Analisis Data METODE PENELITIAN

35 Arni Yanti, 2013 Efektivitas Penggunaan Teknik Pemetaan Pikiran Dengan Teknik Pengelompokan Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Observasi Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi peran serta participant observation. Dalam penelitian ini penulis ikut berperan dalam situasi pengamatan sebagai pengajar. c. Angket Angket merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menggunakan seperangkat daftar pertanyaan yang diisi oleh respondensiswa untuk memperoleh data tentang pengalaman siswa dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan teknik pemetaan pikiran dan teknik pengelompokan.

F. Analisis Data

Teknik pengolahan data dalam penelitian ini yaitu dengan mengklasifikasikan data terlebih dahulu sesuai variabelnya. Kemudian data tersebut diolah untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis. Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengolah data penelitian, penulis uraikan sebagai berikut. a. Analisis Data Hasil Prates dan Pascates Hasil prates dan pascates kelas eksperimen dan kelas kontrol diperiksa, diteliti, dan ditabulasikan. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas antarpenimbang dilakukan untuk mengetahui koefisien reliabilitas penskoran tes yang dilakukan oleh tiga orang penimbang. Untuk menguji reliabilitas digunakan rumus alpha berikut. Kemudian, nilai dimasukkan ke dalam tabel Guilford berikut. Tabel 3.6 Koefisien Korelasi Guilford Koefisien Korelasi Interpretasi Validitas sangat tinggi 36 Arni Yanti, 2013 Efektivitas Penggunaan Teknik Pemetaan Pikiran Dengan Teknik Pengelompokan Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Validitas tinggi Validitas sedang Validitas rendah Validitas valid Subana dan Sudrajat, 2005: 104 c. Uji Normalitas dan Homogenitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang didapat berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui normalitas data digunakan uji Shapiro-Wilk karena data yang diuji lebih dari 30 buah dengan taraf signifikansi 5 dengan bantuan SPSS 17.0 for windows. Kriteria pengujian hipotesisnya adalah jika nilai signifikansi sig 0.05 maka H ditolak data tidak berdistribusi normal dan jika nilai signifikansi sig 0.05 maka H diterima data berdistribusi normal. Jika data berdistribusi normal, akan dilakukan tes homogenitas kemudian uji parametrik. Namun, apabila data tidak berdistribusi normal selanjutnya langsung dilakukan uji nonparametrik. Setelah mengetahui kedua kelas berasal dari populasi yang berdistribusi normal, selanjutnya dilakukan uji homogenitas varians. Uji homogenitas varians dilakukan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II memiliki varians yang sama. Uji homogenitas varians kedua kelas dilakukan dengan bantuan SPSS 17.0 for windows menggunakan uji statistik Levene dengan taraf signifikansi 5. Kriteria pengujian hipotesisnya adalah jika nilai signifikansi sig 0.05 maka H ditolak terdapat perbedaan varians dan jika nilai signifikansi sig 0.05 maka H diterima tidak terdapat perbedaan varians. d. Uji Hipotesis Uji hipotesis digunakan untuk menguji ada atau tidaknya perbedaan antarvariabel. Apabila data berdistribusi normal dan homogen, dilakukan uji perbedaan dua rata-rata menggunakan Independent Sample T-Test dengan bantuan SPSS 17.0 for windows dengan taraf signifikansi 5. Namun, apabila data tidak 37 Arni Yanti, 2013 Efektivitas Penggunaan Teknik Pemetaan Pikiran Dengan Teknik Pengelompokan Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berdistribusi normal, dilakukan uji perbedaan dua rata-rata nonparametrik Mann- Whitney yang dibantu dengan SPSS 17.0 for windows. Kriteria pengujian hipotesisnya adalah jika nilai signifikansi sig 0.05 maka H diterima kemampuan menulis puisi siswa kelas eksperimen I sama dengan kelas eksperimen II dan jika nilai signifikansi sig 0.05 maka H ditolak kemampuan menulis puisi siswa kelas eksperimen I lebih baik dari kelas eksperimen II. Arni Yanti, 2013 Efektivitas Penggunaan Teknik Pemetaan Pikiran Dengan Teknik Pengelompokan Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan penulis, terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan. Berikut simpulan penulis mengenai penelitian terhadap perbandingan efektivitas penggunaan teknik pemetaan pikiran dengan teknik pengelompokan dalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Bandung tahun ajaran 20122013. 1. Kemampuan menulis puisi siswa di kelas eksperimen I sangat bervariasi. Nilai tertinggi yang diperoleh pada saat prates sebesar 72.67 dan nilai terendah sebesar 44.67 dengan nilai rata-rata kemampuan awal menulis puisi siswa yang masih tergolong kurang yaitu sebesar 59.37. Setelah diberikan perlakuan berupa pembelajaran menulis puisi menggunakan teknik pemetaan pikiran, terdapat kenaikan nilai siswa pada saat pascates. Nilai tertinggi yang diperoleh pada saat pascates sebesar 89.00 dan nilai terendah sebesar 71.33 dengan nilai rata-rata kemampuan akhir menulis puisi siswa yang sudah tergolong baik yaitu sebesar 80.01. Selisih kenaikan nilai rata-rata dari prates ke pascates sebesar 20.64. 2. Kemampuan menulis puisi siswa di kelas eksperimen II sangat bervariasi. Nilai tertinggi yang diperoleh pada saat prates sebesar 72.00 dan nilai terendah sebesar 44.33 dengan nilai rata-rata kemampuan awal menulis puisi siswa yang masih tergolong kurang yaitu sebesar 58.40. Setelah diberikan perlakuan berupa pembelajaran menulis puisi menggunakan teknik pengelompokan, terdapat kenaikan nilai siswa pada saat pascates. Nilai tertinggi yang diperoleh pada saat pascates sebesar 87.00 dan nilai terendah sebesar 70.33 dengan nilai rata-rata kemampuan akhir menulis puisi siswa yang sudah tergolong baik yaitu sebesar 75.08. Selisih kenaikan nilai rata-rata dari prates ke pascates sebesar 16.68.

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK PEMBERIAN TUGAS/RESITASI PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 TANGERANG SELATAN

0 20 153

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Padangcermin Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/20

0 4 61

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Padangcermin Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/20

0 6 48

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR SHARE (TPS)YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN ANIMASI MULTIMEDIA TERHADAP PENGUASAAN MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA OLEH SISWA KELAS VIII (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Ban

0 6 49

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012

0 6 47

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK MELALUI METODE DISCOVERY TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII SMP N 1 Natar Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 9 62

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS MATEMATIS SISWA (Kasus: Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 9 58

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Bandar Lampung)

5 24 68

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN

0 0 11

PENGGUNAAN TEKNIK 4P (PENCARIAN IDE, PERENUNGAN, PENULISAN, DAN PERBAIKAN) DALAM PEMBELAJARA MENULIS PUISI BEBAS

0 0 8