. Untuk mengetahui Pengadilan Negeri berwenang memeriksa dan mengadili perkara yang dalam hal adanya klausul arbitrase. Selanjutnya, penulisan skripsi ini dapat bermanfaat untuk : 1. Manfaat secara teoretis. Penulis berharap kiranya penulisan skripsi ini dapat bermanfaat untuk dapat memberikan masukan sekaligus menambah khasanah ilmu pengetahuan dan literature dalam dunia akademis, tentang hal-hal yang berhubungan dengan penyelesaian sengketa di luar pengadilan jalur Alternatif Dispute Resolution, khususnya dengan menggunakan lembaga arbitrase. 2. Manfaat secara praktis. Secara praktis penulis berharap agar penulisan skipsi ini dapat memberi pengetahuan tentang lembaga arbitrase. Seperti yang diketahui bersama, dalam banyak perjanjian perdata, klausul arbitrase banyak digunakan sebagai pilihan penyelesaian sengketa. Pendapat hukum yang diberikan tersebut akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian pokok yang dimintakan pendapatnya pada lembaga arbitrase tersebut. Sehingga dengan adanya skripsi ini penulis berharap dapat memberikan masukan dan membuka wacana berpikir, khususnya bagi pihak-pihak yang berkaitan dengan dunia perdagangan.

D. Keaslian Penulisan

Pembahasan skripsi ini dengan judul : Kewenangan Pengadilan Negeri Menyelesaikan Sengketa Bisnis Dalam Hal Klausul Arbitrase, adalah masalah yang Universitas Sumatera Utara sebenarnya sudah sering kita dengar. Dimana penyelesaian sengketa di luar pengadilan ini menjadi alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan khususnya arbitrase ini diyakini dapat lebih memuaskan para pihak, karena prosesnya lebih cepat, hemat biaya dan konfidensal. Cara inilah yang paling disukai oleh mereka yang bergerak dalam kegiatan bisnis. Permasalahan yang dibahas di dalam skripsi ini adalah murni hasil pemikiran yang terkait dengan teori-teori hukum yang berlaku maupun dengan doktrin-doktrin yang ada, dalam rangka melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakulatas Universitas Sumatera Utara, dan apabila ternyata di kemudian hari terdapat judul dan permasalahan yang sama. maka penulis akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap skripsi ini.

E. Tinjauan Kepustakaan