Dinda Luthfiana Rozak, 2014 Penerapan Teknik Pemodelan Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Bebas Di Kelas
V SDN 4 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis data yang bersifat nontes. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instumen observasi. Analisis
dilakukan dengan cara merumuskan dan memeriksa dengan teliti seluruh data nontes yang telah diperoleh.
Data yang telah diperoleh pada siklus I sampai siklus III berfungsi untuk mengetahui perubahan perilaku siswa dalam pembelajaran menulis puisi bebas
dengan menggunakan teknik pemodelan.
Dinda Luthfiana Rozak, 2014 Penerapan Teknik Pemodelan Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Bebas Di Kelas V
SDN 4 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik pemodelan pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas, dapat meningkatkan
kemampuan menulis puisi bebas siswa kelas V SDN 4 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Hal ini ditunjukkan dengan hasil tindakan melalui 3
siklus. Penerapan pembelajaran dengan menggunakan teknik pemodelan dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Pelaksanaan pembelajaran menulis puisi bebas dengan menggunakan teknik
pemodalan diadakan selama 3 siklus. Pelaksanaan siklus I berfokus pada pemahaman siswa tentang pengertian, unsur-unsur pembentuk, langkah-langkah
untuk menulis puisi bebas, dan menulis puisi. Berdasarkan hasil refleksi siklus I, peneliti membuat perencanaan siklus II. Dengan memanfaatkan media infocus
untuk mendukung pembelajaran, siklus II berfokus pada pemahaman siswa tentang pengertian judul puisi, menentukan judul dari tema yang sudah tersedia,
dan menulis puisi. Melihat dari hasil refleksi siklus II, peneliti membuat perencanaan untuk pelaksanaan siklus III. Siklus III berfokus pada pemahaman
siswa tentang pengertian tema puisi, mengembangkan ide dan gagasan berdasarkan media cerita sebagai pendukung pembelajaran, dan menulis puisi.
Terlihat bahwa pada setiap siklus, peneliti masih memerlukan media pendukung untuk melaksanakan teknik pemodelan. Media pendukung pembelajaran berguna
untuk membantu siswa dalam menemukan gagasan serta membantu siswa untuk menambah kosa kata yang siswa miliki.
Dinda Luthfiana Rozak, 2014 Penerapan Teknik Pemodelan Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Bebas Di Kelas V
SDN 4 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Berdasarkan hasil analisis data dari masing-masing siklus, terlihat kemampuan
menulis puisi bebas siswa kelas V SDN 4 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat meningkat. Berdasarkan pada hasil tes siklus I,
pencapaian nilai rata-rata kelas sebesar 67,54 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 55. Pada siklus II pencapaian nilai rata-rata di kelas V
meningkat menjadi 68,00. Persentase ketuntasan belajar yang berhasil dicapai sebesar 63. Berdasarkan pada hasil tes siklus III, pencapaian nilai rata-rata
kelas kembali meningkat yaitu sebesar 77,22. Persentase ketuntasan meningkat menjadi 97.
Dengan demikian disimpulkan bahwa,penggunaan teknik pemodelan terhadap materi menulis puisi bebas dapat meningkatkan kemampuan
menulis puisi siswa keals V SDN 4 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten
Bandung Barat.
B. Rekomendasi
Berdasarkan data yang diperoleh selama pelaksanaan siklus I sampai siklus III mengenai penggunaan teknik pemodelan untuk meningkatkan kemampaun menulis
puisi bebas melalui penelitian tindakan kelas, penulis mengajukan rekomendasi yang disampaikan sebagai berikut.
1. Bagi Guru
Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan siswa dalam menulis puisi bebas meningkat setelah peneliti melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan
teknik pemodelan. Sehubungan dengan itu, alangkah baiknya pada saat mengajar tentang menulis, guru tidak mengabaikan teknik yang dapat memudahkan
pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. 2.
Bagi Sekolah