7
7. Keadaan
Guru
IJAZAH TERTINGGI
GURU TETAP GT
GURU BANTU GB
GURU TIDAK TETAP GTT
TPHL JML S – 2
1 -
1 -
2 S – 1
43 4
5 1
52 D – 3
4 -
- -
4
Jumlah 48 4
6 1 59
. KEADAAN SEKOLAH
2.1. Sarana
dan Prasarana
Tanah dan Bangunan Tanah sekolah sepenuhnya milik negara dengan identitas resmi berupa sertifikat yang
disimpan di Kantor Pemkot. Sekolah memiliki salinan sertifikat tersebut. Luas areal seluruhnya 7.760 m
2
luas bangunan 3.677,715 m
2
dan pagar 356,93 m
2
. Luas lahan yang sempit disikapi sekolah dengan pembangunan yang berkecenderungan ke arah
vertikal tingkat.
2.2. Gedung Sekolah
Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar memadai.
NO NAMA RUANG UKURAN
M
2
JUMLAH 1
Ruang Kepala Sekolah 11x3 =33
1 2 Ruang
TU 9x5=45
1 3 Ruang
Guru 15x8=220
1 4 Ruang
Kelas 9x6=54
21 5 Ruang
Perpustakaan 15,5x11=170,5
1 6 Ruang
Lab Komputer
15,5x11=170,5 2
7 Ruang Lab
Biologi 20x10=200
1 8. Ruang
Lab Kimia
20x10=200 1
9 Ruang Lab
Fisika 20x10=200
1 10 Ruang Lab Bahasa
20x10=200 1
8 11 Ruang
OSIS 5x5=25
1 12 Ruang
Agama 5x5=25
1 13 Ruang Koperasi Guru
10x5=50 1
14 Masjid 16x13,5
1 15 Pos
Keamanan 2,2x2,15=4,515
1
2.3.Kondisi Orang Tua Tahun Pelajaran 20072008. Pekerjaan dan Pendidikan.
PEKERJAAN JUMLAH PENDIDIKAN JUMLAH
Pegawai Negeri 100 : 32,7 X
104 : 33 XI 82 : 30,7 XII
SLTASarjana S2 32,2
TNI Polri 13 : 4,2 X
53 : 16,8 XI 13 : 4,2 XII
SLTASarjana S2 8,90
Karyawan Swasta 142 : 46,5 X 111 : 35,2 XI
133 : 49,8 XII SLTASarjana S2
43,5
Pedagang 4 : 1,3 X
20 : 6,3 XI 8 : 2,9 XII
SLTASarjana S2 3,60
Lain-lain 46 : 15,0 X
27 : 8,57 XI 31 : 11,6 XII
SD, SMP, SMA, Sarjana
11,7
3. ANALISIS KONDISI OBYEKTIF SMA 15 SEMARANG
Berdasarkan data-data yang ada di SMA 15 Semarang tersebut dan dengan melakukan analisis data-data tersebut, maka dapat disimpulkan dalam bentuk tabel sebagai berikut :
NO JENIS DATA
KETERANGAN 1 Kondisi Siswa
Mulai tahun pelajaran 20012002 s.d. 20072008 jumlah peserta didik selalu mengalami peningkatan. Perbandingan
antara yang diterima dengan pendaftar rata-rata 1: 3
9 2. Komposisi Siswa
Jumlah peserta didik setiap kelas rata-rata di atas 40 orang siswa dengan luas ruangan yang sesuai.
3. NEM Siswa Masuk In Put
Mulai tahun 20012002 s.d 20072008 NEM rata-rata setiap mapel 28,184
4. NEM Lulusan Out Put
Mulai tahun pelajaran 20012002 sampai dengan tahun 20072008 NEM Rata-rata setiap mapel 63,03
5. Siswa Mengulang
Siswa yang mengulang tidak lebih dari 0,1 setiap tahun. 6. Tingkat Kelulusan
Mulai tahun 20012002 s.d 20042005 tingkat kelulusan selalu 100. Hanya pada tahun 20052006 tingkat
kelulusan 98,5 ada 4 siswa yang TL,tahun pelajaran 20072008 tingkat kelulusan 100
7. Kondisi Guru
Semua guru profesional sesuai dengan bidangnya. Sebagaian besar S1, ijazah serendah-rendahnya D3 2 orang 0,04
sedangkan yang berijazah S2 ada 4 orang. Sebagaian besar 99,94 mengajar sesuai background guru ybs.
8. Sarana Prasarana
- Lahan terbatas, luas kurang dari 1 satu hektar - Jumlah Ruang Kelas masih kurang
- Jumlah Laboratorium IPA cukup memadai - Laboratorium Komputer cukup memadai
- Belum punya laboratorium bahasa - Ruang perpustakaan cukup representatif
- Lapangan Olahraga masih sempitkurang luas - Belum memiliki aula sebagai tempat kegiatan besar
- Belum punya R.Multimedia, - Belum punya R.Ketrampilan
- Belum punya R. Kesenian. 9.
Kondisi Orang tua Didominasi oleh orang tua yang berprofesi sebagai
karyawan swasta dan pegawai negeri, dengan sosial ekonomi rata-rata menengah ke bawah.
10 Melalui kesimpulan di atas dapat diketahui beberapa kekuatan Stengths yang dimiliki,
sekaligus kelemahan Weaknesses yang dipunyai SMA 15 Semarang. Selanjutnya merealisasikan peluang Opportunities yang ada di SMA Negeri 15 Semarang untuk bergerak
mengahadapi tantangan yang ada secara dinamis dan kreatif agar Visi SMA Negeri 15 yaitu “ Berprestasi, Luhur dalam Pekerti, dan Mampu Berkompetisi” dapat segera terealisisasi.
4. ANALISA SWOT 4.1.
Kekuatan Keunggulan Sekolah S = Strengths
a. Pengelolaan data dengan komputerisasi
b. Fasilitas laboratorium
komputer dan berakses internet. c. Prasarana
cukup memadai
d Lingkungan
Sekolah yang
konduksif sehingga
mendukung tercapainya
program Sekolah e.
Jumlah pengajar cukup dengan pendidikan rata – rata S1 dan S-2 f.
Lokasi sekolah strategis g.
Mendapat dukungan dari masyarakat khususnya orantua siswa untuk peningkatan mutu pendidikan
h. Dukungan dari siswa yang memiliki minat tinggi, terutama dalam hal :
- penguasaan materi pelajaran
- sebagian besar siswa mempuyai kreatifitas dan ketrampilan dalam bidang non akademik melalui kegiatan ekstrakurikuler
- mematuhi tata tertib sehingga KBM berjalan dengan lancar
i. Komitmen warga sekolah yang tinggi
j. Dukungan dan partisipasi masyarakat
4.2. Kelemahan dan Kekurangan Sekolah W = Weaknesses
a. Lahan sekolah terbatas
b. Keadaan ekonomi siswa yang heterogen
c. Sebagian guru belum memanfaatkan media pembelajaran yang ada
d. Belum memiliki laboratorium bahasa
e. Sebagian guru belum memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan potensinya
f. Sebagian siswa belum mempunyai kesadaran untuk bersaing dalam bidang akademik
g. Keterbatasan dana
11
.3. Peluang Sekolah O = Opportunities
a. Dukungan dari guru – guru dalam meningkatkan mutu sekolah
b. Dari input yang ada, siswa berkemampuan untuk meraih prestasi di bidang akademik
maupun non akademik c.
Mampu bersaing dalam memasuki PT d.
Mampu menyaingi siswa dalam memasuki dunia kerja
4.4. Tantangan
Sekolah
a. Terciptanya siswa yang mampu bersaing dengan sekolah lain dalam bidang
akademik maupun non akademik b.
Tercipta siswa yang berbudi pekerti luhur c.
Kehidupan global yang menuntut persiapan generasi muda yang handal d.
Ketatnya persaingan masuk PTN, maka perlu dipersiapkan tamatan yang memiliki akademik yang tinggi
e. Menyiapkan SMA 15 menjadi sekolah yang besar dan favorit
f. Memiliki
laboratorium bahasa.
g. Memiliki ruang multi media
4.5. Ancaman T = Threats
a. Semakin maraknya pergaulan bebas dan penggunaan obat – obat terlarang sehingga
membahayakan kehidupan generasi muda usia SMA b. Semakin
eksisnya sekolah-sekolah
sekitar SMA Negeri 15 Semarang, baik Sekolah Negeri maupun Sekolah Swasta. Sebagai sekolah dengan usia relatif muda, perlu
ekstra kerja keras agar sekolah ini tetap menjadi pilihan masayarakat.
5.
VISI, MISI dan TUJUAN 5.1
VISI
Visi SMA 15 Semarang
“ BERPRESTASI, LUHUR DALAM PEKERTI DAN MAMPU BERKOMPETISI “
Berprestasi mengandung pengertian meningkat dalam memperoleh nilai UN,
meningkat dalam memperoleh nilai semester, meningkat dalam prestasi olahraga dan seni. Meningkat dalam prestasi lomba- lomba akademis maupun non
akademis dan mampu mengadakan inovasi dalam berbagai bidang.
Luhur dalam pekerti mengandung arti meningkat dalam pelaksanaan tata tertib sekolah, mempunyai kesantunan budi pekerti sehingga tercipta hubungan saling
menghormati sesama warga sekolah, terpuji dalam masyarakat.
12
Mampu berkompetisi mengandung arti menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan basis ketrampilan komputer dan internet, meningkatnya
tamatan yang diterima di perguruan tinggi, mampu terjun dalam masyarakat dan dunia kerja, meningkat dalam penguasaan bahasa asing khususnya bahasa Inggris
dan bahasa asing lainnya untuk menyongsong era globalisasi.
5.2. MISI