Analisa dan Konsep Penzoningan

71 Memaksimalkan jalur lambat yang terdapat di Jl. Kol. Sutarto dengan tujuan menghindari kemacetan dan juga mempermudah alur kendaraan yang masuk maupun keluar site. Gambar 5.7Konsep Letak ME dan SE Sumber :analisis Penulis 2011

5.8.3 Analisa dan Konsep Penzoningan

Analisa pendekatan Tujuan : untuk mengetahui zona tingkat kebisingan dalam tapak site sehingga dapat ditentukan perletakkan zona-zona kegiatan berdasarkan karakter dari kegiatan tersebut. Dasar pertimbangan : Kegiatan dalam tapak yang beraneka ragam Kebutuhan kenyamanan dalam berkegiatan Tingkat kebisingan pada lingkungan sekitar tapak. Penzoningan secara horizontal didasarkan pada sifat kegiatan, yaitu : Zona publik, ruang-ruang yang bersifat umum ditempatkan pada zona yang mudah dicapai pengunjung dari pintu masuk. Site Sungai JL. kampung JL. Raya Rinding U Pemukiman SPBU Hutan Hutan Pemukiman ME SE 72 Zona semi publik, ruang-ruang yang membutuhkan privasi lebih sedikit. Zona private, ruang-ruang yang membutuhkan privasi atau ketenangan yang lebih. Zona service, ruang-ruang service di letakkan jauh dari zona yang sulit dijangkau oleh para pengunjung, namun tetap mempertimbangkan kemudahan pencapaian bagi pengelolanya. Penzoningan secara vertikal didasarkan pada tingkat kebisingan dari banyaknya kegiatan, yaitu : Zona bawah, merupakan zona yang memiliki tingkat kebisingan tertinggi karena adanya kegiatan yang melibatkan para pengunjung. Zona transisi, merupakan zona peralihan antara zona bawah dan zona tenang. Zona atas, zona paling atas dan merupakan zona tenang karena membutuhkan banyak privasi dan ketenangan yang tinggi. Konsep Perencanaan Pemisahan antara zona publik, semi publik, dan private ke dalam bentuk penzoningan horizontal dan vertikal. Zona publik di letakkan di lantai satu dan dua dengan kegiatan olahraga, pameran, pentas seni, diskusi, seminar dan kegiatan penunjang lainnya yang melibatkan pengunjung. Zona semi publik merupakan area penerimaan, parkir dan open space. Zona private, merupakan area yang digunakan sebagai fungsi kegiatan utama. Zona service, merupakan area yang digunakan kegiatan pelayanan maupun perawatan bangunan. 73 Gambar 5.8Konsep Penzoningan Sumber :analisis Penulis 2011

5.8.4 Analisa dan Konsep Tata Massa Bangunan