Angga Wibisono, 2015 KORELASI ANTARA GOAL SETTING DENGAN MOTIVASI BERLATIH ATLET EKSTRAKULIKULER
FUTSAL MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Alasan peneliti memilih metode deskriptif korelasional karena penelitian ini bermaksud mengungkapkan hubungan yang terjadi antara dua variabel, yaitu
antara variabel goal setting dengan variabel motivasi berlatih.
B. Desain dan Variabel Penelitian
Dalam melakukan penelitian perlu adanya suatu penelitian untuk mempermudah proses suatu penelitian serta dapat dijadikan sebagai suatu
pegangan agar tidak keluar dari ketentuan, sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Desain penelitian yang dibuat harus sesuai dengan variabel-variabel
yang terkandung dalam penelitian. Definisi variabel menurut Arikunto 2010, penelitian”. Adapun variabel-variabel dalam penelitian sebagai berikut:
1. Variabel bebas = Goal Setting X
2. Variabel terikat = Motivasi Berlatih Y
Berdasarkan pada variabel-variabel yang sudah dikelompokan di atas, maka penulis menyusun desain penelitian dengan bentuk seperti pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Desain Penelitian Sumber: Sugiyono 2012, hlm. 60
Mengacu pada desain penelitian tersebut, agar penelitian ini lebih mudah, terarah secara efektif maka disusunlah langkah-langkah atau alur penelitian seperti
Gambar 3.2.
X Y
Angga Wibisono, 2015 KORELASI ANTARA GOAL SETTING DENGAN MOTIVASI BERLATIH ATLET EKSTRAKULIKULER
FUTSAL MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.2. Langkah –langkah penelitian
C. Lokasi, Populasi dan Sample Penelitian
1. Lokasi
Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah lapangan futsal Madrasah Aliyah Negeri 2 Bandung dan waktu untuk pelaksanaannya adalah waktu setelah
latihan selesai agar tidak mengganggu program latihan. 2.
Populasi Penelitian Populasi adalah sekumpulan individu yang mempunya sifat dan karakter yang
berbeda. Sugiyono 2013, hlm. 117 menjelaskan bahwa “Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan Populasi
Sampel
Angket Goal Setting
Angket Motivasi Berlatih
Data
Pengolahan Data
Kesimpulan
Angga Wibisono, 2015 KORELASI ANTARA GOAL SETTING DENGAN MOTIVASI BERLATIH ATLET EKSTRAKULIKULER
FUTSAL MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
karakter tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Berdasarkan pendapat diatas maka populasi dalam penelitian ini adalah atlet futsal ekstrakulikuler di Madrasah Aliyah Negeri 2 Bandung sebanyak 25 orang.
3. Sample Penelitian
Sampel adalah bagian kecil dari jumlah populasi, pengertian ini diperkuat oleh pendapat dari Sugiyono 2013, hlm. 118 yang
mengatakan bahwa: “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.
Tekhnik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tekhnik sampling jenuh atau biasa disebut dengan total sampling yang menggunakan
semua responden pada suatu populasi, Sugiyono 2013, hlm. 124 mengatakan bahwa: “Sampling jenuh adalah tekhnik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel”.
Sampel dalam penelitian ini adalah anggota ekstrakulikuler futsal Madrasah Aliyah Negeri 2 Bandung yang berjumlah 25 orang.
D. Pengumpulan Data