Asep Oop, 2014 CAMPUR KODE, ALIH KODE, DAN INTERFERENSI DALAM TUTURAN LISAN BAHASA INDONESIA
SISWA SERTA RANCANGAN PEMBELAJARANNYA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
6. Bilingualism kedwibahasaan
Kedwibahasaan mengacu pada kemampuan “menghasilkan ucapan-ucapan bermakna yang sempurna” dalam bahasa lisan Hangen, 1956:6; Mc Langhlin,
1984: 8, sedangkan dwibahasawan adalah orang yang dapat berperan serta dan turut berpartisipasi dalam komunikasi dalam lebih dari satu bahasa Fishman,
1966.
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai instrumen juga harus
divalidasi seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan Sugiyono, 2008. Peneliti sebagai instrumen
utama dalam melaksanakan penelitian ditunjang olen instrumen lain yaitu alat rekaman yang menyimpan tuturan lisan siswa.
Ciri khas penelitian kualitatif tidak dapat dipisahkan dari pengamatan berperan serta, namun peranan penelitilah yang menentukan keseluruhan
skenarionya Moleong, 2 0 0 4 . Sebelum melakukan penelitian, peneliti harus melakukan persiapan-persiapan khusus. Persiapan dengan cara mengumpulkan
berbagai literatur yang berhubungan dengan masalah penelitian sekaligus berbagai teori-teori yang ada keterkaitannya dengan masalah penelitian.
Dalam penelitian ini, tidak asal saja memilih daerah atau lokasi penelitian yang akan digeneralisasi. Namun, lokasi penelitian tersebut tidak
asing lagi bagi peneliti. Dengan maksud, bahwa wilayah-wilayah atau lokasi- lokasi tertentu yangakan dijadikan lokasi penelitian, peneliti sangat mengenal
karakteristiknya.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data,
penarikan kesimpulanverifikasi Miles dan Huberman, 1992:16-18. Analisis data kualitatif merupakan upaya yang berlanjut, berulang dan terus menerus. Masalah
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan merupakan rangkaian
Asep Oop, 2014 CAMPUR KODE, ALIH KODE, DAN INTERFERENSI DALAM TUTURAN LISAN BAHASA INDONESIA
SISWA SERTA RANCANGAN PEMBELAJARANNYA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kegiatan analisis yang susul menyusul. Peneliti akan menggunakan urutan-urutan yang telah ditentukan pada susunan analisis kualitatif dengan memperhatikan
empat komponen yang telah diuraikan di atas. Adapun keempat komponen tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Komponen-komponen Analisis Data Miles dan Huberman, 1992:20
Bagan 3.1
Sesuai dengan bentuk bagan di atas, terlihat adanya tiga jenis kegiatan utama analisis data merupakan proses siklus yang saling berhubungan. Jadi
peniliti harus mengikuti panduan yang termaktub pada penjabaran lingkaran- lingkaran yang berkait, selama pengumpulan data itu berlangsung.selanjutnya
data diuraikan bolak balik di antara kegiatan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Analisis data itu melalui tahapan-tahapan sebagai berikut ini. a.
Mentranskripsi tuturan lisan bahasa Indonesia siswa ke dalam ragam tulis. b.
Membaca transkripsi itu kemudian menandai yang akan dianalisis. c.
Mengutip berbagai keterangan pendukung yang membantu terungkapnya masalah penelitian.
d. Menyusun data yang telah terkumpul.
e. Menyusun kesimpulan.
Sebagai pedoman dalam menganalisis data perlu ditentukan parameter seperti terdapat dalam tabel 3.2 s.d. tabel 3.4 berikut ini.