PENERAPAN MEDIA FILM DOKUMENTER SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI : Penelitian Tindakan Kelas di Sekolah Dasar Negeri 1 Cikidang Kelas V Semester II Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

(1)

PENERAPAN MEDIA FILM DOKUMENTER SEBAGAI UPAYA

UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI

(Penelitian Tindakan Kelas di Sekolah Dasar Negeri 1 Cikidang

Kelas V Semester II

Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh Indah Yuliana

1003545

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2014


(2)

PENERAPAN MEDIA FILM DOKUMENTER SEBAGAI UPAYA

UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI

(Penelitian Tindakan Kelas di Sekolah Dasar Negeri 1 Cikidang

Kelas V Semester II

Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

Oleh Indah Yuliana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Indah Yuliana 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

(4)

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR BAGAN ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Hipotesis Tindakan ... 5

F. Penjelasan Istilah ... 6

BAB II MEDIA FILM DOKUMENTER SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI A. Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar ... 7

1. Pengertian Menulis ... 7

2. Jenis-jenis Tulisan ... 8

B. Pembelajaran Puisi Anak di Sekolah Dasar ... 9

1. Pengertian Puisi ... 9

2. Fungsi Puisi ... 10

3. Unsur-unsur Puisi ... 11

4. Karakteristik Puisi Anak ... 14

5. Film Dokumenter sebagai Media Pembelajaran ... 16


(5)

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Kerangka Berfikir ... 21

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 23

B. Model Penelitian ... 23

C. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

D. Subjek Penelitian ... 27

E. Prosedur Penelitian ... 27

F. Instrument Penelitian ... 31

1. Instrument Pembelajaran ... 31

2. Instrument Pengumpulan Data ... 33

3. Instrument Evaluasi ... 36

G. Analisis dan Interpretasi Data ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Awal Penelitian ... 39

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus ... 40

1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus I ... 40

a. Perencanaan Pembelajaran Siklus I ... 40

b. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran Siklus I ... 41

c. Observasi Siklus I ... 43

1) Perencanaan Pembelajaran ... 43

2) Data Hasil Pengamatan Kinerja Guru ... 44

3) Data Hasil Pengamatan Siswa ... 45

4) Catatan Lapangan ... 57

5) Deskripsi Hasil Pembelajaran ... 48

d. Refleksi Siklus I ... 53

2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus II ... 54

a. Perencanaan Pembelajaran Siklus II ... 54


(6)

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Observasi Siklus II ... 57

1) Perencanaan Pembelajaran ... 57

2) Data Hasil Pengamatan Kinerja Guru ... 58

3) Data Hasil Pengamatan Siswa ... 59

4) Catatan Lapangan ... 60

5) Deskripsi Hasil Pembelajaran ... 61

d. Refleksi Siklus II ... 66

3. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus I ... 67

a. Perencanaan Pembelajaran Siklus I ... 67

b. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran Siklus I ... 67

c. Observasi Siklus I ... 69

1) Perencanaan Pembelajaran ... 69

2) Data Hasil Pengamatan Kinerja Guru ... 70

3) Data Hasil Pengamatan Siswa ... 71

4) Catatan Lapangan ... 72

5) Deskripsi Hasil Pembelajaran ... 73

d. Refleksi Siklus I ... 77

C. Rekap Hasil Keterlaksanaan Pembelajaran Setiap Siklus ... 78

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 81

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 84

B. Rekomendasi ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 87 LAMPIRAN


(7)

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Berpikir ... 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas Model Arikunto ...

22 25


(8)

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

4.1.1 Nilai Rata-rata Perbandingan Presiklus dan Siklus I ... 4.1.2 Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ... 4.2.1 Nilai Rata-rata Perbandingan Siklus I dan Siklus II ... 4.2.2 Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ... 4.3.1 Nilai Rata-rata Perbandingan Siklus II dan Siklus III ... 4.3.2 Ketuntasan Hasil Belajar Siklus III ... 4.4.1 Perbandingan Nilai RPP pada Siklus I, II dan III ... 4.4.2.1 Perbandingan Aktivitas Guru pada Siklus I, II dan III ... 4.4.2.2 Perbandingan Aktivitas Siswa pada Siklus I, II dan III ... 4.4.3 Perbandingan Hasil Menulis Puisi Siswa Siklus I, II dan III ... 4.4.4 Perbandingan Ketuntasan Belajar Siklus I, II dan III ... 4.5.1 Ketuntasan Hasil Belajar ...

47 49 60 62 72 74 78 79 79 80 80 83


(9)

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 89 - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 97 - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III ... 105 Lampiran B

- Penilaian RPP Pembelajaran Siklus I, II dan III ... 113 Lampiran C

- Lembar Aktivitas Guru Siklus I, II dan III ... 119 - Lembar Aktivitas Siswa Siklus I, II dan III ... 125 Lampiran D

- Lembar Evaluasi Siklus I, II dan III ... 131 Lampiran E

- Penilaian Hasil Menulis Puisi Siklus I, II dan III ... 139 - Rekapitulasi Nilai Menulis Puisi Siswa Siklus I, II dan III ... 145 Lampiran F

- Foto-foto Kegiatan Selama Observasi ... 148 Lampiran G

- Surat Keputusan Dosen Pembimbing ... 151 - Surat Izin Penelitian dari UPI ... 152 - Surat Keterangan Penelitian dari SDN 1 Cikidang ... 153


(10)

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENERAPAN MEDIA FILM DOKUMENTER SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI

(Penelitian Tindakan Kelas di Sekolah Dasar Negeri 1 Cikidang Kelas V Semester II

Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Oleh

Indah Yuliana 1003545

Penelitian ini dilatarbelakangi karena beberapa permasalahan siswa dalam menulis puisi. Hal ini didasari pada hasil observasi awal yang menunjukkan bahwa siswa memiliki nilai menulis puisi dibawah KKM. Hal ini dikarenakan siswa memiliki kesulitan dalam mengungkapkan ide serta belum bisa menggunakan diksi yang tepat. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dilakukan penelitian tindakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu meningkatkan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media film dokumenter. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) mengungkapkan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media film dokumenter pada materi pembelajaran menulis puisi, (2) mengungkapkan pelaksanaan penggunaan media film dokumenter pada materi pembelajaran menulis puisi, dan (3) mengungkapkan peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan media film dokumenter pada materi pembelajaran menulis puisi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang model penelitiannya diadaptasi dari model Arikunto, yang mana pada penelitiannya terdapat beberapa tahapan. Setiap tahapan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu nilai rata-rata kelas pada tiap siklusnya. Pada siklus I nilai rata-rata-rata-rata sebesar 67,3, kemudian mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 72,5 dan pada siklus III mengalami peningkatan kembali menjadi 77. Dari data tersebut menunjukkan jika kemampuan siswa dalam menulis puisi meningkat setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media film dokumenter. Simpulan dari penelitian ini yaitu perencanaan pembelajaran menulis puisi dilaksanakan selama tiga siklus. Perencanaan pembelajaran diawali dengan membuat RPP serta instrumen penilaian. Pelaksanaan pembelajaran juga mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Aktivitas guru dan siswa terlihat aktif dan kondusif, serta hasil menulis puib si siswa mengalami peningkatan setelah mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan media film dokumenter. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan kepada para guru khususnya guru Bahasa Indonesia untuk menggunakan media film dokumenter sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi.


(11)

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kata kunci: media film dokumenter, kemampuan menulis puisi.


(12)

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

IMPLEMENTING OF DOCUMENTARY MEDIA AN AN EFFORT TO

IMPROVE STUDENTS’ ABILITY TO WRITE POETRY IN FIFTH

GRADE AT PUBLIC ELEMENTARY SCHOOL 1 CIKIDANG

By Indah Yuliana

1003545

This research is motivated from some of the problems of students in writing poetry. This is based on the result of observation indicate that the value of writing poetry under the criteria. Because of students have difficulty in expressing ideas and can not use the the good diction. To resolve the problems, conducted action research to improve the quality of learning that is appropriate to the learning objectives. One of the efforts is to use documentary medium. Objectives of this research are: (1) express planning learning by using media documentary on the learning material to write poetry, (2) revealed the implementation of a documentary on the use of media learning material to write poetry, and (3) revealed an increase in student learning outcomes after using documentary media on learning material to write peotry. This research is a classroom action research model is adapted from the model of Arikunto, which at the research, there are several stages. In every stage there are planning, implementation, observation and reflection. This research consisted of three cycles. Research result obtained by the average value of the class of eeach cycle. Of the cycle I, the values are 67,3, than in cycle II the values are 72,5. In cycle III the values are 77. From these data

indicates if the student’s ability in writing poetry increased after learning by using

media documentary. Conclusions of this study are the planning of the lesson writing poetry done for three cycles. Learning plan begins with a lesson plan and assessment instruments. Implementation of learning also increase in every cycle. Activities of teacher and students were active and conducive, and the result of

students’ writing poetry after getting increased learning by using media documentary. Based on these findings, it suggested to teacher, especially for Indonesian teacher to use media documentary as a media of learning to improve

students’ skills in writing poetry.


(13)

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan wahana strategi bagi upaya pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia. Pengembangan bahasa Indonesia juga berkepentingan dalam mendorong terciptanya kondisi/kualifikasi penggunaan bahasa Indonesia. Karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia juga dapat dijadikan sebagai barometer dan sekaligus simbol pencitraan bagi upaya pembinaan dan pengembangan bahasa (Mulyanti, 2010, hlm. 180).

Kemampuan dalam belajar bahasa Indonesia ditentukan oleh standar kompetensi sebagai ukuran kemampuan minimal peserta didik yang secara umum menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Dalam standar kompetensi itu, peserta didik diharapkan memiliki potensi berikut:

1. Peserta didik bisa mengembangkan kemampuan, kebutuhan dan minat terhadap kompetensinya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya intelektual bangsa sendiri;

2. Guru dapat memusatkan perhatian terhadap pengembangan kompetensi bahasa dari peserta didik.

Tujuan estetika dijelaskan dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang mempunyai tujuan agar peserta didik memiliki kemampuan antara lain: (1) secara efektif dan efisien mampu berkomunikasi sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulisan, dan (2) menggunakan bahasa Indonesia untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial. Tujuan tersebut dilakukan dalam empat aspek, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Jadi pada dasarnya pembelajaran bahasa Indonesia ini bertujuan membekali peserta didik memiliki


(14)

2

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien dalam bahasa Indonesia lisan maupun tulisan (Suyatno, 2012, hlm. 60-63).

Aspek keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Keterampilan yang paling berhubungan dengan berpikir kreatif serta keterampilan yang ekspresi adalah menulis. Namun pada keterampilan berbahasa, semua aspek tersebut berhubungan erat dengan proses-proses utama dalam berbahasa. Tapi karena menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, maka diperlukan juga teknik pengajaran yang baik dengan didukung oleh guru atau pembimbing yang bermutu pula.

Menurut Aftarudin (1984, hlm. 36-41), proses menulis akan menghasilkan sebuah karya, baik itu karya ilmiah atau karya sastra. Hasil karya sastra tersebut juga beragam macamnya, mulai dari sastra drama, prosa dan puisi. Berbicara tentang puisi maka akan dihadapkan dengan masalah yang besar, karena berbicara tentang manusia dan kreativitasnya, yang dalam hal ini penyajak dan puisinya. Serta adanya hubungan yang timbal balik antara penyajak dan puisi, tidak akan ada sajak tanpa penyajak, sebaliknya penyajak disini merupakan sumber bagi kelahiran sajak. Akhirnya disini dapat ditarik kesimpulan bahwa sastra identik dengan kehidupan manusia. Kreativitas dari persajakan selalu menghendaki keaslian dari ciptaan atau pribadi. Jika begitu, puisi bukan lagi hasil keindahan dari kreativitas melainkan hasil jiplakan atau klise. Pengalaman tentang pengajaran puisi di sekolah-sekolah sangat membosankan, sehingga membuat pengertian dari puisi itu sebagai karya seni yang harus dihayati, telah dikuburkan/dibimbangkan dengan berbagai istilah. Akhirnya penghayatan siswa terhadap puisi dilumpuhkan dan jadilah pelajaran puisi sebagai mata pelajaran aljabar yang penuh dengan rumus-rumus, yang membuat fungsi puisi sebagai pembangkit daya perasaan, imajinasi dan intuisi telah berubah menjadi ilmu mantik.


(15)

3

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Namun pada kenyataannya pembelajaran menulis puisi dinilai masih rendah terutama di lingkungan sekolah dasar (SD). Sampai saat ini pengajaran puisi tersebut belum terlihat adanya perubahan kearah yang lebih baik. Konsep pengajaran yang dilakukan terlihat bahwa guru merasa sudah cukup dengan memberikan beberapa teori tentang pengertian puisi. Seharusnya penggunaan metode serta media yang inovatif bisa memberikan motivasi lebih kepada siswa, sehingga pembelajarannya dirasa lebih efektif. Karena pembelajaran menulis itu, sedikitnya membutuhkan kecintaan terhadapnya, atau bahkan membutuhkan guru yang berbakat tentang puisi. Jadi tidak cukup dengan penyodoran teori dan materi serta pendapat dari para ahli, tetapi keikutsertaan guru sebagai pribadi yang melibatkan diri dalam pelajaran puisi.

Fakta lain yang peneliti temukan berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan selama melaksanakan Pendidikan Latihan Profesi (PLP), khususnya mengajarkan tentang kompetensi dasar Bahasa Indonesia tentang menulis puisi pada siswa kelas V SD Negeri 1 Cikidang, ternyata di sekolah tersebut banyak siswa menulis puisi dinilai kurang terampil, baik dalam pemilihan kata-katanya ataupun penyusunan tiap kalimat puisi yang dibuat. Puisi yang mereka buat cenderung seperti cerita mengarang bebas yang didalamnya menceritakan kegiatan mereka sehari-hari. Selain itu juga penggunaan media serta metode yang kurang tepat dalam pengajaran menulis puisi tanpa bisa menuntun siswa untuk menghasilkan suatu karya yang indah. Anggapan yang paling besar dalam mempelajari atau menulis puisi adalah siswa yang beranggap bahwa menulis puisi itu sangat sulit untuk mereka pelajari. Selain itu, siswa juga kurang antusias dalam pembelajaran menulis puisi.

Dari data observer yang telah dilaksanakan, banyak murid yang belum memiliki keterampilan menulis puisi anak. Selebihnya masih dinilai kurang memenuhi ketercapaian indikator yang telah dibuat. Kurang pemahaman siswa terhadap menulis puisi disinyalir menjadi penyebabnya, serta penggunaan media yang minim membuat siswa merasa jenuh dan menulis karangan puisi yang seadanya. Dengan alasan itulah, guru sebagai pengajar di sekolah harus


(16)

4

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mempunyai metode, teknik dan media pembelajaran yang efisien dan tepat untuk menarik serta mengarahkan minat dan kemampuan siswa dalam menulis puisi. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa adalah dengan menggunakan teknik yang inovatif dalam proses belajar mengajar. Teknik inovatif ini adalah suatu teknik pembelajaran yang dikemas oleh guru dan diterapkan pada siswa untuk memperoleh kemajuan dalam proses dan hasil belajar.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis akan meneliti tentang media yang menarik serta efektif untuk digunakan dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi anak SD. Penelitian dengan judul “Penerapan Media Film Dokumenter sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Cikidang”

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran keterampilan menulis puisi dengan menggunakan media film dokumenter siswa kelas V SDN 1 Cikidang?

2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis puisi dengan menggunakan media film dokumenter siswa kelas V SDN 1 Cikidang setiap siklusnya?

3. Bagaimanakah hasil pembelajaran keterampilan menulis puisi setelah dilakukan proses pembelajaran dengan menggunakan media film dokumenter siswa kelas V SDN 1 Cikidang?

C. Tujuan Penelitian

Setelah menentukan rumusan masalah, maka tujuan dari penulisan ini yang akan dicapai:

1. Mengetahui perencanaan pembelajaran keterampulan menulis puisi dengan menggunakan media film dokumenter siswa kelas V SDN 1 Cikidang.


(17)

5

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Mengetahui pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis puisi serta mudahkan pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis puisi dengan menggunakan media film dokumenter siswa kelas V SDN 1 Cikidang.

3. Mengetahui hasil yang dicapai setelah kegiatan pembelajaran selesai dilakukan.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian mengenai “Penerapan Media Film Dokumenter sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Cikidang” ini bermanfaat bagi berbagai pihak. Penelitian ini diharapkan berguna bagi guru sebagai media alternatif untuk mengajarkan menulis puisi siswa. Manfaat lain yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai:

a. Bahan kajian dalam meningkatkan hasil belajar menulis puisi.

b. Sebagai salah satu contoh media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran menulis puisi.

2. Manfaat praktis

Setelah penelitian ini selesai dilaksanakan, maka hal yang diharapkan adalah: a. Bagi siswa

1. Memberi kemudahan dalam menentukan tema dan ide penulisan. 2. Menjadikan suasana yang menyenangkan bagi siswa serta menambah

motivasi dalam pembelajaran menulis puisi. 3. Meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa. b. Bagi guru

1. Mengatasi kesulitan pembelajaran menulis puisi yang dialami oleh guru.

2. Memberikan ide untuk guru dalam menentukan media yang akan diterapkan dalam kegiatan pembelajaran menulis puisi.


(18)

6

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Mengaplikasikan teori yang telah didapat.

2. Menambah pengalaman bagi peneliti yang terkait dalam pembelajaran menulis puisi.

E. Hipotesis Tindakan

Media pembelajaran yang digunakan merupakan media yang berbasis teknologi. Dengan menerapkan media film dokumenter diharapkan penyampaian materi dan ketercapaian pembelajaran dapat diperjelas dengan adanya suatu media yang konkret. Sehingga penyampaian materi ajar menjadi lebih mudah dilakukan serta diharapkan keterampilan menulis puisi siswa menjadi lebih baik.

Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis tindakan penelitian adalah

sebagai berikut: “Penerapan Media Film Dokumenter sebagai Upaya untuk

Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Cikidang”

F. Penjelasan Istilah

Agar tidak ada kesalapahaman atau kekeliruan dalam penelitian ini, maka perlu adanya penjelasan tentang istilah judul yang diajukan. Istilah itu sebagai berikut :

1. Film dokumenter

Film dokumenter adalah suatu media yang ditampilkan dalam bentuk audiovisual yang didalamnya menampilkan suatu gambar nyata tentang tokoh, kejadian atau peristiwa lengkap. Dengan demikian, siswa yang menonton akan termotivasi menggali ide-ide yang terdokumentasi dalam film itu.

2. Kemampuan menulis Puisi

Kemampuan menulis puisi merupakan suatu kemampuan yang mengungkapkan gagasan, pikiran yang dituangkan dalam bentuk tulisan untuk mendeskripsikan sesuatu (imajinatif atau fakta) dengan menggunakan kata-kata yang indah serta memiliki makna yang konotatif.


(19)

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan sebagai kajian, refleksi dan tindakan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas V SD Negeri 1 Cikidang. Maka dari itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini adalah upaya untuk memperbaiki proses pembelajaran yang meliputi kegiatan guru dan siswa, menggunakan media pembelajaran serta evaluasi, sehingga bisa meningkatkan kualitas dari pembelajaran itu sendiri.

Dari segi pendekatan analisis serta pengumpulan data, digunakan pendekatan gabungan antara pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Penggunaan pendekatan kuantitatif dikarenakan data-data serta sumber data dijaring melalui proses kuantitatif perhitungan analisis data yang menggunakan teknik-teknik statistika, sedangkan pendekatan kualitatif digunakan karena proses pengumpulan data menggunakan sumber data observasi yang dijabarkan melalui gambaran deskripsi analisis hasil penelitian.

Proses yang dilaksanakan dalam pelaksanaan PTK adalah diagnosis perencanaan, pelaksanaan, observasi serta refleksi. Dengan melakukan keempat proses tersebut, masalah dalam pembelajaran dapat diselesaikan secara sistematis dan terkontrol serta pendidik juga dapat meningkatkan kinerjanya secara terus menerus dengan melakukan refleksi diri pada pelaksanaan pembelajaran selanjutnya yang disusun berdasarkan refleksi pembelajaran sebelumnya.

B. Model Penelitian

Pada penelitian tindakan kelas ini, ada beberapa model yang bisa digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian. Pemilihan model yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan kondisi serta situasi yang ada.


(20)

24

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Model penelitian tindakan kelas ini terdapat berbagai macam. Namun model yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Arikunto. Hal ini dikarenakan model Arikunto berorientasi pada siklus spiral refleksi, yang didalamnya terdapat beberapa komponen. Diantaranya terdapat perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi serta perencanaan kembali dari refleksi yang dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya. Penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Arikunto merupakan model yang sederhana dan mudah dipahami serta dilakukan.

Langkah-langkah penelitian tersebut dapat digambarkan dengan bagan sebagai berikut:


(21)

25

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sisklus I

Siklus II

Siklus III

Gambar 3.1

Perencanaan

Pelaksanaan Observasi

Refleksi

Perencanaan

Pelaksanaan Observasi

Refleksi

Perencanaan

Pelaksanaan

Observasi

Refleksi


(22)

26

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adaptasi Model Arikunto (2010)

Keempat komponen tindakan kelas diatas adalah untuk membentuk sebuah siklus. Yakni langkah kegiatan beruntun yang dimulai dari perencanaan hingga refleksi, kemudian dilakukan pengulangan kembali hingga evaluasi tercapai.

Langkah-langkah penelitian yang dilakukan pada sikluis menurut model yang dikembangkan oleh Arikunto adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan (Planning)

Dalam pelaksanaan tindakan kelas yang pertama kali harus dilakukan tentusaja membuat perencanaan tindakan. Rencana tindakan dilaksanakan untuk menentukan langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan. Hal yang direncanakan diantaranya berhubungan dengan analisis materi pembelajaran, pencekatan pembelajaran, metode pembelajaran, strategi pembelajaran, media pembelajaran, bahan ajar dan penilaian proses serta hasil pembelajaran. Perencanaan dalam penelitian ini hampir sama dengan perencanaan dalam pembelajaran atau yang disebut dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

2. Pelaksanaan (Acting)

Setelah merancang pelaksanaan tentu saja langkah selanjutnya yaitu pengaplikasian atau pelaksanaan rencana yang telah dibuat, langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media film dokumenter sebagai media pembelajaran.

3. Observasi (Observing)

Dalam tahap pelaksanaan dilakukan pula observasi terhadap tindakan yang dilakukan. Observasi ini dilakukan oleh beberapa orang yang diberi tugas untuk melakukan pengobservasian. Orang yang melakukan observasi disebut juga observer, yang dilakukan oleh guru kelas tempat dimana sedang melakukan penelitian, serta teman sejawat yang ikut membantu melakukan observasi. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian rencana tindakan yang telah disusun sebelumnya dengan pelaksanaan tindakan yang dilakukan dilapangan. Selain itu, untuk mengetahui seberapa jauh proses


(23)

27

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keberhasilan tindakan yang dilakukan yang mana nantinya akan dijadikan sebagai rujukan perbaikan pada tahap selanjutnya.

4. Refleksi (Reflecting)

Refleksi mencakup kegiatan analisis, interpretasi dan evaluasi yang telah dilaksanakan untuk untuk memperoleh data yang akan digunakan sebagai rujukan pada tahap selanjutnya. Data yang terkumpul saat observasi dianalisis untuk mencari penyelesaian yang efektif. Hasil dari refleksi kemudian dibuat perencanaan tindakan selanjuntnya jika terdapat kekurangan pada kegiatan sebelumnya.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Cikidang, yang berada di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Penelitian tindakan kelas ini mengenai penerapan media film dokumentasi untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas VB, dilaksanakan pada bulan Mei 2014.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas VB SD N 1 Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat sebagai sample sebanyak 21 siswa, dengan jumlah laki-laki 10 orang dan perempuan 11 orang. Penelitian dilaksanakan pada saat semester II tahun pelajaran 2013/2014. Mereka berasal dari keluarga yang berekonomi menengah kebawah karena mayoritas orang tua mereka bekerja sebagai petani dan peternak. Pada umumnya termasuk siswa-siswa yang bersemangat dalam belajar. Hanya keterbatasan media pembelajaran yang kurang inivatif membuat halangan mereka untuk belajar.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur dan langkah-langkah dalam penelitian ini mengikuti prinsip-prinsip dasar yang berlaku dalam penelitian tindakan kelas. Dalam penelitian


(24)

28

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tindakan kelas, kolaborasi dan partisipasi merupakan prinsip pokok. Adapun langkahnya:

1. Tahap pendahuluan

Tahap pendahuluan merupakan tahap awal yang dilakukan peneliti untuk mengumpulkan informasi permasalahan yang terjadi sehingga peneliti bisa mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang ada. Berdasarkan hasil studi melalui kegiatan pembelajaran yang dilakukan peneliti sebelumnya, terdapat beberapa kesulitan dalam menulis puisi, mulai dari menentukan tema, menuangkan gagasan kedalam tulisan, serta pemilihan kata-kata untuk membuat sebuah puisi.

2. Tahap Perencanaan

Penelitian tindakan kelas disusun untuk meningkatkan kualitas hasil belajar pada penelitian. Adapun perencanaannya sebagai berikut:

a. Menentukan waktu penelitian dan observer untuk melakukan observasi.

b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan menentukan tema film dokumenter yang digunakan.

c. Menyusun jurnal hasil pembelajaran siswa yang diberikan setiap akhir pembelajaran selesai dilakukan.

d. Menyusun alat evaluasi atau instrumen penelitian untuk mengetahui tingkat peningkatan kemampuan siswa dalam pelajaran menulis puisi.

e. Merencanakan dan melaksanakan diskusi dengan observer untuk melihat perkembangan aktivitas peserta didik dan guru yang mengajar selama proses kegiatan berlangsung.

3. Tahap pelaksanaan

Penelitian ini adalah suatu siklus yang dilakukan berulang karena semakin lama maka hasil belajar semakin meningkat perubahan dan hasil pencapaiannya. Oleh karena itu, proses tersebut terus menerus dilakukan dengan prosedur yang sama sehingga masalah yang dihadapi bisa teratasi. Adapun pelaksanaan tindakan


(25)

29

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang dilakukan yaitu dengan perencanaan tindakan yang telah disusun sebelumnya.

Pada tahap ini, pelaksanaan tindakan dilakukan langsung oleh penulis sendiri sebagai peneliti sekaligus yang mempraktikkan tindakan dalam pembelajaran di kelas. Pada tahap ini, peneliti bekerjasama dengan guru wali kelas V B SD Negeri 1 Cikidang yang berperan sebagai observer dan juga rekan sejawat yang bertugas sebagai observer kedua.

Pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media film dokumenter dilakukan tiga siklus. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini yaitu melaksanakan rencana pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya, yaitu sebagai berikut:

Siklus I

1. Perencanaan

a. Peneliti menyiapkan instrumen berupa observasi aktifitas guru dan siswa, tes kemampuan siswa untuk menulis puisi dan catatan lapangan untuk peneliti.

b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran menulis puisi menggunakan media film dokumenter.

2. Pelaksanaan

a. Mencatat keaktifan siswa mengenai pemahaman tentang puisi. b. Mencatat keaktifan siswa dalam menulis puisi.

c. Mencatat antusias siswa dalam menulis puisi.

d. Menilai hasil pekerjaan siswa dalam menulis puisi menggunakan film dokumenter.

3. Observasi

a. Evaluasi proses pembelajaran menulis puisi.

b. Mencatat kelemahan dan kekurangan pada pelaksanaan pembelajaran. 4. Refleksi


(26)

30

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Menentukan langkah-langkah perbaikan yang akan dilaksanakan pada pembelajaran di siklus II.

Siklus II

1. Perencanaan

a. Peneliti menyiapkan instrumen berupa observasi aktivitas siswa, tes kemampuan siswa dalam menulis puisi dan catatan lapangan untuk peneliti.

b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran menulis puisi menggunakan media film dokumenter.

2. Pelaksanaan

a. Melaksanakan kegiatan apersepsi mengenai materi menulis puisi yang telah dipelajari.

b. Pembelajaran menulis puisi dengan menerapkan media film dokumenter berdasarkan tema film dokumenter yang baru dan revisi dari refleksi pada siklus I.

3. Observasi

a. Evaluasi proses pembelajaran menulis puisi.

b. Mencatat kekurangan dan kemajuan proses yang sudah dilaksanakan. 4. Refleksi

a. Mengidentifikasi kekurangan pada pelaksanaan pembelajaran siklus II. b. Menentukan langkah-langkah perbaikan yang akan dilakukan pada

pembelajaran siklus III.

Sikuls III

1. Perencanaan

a. Peneliti menyiapkan instrumen berupa observasi aktivitas siswa, tes kemampuan siswa untuk menulis puisi dan catatan lapangan untuk penelitian.

b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran menulis puisi menggunakan media film dokumenter.


(27)

31

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Melaksanakan kegiatan apersepsi mengenai menulis puisi yang telah diperlajari sebelumnya.

b. Pembelajaran menulis puisi dengan menerapkan media film dokumenter berdasarkan tema film dokumenter yang baru dan revisi dari refleksi pada siklus II.

3. Observasi

a. Evaluasi proses pembelajaran menulis puisi.

b. Mencatat kekurangan dan kemajuan proses yang sudah dilaksanakan. 4. Refleksi

a. Mengidentifikasi kekurangan pada pelaksanaan pembelajaran siklus III. b. Mencatat atau menyiapkan seluruh kemajuan terhadap pembelajaran yang

telah dilaksanakan dengan penerapkan media film dokumenter.

c. Pada siklus ini diharapkan dapat mengatasi masalah yang terjadi pada pembelajaran menulis puisi.

4. Tahap observasi

Observasi atau pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran tindakan, mulai siklus I sampai siklus III. Pengamatan yang dilakukan pada siklus I memberikan pengaruh kepada penyusunan rencana tindakan yang akan dilakukan pada siklus selanjutnya. Hasil pengamatan ini yang kemudian akan didiskusikan bersama guru yang melakukan pembelajaran sehingga hasil memberikan hasil refleksi yang mempengaruhi pelaksanaan selanjutnya. Kemudian pengamatan ini menggunakan isntrumen pengumpulan data yang telah disiapkan sebelumnya.

5. Refleksi

Refleksi dilakukan untuk menganalisis data mengenai proses, masalah, serta perkembangan yang terjadi selama siklus dilaksanakan. Untuk mengatasi masalah yang terjadi, mungkin diperlukan lebih dari satu siklus. Siklus-siklus tersebut berkaitan dan berkelanjutan satu sama lainnya. Siklus II dilakukan jika masih ada hal-hal yang dinilai kurang berhasil dalam siklus I, kemudian terus berlanjut hingga ketercapaian terlah berhasil.


(28)

32

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan dijadikan acuan oleh peneliti dalam proses belajar mengajar. RPP ini mengacu pada silabus yang merupakan penjabaran dari Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP). Karena RPP merupakan hal pokok yang menjadi acuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Maka perencanaan pembelajaran sangat penting untuk dirumuskan dengan tepat. Instrumen penilaian untuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dapat dilihat pada tabel 3.1.

No RPP

NILAI PROFIL 1 Rumusan Tujuan Pembelajaran (Umum)

a. Rumusan tujuan menggambarkan pencapaian standar kompetensi/kompetensi dasar

b.Rumusan tujuan menggambarkan pencapaian aspek kognitif c. Rumusan tujuan menggambarkan pencapaian aspek afektif d.Rumusan tujuan menggambarkan pencapaian aspek

psikomotor

2 Penjabaran Indikator (Kriteria Kinerja)

a. Indikator dirumuskan berdasarkan aspek kompetensi (kognitif, psikomotor, afektif)

b.Indikator dirumuskan menggunakan kata operasional (dapat diukur berupa hasil)

c. Indikator dirumuskan menggambarkan pencapaian sasaran aspek kompetensi


(29)

33

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d.Indikator dirumuskan relevan dengan sasaran standar kompetensi

3 Materi Pembelajaran

a. Materi ajar disusun mengacu kepada indikator b.Materi ajar disusun secara sistematis

c. Materi ajar disusun sesuai dengan pencapaian kompetensi d.Materi ajar dirancang proporsional untuk satu standar

kompetensi/kompetensi dasar

4 Langkah-langkah Pembelajaran (Skenario)

a. Skenario disusun untuk setiap indikator

b.Skenario disusun mencerminkan komunikasi guru-siswa yang berorientasi berpusat pada siswa

c. Skenario disusun menyiratkan dan/atau menyuratkan penerapan metode dan media pembelajaran

d.Skenario disusun berdasarkan alokasi waktu yang proporsional

5 Media Pembelajaran

a. Media disesuaikan dengan tuntutan standar kompetensi b.Media disesuaikan relevan dengan sasaran indikator c. Media disesuaikan dengan kondisi kelas

d.Media disiapkan untuk mendukung perkembangan potensi siswa

6 Evaluasi

a. Mencantumkan bentuk dan jenis evaluasi b.Butir soal relevan dengan indikator

c. Butir soal menggambarkan tuntutan standar kompetensi d.Butir soal sesuai dengan tuntutan waktu secara proporsional

Jumlah Nilai Aspek Nilai RPP (R)


(30)

34

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2. Insturmen Pengumpulan Data. a. Lembar Observasi

Lembar observasi yang dilakukan peneliti untuk mengamati kegiatan kerja kelompok. Tujuan tindakan observasi adalah untuk memperoleh data perilaku kerja sama siswa dan untuk mengetahui keterampilan menulis siswa.


(31)

35

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan media film dokumenter

Hari/ Tanggal :

Siklus Penelitian : Siklus Ke __

No Aspek yang diobservasi Skala Penilaian Keterangan

1 2 3 4 5

1 Minat dan motivasi ketika melaksanakan pembelajaran 1= tidak baik 2= kurang baik 3= cukup baik 4= baik

5= sangat baik 2 Siswa melakukan pengamatan secara seksama

3

Terjadinya interaksi positif yang membuat siswa saling membangun proses belajar mereka sehingga dapat saling berbagi dan menyempurnakan karangan mereka 4 Ketenangan siswa selama melaksanakan pembelajaran

5

Selama proses menulis siswa melakukan tanya-jawab dengan guru maupun dengan siswa lainnya untuk meningkatkan kualitas tulisan mereka

6

Siswa memperlihatkan kepada temannya hasil tulisan mereka untuk memberikan tanggapan baik saran maupun kritikan yang bersifat membangun

7 Siswa melakukan refleksi pada setiap tahapan menulis yang telah mereka lakukan

8 Mengomentari dan menyimpulkan proses pembelajaran Jumlah

Rata-rata Presentasi

Tabel 3.2


(32)

36

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Observasi Aktivitas Guru terhadap Penggunaan Media Film Dokumenter Nama Guru : ...

Waktu Observasi : ... Siklus : ...

No. Aktivitas Guru Keterlaksanaan

Ya Tidak

1. Kegiatan Awal

 Mengkondisikan siswa pada sikap siap belajar yang kondusif

 Memberikan apersepsi.

 Menyampaikan tujuan pembelajaran.  Menyiapkan media dan alat peraga. 2. Kegiatan Inti

 Menjelaskan pengertian puisi dan menyebutkan apa saja struktur isi pembentuk puisi.

 Menjelaskan secara singkat tentang film documenter yang akan ditayangkan kepada siswa.

 Bertanya tentang tema dari film documenter yang ditayangkan.

 Membagikan lembar evaluasi dan menugaskan siswa mencari ide pokok dari film dokuemnter yang ditayangkan, menentukan kata yang tepat untuk menggambarkan kejadian yang ada di film dokumenter dan menyusunnya menjadi rangkaian puisi.

 Membimbing siswa pada saat membuat puisi. 3. Kegiatan Akhir

 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan kesan/komentarnya mengenai pengalaman menulis yang baru dilaksanakannya.  Mengulas kembali kegiatan yang telah dilaksanakan.  Memberikan apresiasi kepada siswa atas hasil

karangan yang telah dibuat.

Tabel 3.3


(33)

37

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Catatan Lapangan

Catatan lapangan ini berupa gambaran atau temuan-temuan yang dirasakan peneliti dalam aktivitas pembelajaran.

Catatan Lapangan Kendala/Kesulitan Saran

3. Instrumen Evaluasi

Instrumen evaluasi yaitu berupa tes menulis puisi. Tes menulis puisi dilakukan untuk mengukur sejauh mana perkembangan kemampuan menulis puisi siswa setelah diberi tindakan atau pada akhir pembelajaran. Penilaian tes menulis puisi ini didasarkan analisis terhadap hakikat dan metode puisi yang meliputi penilaian tema, judul, rima dan diksi.

G. Analisis dan Interpretasi Data

Data yang telah diperoleh dalam penelitian, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Data yang diperoleh berdasarkan instrumen penelitian yaitu hasil observasi, catatan lapangan, dan hasil tes yang diberikan. Pengumpulan data yang akan peneliti lakukan yaitu dengan cara mengumpulkan seluruh data hasil instrumen/alat pengumpul data yang sudah dirancang sebelumnya. Pengumpulan data tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Data hasil belajar diambil dengan memberikan tes kepada siswa.

2. Data tentang situasi belajar pada saat dilaksanakannya tindakan diambil dengan menggunakan lembar observasi.

3. Data tentang refleksi diri serta perubahan-perubahan yang terjadi di kelas diambil dari catatan lapangan yang dibuat oleh guru.


(34)

38

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

R=

∑ �

∑ �

Keterangan: R = Nilai rata-rata

∑ x = Jumlah semua nilai siswa ∑ N = Jumlah siswa

4. Data tentang keterkaitan antara perencanaan dan pelaksanaan didapat dari RPP dan lembar observasi.

Analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan oleh peneliti, dengan analisis data kualitatif dan kuantitatif.

1. Analisis Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari data hasil observasi terhadap siswa serta keterlaksanaan penerapan melalui media film dokumenter dalam pembelajaran yang akan diuraikan secara deskriptif.

2. Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes lembar evaluasi untuk melihat seberapa jauh peningkatan hasil belajar siswa. Tahapan-tahapan dalam menganalisis data kuantitatif adalah:

a. Penskoran terhadap puisi hasil karya siswa

b. Mencari rata-rata nilai yang diperoleh siswa melalui rumus:

c. Menghitung ketuntasan belajar dengan menggunakan rumus d. Rambu-rambu penilaian menulis puisi siswa

No. Aspek yang Dinilai Kategori Nilai

SB B C K SK

1. Tema 2. Judul 3. Rima


(35)

39

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Diksi


(36)

40

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setiap penilaian aspek dikalikan dengan bobot yang telah ditentukan kemudian dijumlahkan keseluruhannya, maka didapatkan nilai untuk hasil karangan siswa.


(37)

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, refleksi, dan pembahasan pada

bab sebelumnya mengenai penggunaan media film dokumenter untuk meningkatkan hasil belajar menulis puisi, maka dapat dikemukakan simpulan dan rekomendasi yang terkait dengan penelitian ini.

A. Simpulan

Secara umum penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis puisi siswa kelas Vb SD Negeri 1 Cikidang dapat meningkat dengan menggunakan media film dokumenter. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, ada beberapa simpulan yang diperoleh sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media film dokumenter dilaksanakan selama tiga siklus. Perencanaan pembelajaran dimulai dengan pembuatan RPP serta instrumen penilaian. Sistematika yang disusun dalam RPP sama seperti RPP pada umumnya, yang meliputi Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, indikator, tujuan, materi pembelajaran, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, serta penilaian atau evaluasi. Perencanaan untuk setiap siklus pada umumnya sama, namun terdapat sedikit perbedaan. Perbedaan tersebut tergantung pada refleksi dari tiap siklus yang dilakukan sebelumnya sehingga perencanaan pada siklus selanjutnya menjadi lebih baik lagi.

2. Secara umum pelaksanaan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media film dokumenter berjalan dengan lancar. Langkah pembelajaran dengan media film dokumenter yaitu (1) guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai, (2) guru menjelaskan materi ajar tentang menulis puisi, (3) guru menjelaskan gambaran singkat tentang film yang akan siswa simak, (4) guru menanyakan kembali film yang telah siswa tonton, baik itu menanyakan tema dari film dokumenter ataupun isi dan makna yang tersirat dalam setiap


(38)

85

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

adegan film dokumenter tersebut, (5) guru membagikan lembar evaluasi menulis puisi dan membimbing siswa dalam melaksanakan tugas menulis puisi, (6) kesimpulan dari kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran berjalan baik, terlebih adanya peningkatan pada tiap siklus. Suasana pembelajaranpun meningkat menjadi lebih baik karena siswa mengalami suasana pembelajaran yang kondusif selama proses pembelajaran. Dengan menggunakan media film dokumenter, mampu mempermudah guru dalam membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi.

3. Kemampuan menulis puisi siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan media film dokuemnter dalam pembelajaran. Hal tersebut dapat terlihat dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Hasil rata-rata kemampuan menulis puisi siswa pada pretesang dilakukan sebelum siklus sebesar 65,60 yang nilai rata-rata tersebut belum mencapai nilai KKM, kemudian mengalami peningkatan pada siklus I, yaitu sebesar 67,3. Nilai rata-rata siklus II sebesar 72,5 dan nilai siklus III sebesar 77. Dengan nilai tingkat ketuntasan 100% dari total siswa yang hadir pada siklus III. Aspek yang dinilai pada hasil menulis puisi siswa yaitu aspek penggunaan tema, penentuan judul, penggunaan rima serta penggunaan kata-kata.

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka beberapa saran yang dapat diberikan sebagai berikut:

1. Bagi guru SD, media pembelajaran yang inovatif perlu digunakan, hal ini tentu mampu membantu guru untuk mengatasi kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran. Media pembelajaran yang inovatif seperti film dokumenter bisa meningkatkan hasil menulis puisi siswa. Karena film dokumenter dapat membantu siswa dalam mengungkapkan ide penulisan puisi.

2. Bagi siswa, dengan menggunakan media film dokumenter dapat membuat siswa lebih bersemangat dalam melaksanakan pembelajaran. Dengan


(39)

86

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menyimak setiap adegan yang ada pada film dokumenter terlebih dahulu, yang dapat memudahkan siswa dalam menulis puisi. Memberikan kemudahan untuk menemukan tema ide dalam menulis puisi, serta menjadikan suasana yang menyenangkan agar siswa lebih termotivasi dalam pembelajaran menulis puisi.

3. Bagi peneliti, dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kemampuan menulis puisi agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan dibidang bahasa dan sastra. Peneliti juga dapat menggunakan media film dokumenter sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa, serta hasil penelitian untuk dijadikan bahan referensi dalam pelaksanaan penelitian selanjutnya.


(40)

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Gani, E, G. (2014). Kiat Pembacaan Puisi Teori dan Terapan. Bandung:Pustaka Reka Cipta.

Muslich, M (2009). Melaksanakan PTK Itu Mudah (Classroom Action Research) Pedoman Praktis bagi Guru Progesional). Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyana, S (1956). Kaidah Bahasa Indonesia I. Jakarta: Djambatan. Mulyati, Y. (2012). Bahasa Indonesia. Tanggerang: Universitas Terbuka.

Oktaviani, R. D. N. (2013). Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Pendekatan Lingkungan pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Inpres Cikahuripan Kabupaten Bandung Barat. Skripsi. UPI: Tidak diterbitkan. Pesu, A. (1984). Pengantar Apresiasi Puisi. Bandung: Angkasa.

Pradopo, R.D. (2001). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita. Resmini, N. & Djuanda, D (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di

Kelas Tinggi. Bandung: UPI Press.

Sadiman, A (1986). Media Pengajaran. Jakarta: Rajawali.

Santoso, J (2013). Pantun, Puisi Lama Melayu dan Peribahasa Indonesia. Yogyakarta: Araska.

Situmorang, B.P. (1981). Puisi dan Metodologi Pengajarannya. Ende-Flores: Nusa Indah.

Sudjana, N (2009). Media Pengajaran (Penggunaan dan Pembuatannya). Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Suyatno. (2012). Peran Pembelajaran Bahasa dan Sastra dalam Pendidikan Karakter. Jakarta: UHAMKA Press.

Tarigan, H.G (1983). Strategi Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa. Bandung: Angkasa.


(41)

88

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Utami, N.S. (2013). 4 PM Pintar Pantun Puisi Peribahasa dan Majas. Jakarta: Naafi Book Media.

Warsita, B (2008). Teknologi Pembelajaran: Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Daus Gonia. (22 Desember 2012). Terima Kasih Ibu – Pensil [Video File]. Tersedia di http://www.youtube.com/watch?v=6CToIkm4o_4.

Seribu Guru. (16 Februari 2014). Guru Inspirasi: Asnat Bell 10 Tahun Mengajar

Dengan Hati [Video File]. Tersedia di

http://www.youtube.com/watch?v=7b06aSLEd1o.

Taman Kehati. (05 September 2013). Surga terakhir dari Ciliwung [Video File]. Tersedia di http://www.youtube.com/watch?v=SLeKF1x4n6o.


(1)

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setiap penilaian aspek dikalikan dengan bobot yang telah ditentukan kemudian dijumlahkan keseluruhannya, maka didapatkan nilai untuk hasil karangan siswa.


(2)

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, refleksi, dan pembahasan pada

bab sebelumnya mengenai penggunaan media film dokumenter untuk meningkatkan hasil belajar menulis puisi, maka dapat dikemukakan simpulan dan rekomendasi yang terkait dengan penelitian ini.

A. Simpulan

Secara umum penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis puisi siswa kelas Vb SD Negeri 1 Cikidang dapat meningkat dengan menggunakan media film dokumenter. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, ada beberapa simpulan yang diperoleh sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media film dokumenter dilaksanakan selama tiga siklus. Perencanaan pembelajaran dimulai dengan pembuatan RPP serta instrumen penilaian. Sistematika yang disusun dalam RPP sama seperti RPP pada umumnya, yang meliputi Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, indikator, tujuan, materi pembelajaran, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, serta penilaian atau evaluasi. Perencanaan untuk setiap siklus pada umumnya sama, namun terdapat sedikit perbedaan. Perbedaan tersebut tergantung pada refleksi dari tiap siklus yang dilakukan sebelumnya sehingga perencanaan pada siklus selanjutnya menjadi lebih baik lagi.

2. Secara umum pelaksanaan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan

media film dokumenter berjalan dengan lancar. Langkah pembelajaran dengan media film dokumenter yaitu (1) guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai, (2) guru menjelaskan materi ajar tentang menulis puisi, (3) guru menjelaskan gambaran singkat tentang film yang akan siswa simak, (4) guru menanyakan kembali film yang telah siswa tonton, baik itu menanyakan tema dari film dokumenter ataupun isi dan makna yang tersirat dalam setiap


(3)

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

adegan film dokumenter tersebut, (5) guru membagikan lembar evaluasi menulis puisi dan membimbing siswa dalam melaksanakan tugas menulis puisi, (6) kesimpulan dari kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran berjalan baik, terlebih adanya peningkatan pada tiap siklus. Suasana pembelajaranpun meningkat menjadi lebih baik karena siswa mengalami suasana pembelajaran yang kondusif selama proses pembelajaran. Dengan menggunakan media film dokumenter, mampu mempermudah guru dalam membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi.

3. Kemampuan menulis puisi siswa mengalami peningkatan setelah

menggunakan media film dokuemnter dalam pembelajaran. Hal tersebut dapat terlihat dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Hasil rata-rata kemampuan menulis puisi siswa pada pretesang dilakukan sebelum siklus sebesar 65,60 yang nilai rata-rata tersebut belum mencapai nilai KKM, kemudian mengalami peningkatan pada siklus I, yaitu sebesar 67,3. Nilai rata-rata siklus II sebesar 72,5 dan nilai siklus III sebesar 77. Dengan nilai tingkat ketuntasan 100% dari total siswa yang hadir pada siklus III. Aspek yang dinilai pada hasil menulis puisi siswa yaitu aspek penggunaan tema, penentuan judul, penggunaan rima serta penggunaan kata-kata.

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka beberapa saran yang dapat diberikan sebagai berikut:

1. Bagi guru SD, media pembelajaran yang inovatif perlu digunakan, hal ini tentu mampu membantu guru untuk mengatasi kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran. Media pembelajaran yang inovatif seperti film dokumenter bisa meningkatkan hasil menulis puisi siswa. Karena film dokumenter dapat membantu siswa dalam mengungkapkan ide penulisan puisi.

2. Bagi siswa, dengan menggunakan media film dokumenter dapat membuat siswa lebih bersemangat dalam melaksanakan pembelajaran. Dengan


(4)

86

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menyimak setiap adegan yang ada pada film dokumenter terlebih dahulu, yang dapat memudahkan siswa dalam menulis puisi. Memberikan kemudahan untuk menemukan tema ide dalam menulis puisi, serta menjadikan suasana yang menyenangkan agar siswa lebih termotivasi dalam pembelajaran menulis puisi.

3. Bagi peneliti, dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kemampuan menulis puisi agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan dibidang bahasa dan sastra. Peneliti juga dapat menggunakan media film dokumenter sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa, serta hasil penelitian untuk dijadikan bahan referensi dalam pelaksanaan penelitian selanjutnya.


(5)

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Gani, E, G. (2014). Kiat Pembacaan Puisi Teori dan Terapan. Bandung:Pustaka Reka Cipta.

Muslich, M (2009). Melaksanakan PTK Itu Mudah (Classroom Action Research) Pedoman Praktis bagi Guru Progesional). Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyana, S (1956). Kaidah Bahasa Indonesia I. Jakarta: Djambatan. Mulyati, Y. (2012). Bahasa Indonesia. Tanggerang: Universitas Terbuka.

Oktaviani, R. D. N. (2013). Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Pendekatan Lingkungan pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Inpres Cikahuripan Kabupaten Bandung Barat. Skripsi. UPI: Tidak diterbitkan. Pesu, A. (1984). Pengantar Apresiasi Puisi. Bandung: Angkasa.

Pradopo, R.D. (2001). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita. Resmini, N. & Djuanda, D (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di

Kelas Tinggi. Bandung: UPI Press.

Sadiman, A (1986). Media Pengajaran. Jakarta: Rajawali.

Santoso, J (2013). Pantun, Puisi Lama Melayu dan Peribahasa Indonesia. Yogyakarta: Araska.

Situmorang, B.P. (1981). Puisi dan Metodologi Pengajarannya. Ende-Flores: Nusa Indah.

Sudjana, N (2009). Media Pengajaran (Penggunaan dan Pembuatannya). Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Suyatno. (2012). Peran Pembelajaran Bahasa dan Sastra dalam Pendidikan Karakter. Jakarta: UHAMKA Press.

Tarigan, H.G (1983). Strategi Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa. Bandung: Angkasa.


(6)

88

Indah Yuliana, 2014

Penerapan Media Film Dokumenter Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Utami, N.S. (2013). 4 PM Pintar Pantun Puisi Peribahasa dan Majas. Jakarta: Naafi Book Media.

Warsita, B (2008). Teknologi Pembelajaran: Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Daus Gonia. (22 Desember 2012). Terima Kasih Ibu – Pensil [Video File]. Tersedia di http://www.youtube.com/watch?v=6CToIkm4o_4.

Seribu Guru. (16 Februari 2014). Guru Inspirasi: Asnat Bell 10 Tahun Mengajar

Dengan Hati [Video File]. Tersedia di

http://www.youtube.com/watch?v=7b06aSLEd1o.

Taman Kehati. (05 September 2013). Surga terakhir dari Ciliwung [Video File]. Tersedia di http://www.youtube.com/watch?v=SLeKF1x4n6o.


Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI DI KABUPATEN BANDUNG BARAT.

1 5 99

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM OPERASI HITUNG PERKALIAN MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas II SDN 5 Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Semester 2 Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 36

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

6 15 34

PENERAPAN MEDIA GAMBAR SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN SISWA Penerapan Media Gambar Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Karangan Siswa Kelas V Di SD Negeri 1 Keprabon Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten

0 0 13

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI CIBURIAL KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 3 47

PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 6 CIKIDANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 35

PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DI KELAS V SDN 4 CIBODAS KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 2 44

PENERAPAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI JENIS-JENIS TANAH: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V di Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

0 0 41

PENERAPAN TEKNIK KATA KUNCI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAJAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

1 1 31

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SUNTENJAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 46