Latar Belakang PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG.

Ujung Manupak Tua Sitorus, 2015 PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu pengetahuan merupakan aspek yang sangat penting dalam proses kehidupan manusia baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang. Ilmu pengetahuan menjadikan manusia menjadi sumber daya yang baik terdidik. Ilmu pengetahuan bisa didapatkan dengan berbagai cara salah satunya dengan mengikuti pembelajaran di lembaga formal seperti sekolah maupun lembaga non-formal seperti sanggar atau tempat les. Lembaga formal seperti sekolah, khususnya sekolah dasar, merupakan lembaga khusus yang memang diciptakan untuk mendidik anak-anak usia dasar untuk memiliki pengetahuan yang memadai untuk menunjang keseharian mereka dalam berinteraksi. Pengetahuan pengetahuan dasar yang dirasa penting oleh sekolah lalu dimasukkan kedalam kurikulum disebut juga mata pelajaran, diajarkan kepada anak dan harus dikuasai oleh anak tersebut, begitu juga dengan pelajaran seni budaya. Beberapa sekolah sudah mewajibkan murid-muridnya untuk mempelajari seni budaya, khususnya seni musik. Ini dirasa perlu karena seni musik merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat umum. Pembelajaran musik untuk dasar bisa didapatkan dengan berbagai cara, salah satunya dengan pembelajaran formal di sekolah maupun non formal seperti sanggar atau kursus musik. Untuk daerah Bandung khususnya, pembelajaran musik sudah lumayan berkembang. Sudah banyak lembaga kursus mengajarkan beberapa alat musik untuk dipilih oleh murid mulai usia dasar hingga usia dewasa, namun untuk lembaga formal seperti sekolah, masih termasuk jarang sekolah yang mebuka keahlian instrument musik atau disebut juga spesialisasi. Salah satu lembaga formal yang memberikan pembelajaran musik adalah Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti SDK Bina Bakti program Matius, Bandung. Sekolah ini menyelenggarakan berbagai macam keahlian mulai dari belajar alat musik recorder, flute , saxophone, cello, violin, piano, drum, trumpet, dan lain-lain. Murid dituntut Ujung Manupak Tua Sitorus, 2015 PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu untuk memiliki keahlian khusus dalam memainkan instrument yang mereka pilih. Untuk menunjang kemampuan mereka pun didatangkan guru-guru musik yang memang berkompeten di bidangnya. Pembelajaran keahlian musik di Sekolah Kristen Bina Bakti merupakan pembelajaran wajib di sekolah tersebut, karena telah dimasukkan ke dalam kurikulum. Tidak seperti sekolah-sekolah lain yang memberikan pelajaran keahlian instrument musik melalui program ekstrakulikuler seperti di dalam marching band. Ekstrakulikuler pun tidak mengajarkan alat-alat musik sebanyak program pembelajaran musik di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti ini. Mempelajari alat-alat musik tersebut sebenarnya bisa saja dilakukan di lembaga- lembaga non formal seperti lembaga kursus musik. Sudah banyak tempat kursus di Bandung yang memberikan kursus alat musik seperti biola, gitar, piano dan lain-lain. Tapi khusus untuk trumpet, di Bandung masih sangat jarang. Ini dikarenakan alat musik trumpet masih sangat jarang dimainkan di Bandung atau bisa dikatakan peminatnya sedikit. SDK Bina Bakti, merupakan salah satu lembaga yang membuka kelas pembelajaran trumpet, dan bisa dikatakan satu-satunya Sekolah Dasar di Bandung yang membuka kelas untuk mempelajari trumpet. SDK Bina Bakti menyelenggarakan pembelajaran trumpet secara individual dan memiliki ruangan khusus. Untuk sekolah dasar, murid yang mengikuti kelas trumpet adalah kelas 4, 5 dan 6. Untuk usia yang masih tergolong sangat muda, rentang usia tujuh hingga dua belas tahun tersebut merupakan sesuatu yang menarik untuk diteliti, sebab kebanyakan orang yang mempelajari trumpet adalah orang dengan usia remaja atau dewasa, sedangkan untuk SDK Bina Bakti, mereka sudah membuka kelas pembelajaran trumpet untuk siswa sekolah dasar yang masih tergolong sangat muda. Mempelajari trumpet memiliki kesulitan tersendiri dalam prosesnya, dan untuk usia muda seperti di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti, jelas membutuhkan metode khusus yang berbeda dengan pembelajaran trumpet untuk usia dewasa. Ditambah lagi anak-anak SDK Bina Bakti memiliki kemauan yang tinggi dilihat dari berkembangnya ekstrakulikuler orkestra disana. Mempelajari trumpet termasuk sulit Ujung Manupak Tua Sitorus, 2015 PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu karena membutuhkan keseriusan yang tinggi, disinilah peran guru dan kemauan yang tinggi dari siswa agar dapat terus bertahan mempelajari alat ini. Dibutuhkan keahlian dan penanganan khusus dalam mengajarkan trumpet untuk anak-anak sekolah dasar, keahlian dan penanganan khusus ini lah yang ingin peneliti cari tahu untuk bagaimana prosesnya sehingga merupakan suatu ketertarikan tersendiri bagi peneliti untuk melakukan penelitian di SDK Bina Bakti Bandung. Karena informasi metodologi pembelajaran trumpet untuk usia dasar masih sangat jarang ditemui di Indonesia khususnya Bandung. Pada penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang metode pembelajaran alat musik tiup trumpet khususnya untuk instruktur atau guru trumpet. Oleh karena itu peneliti memilih judul ‘PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG ”

B. Rumusan Masalah