Kondisi Site Pola Kegiatan dan Kebutuhan Ruang

55 bagian wilayah kota yang diperuntukkan bagi fasilitas pendidikan dan rekreasi.

5.2.2 Site Terpilih

a. Lokasi

Lokasi berada di JL. Raya Rinding yang merupakan jalan arteri penghubung bagi transportasi darat luar kota yang menghubungkan antara kabupaten Berau dengan ibukota Samarinda. Selain itu site ini berada diantara terminal regional dan Bandara kalimarau sehingga menjadi lokasi yang sangat strategis. Dengan adanya potensi ini bangunan Berau Youth Center diharapkan dapat memenuhi segala fungsi dan aktivitas yang ada di dalamnya. Gambar 5.4Gambar lokasi Site Terpilih Sumber :RTRK Kota Tanjung Redeb

b. Kondisi Site

Site Berada di JL. Raya Rinding dan berbatasan dengan : Utara : Sungai Segah Selatan : JL. Raya Rinding Lokasi Site Terpilih 56 Timur : Jalan kampung pemukiman Barat : SPBU Rinding Gambar 5.5Foto Udara Lokasi Site Sumber :www.googlemaps.com , 2011

5.3 Analisa dan Konsep Ruang

5.3.1 Analisa Jumlah Pengguna Bangunan A.

Pengunjung Berau Youth Center berskala nasional.Pengunjung Berau Youth Centeradalah remaja Berusia 15-21 tahun, yang berjumlah 29.328 orang.Di asumsikan 40 nya setiap minggunya berkunjung ke BYC. Berarti, jumlah remaja yang berkunjung setiap harinya adalah :29.328 x 40 ÷ 7 = 1676 orang Sedangkan pengunjung non remaja diasumsikan 15 dari jumlah pengunjung remaja :1676 x 15 = 252 orang Maka asumsi Jumlah total Pengunjung baik dari kalangan remaja maupun kalangan non remaja yang diasumsikan adalah :1676 + 252 = 1928 orang . 57

B. Pengelola

Jumlah pengelola dihitung berdasarkan struktur organisasi Berau Youth Center ditambah dengan asumsi jumlah staff tiap-tiap bagian pengelolaan, dari hasil perhitungan didapat jumlah pengelola pada BYCadalah :62 orang. Tabel 5.2 Asumsi Jumlah Pengelola BYC Pengelola umum 20 Pengelola kegiatan pendidikan 28 Pengelola pusat informasi 5 Pengelola kegiatan servis 9 Jumlah 62 Sumber : Analisa Penulis, 2011 Maka jumlah total pengguna bangunan Berau Youth Center adalah : 1928 + 62 = 1990 orang

5.3.2 Analisa Pendekatan Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang

Dasar pertimbangan 1 Pola kegiatan dan macam kegiatan Dari pola dan macam kegiatan akan diketahui suatu tuntutan kebutuhan ruang yang diperlukan bagi pelaku kegiatan. 2 Standart besaran ruang sebagai dasar perhitungan  Neufert Architect Data, Ernst Neufert jilid 1 dan 2 N  Perhitungan Asumsi A 3 Standart besaran flow gerak Data Arsitek, 1996  10-20 untuk kebutuhan keleluasaan sirkulasi  20-30 untuk kebutuhan kenyamanan fisik  30-40 untuk kenyamanan psikologis  50-60 untuk keterkaitan terhadap servis kegiatan 58

5.4 Pola Kegiatan dan Kebutuhan Ruang

Tabel 5.3 Pola Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Jenis Kegiatan Pengguna Aktivitas Kebutuhan Ruang Pengelola Direktur Rapat R. Rapat Menerima Tamu R. Tamu Kerja Aktivitas Rutin R. Direktur Sholat Mushola Buang Air Toilet Sekertaris Rapat R. Rapat Kerja Aktivitas Rutin R. Sekertaris Dokumentasi R. Arsip Sholat Mushola Buang Air Toilet Bendahara Rapat R. Rapat Kerja Aktivitas Rutin R. Bendahara Sholat Mushola Buang Air Toilet Staf Informasi Memberikan Informasi R. informasi Pendaftaran Loket Pendaftaran Sholat Mushola Buang Air Toilet Staf Pengajar Mengajar R. Kelas Studio Konseling R. konseling Ganti pakaian dan Menyimpan Barang R. Locker Istirahat R. Pengajar Sholat Mushola Buang Air Toilet Staf Teknis Mengatur Elekrikal dan mechanical R. Resevoir dan pompa air Melakukan Mainterance R. AHU R. MEE R. Genset Penyimpanan Barang Gudang 59 R. kerja Sholat Mushola Buang Air Toilet Staf Pemeliharaan Memelihara Gedung Gudang Membersihkan R. Kebersihan R. sampah Mengganti Pakaian dan meyimpan barang R. Ganti + locker Menyiapkan Makanan dan minuman Dapur dan Pantri Sholat Mushola Buang Air Toilet Staf Keamanan Menjaga Keamanan Pos Keamanan Sholat Mushola Buang Air Toilet Pelayanan Pelajar Remaja Menyimpan kendaraan Tempat Parkir Olahraga Mendayung Sungai Menyimpan perahu Garasi Perahu Menyumpit Area Menyumpit Bermain Gasing Area Gasing Bermain Sepak Takrau Lapangan Sepak Takrau Bermain Behadang Area Permainan Behadang Bermain Tambi Area Bermain Tambi Belajar Tari Tradisonal Studio Tari Belajar Seni Ukir Studio Ukir Olah Vokal Studio Vokal Belajar seni musik Tradisional Studio Musik Belajar Seni Lukis Studio Gambar Belajar Seni Peran Studio Peran Bimbingan Belajar Kelas Bimbingan Konseling R. Konseling 60 Membaca Buku dan Internet Perpustakaan + internet Pentas Seni Panggung Terbuka Seminar dan Diskusi Auditorium Bersantai istirahat Cafe Food court Menyimpan Alat-alat Permainan dan alat Olahraga R. Peyimpanan Menonton pameran Exbition hall Sholat Mushola Buang Air Toilet Pengunjung Menyimpan Kendaraan Tempat Parkir Membaca buku Perpustakaan Menonton Pertunjukan Panggung Terbuka Melihat Seminar dan Diskusi Auditorium Berwisata kuliner Food court cafe Membeli souvenir Toko Souvenir Menonton pameran Exbition hall Sholat Mushola Buang Air Toilet Sumber : Analisa Penulis, 2011

5.5 Konsep Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang