Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Simpulan

3 Universitas Kristen Maranatha Tujuan dari audit internal menurut Hiro Tugiman 2006;99 adalah “Tujuan pelaksanaan audit internal adalah membantu para anggota organisasi agar dapat melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif. Untuk hal tersebut, auditor internal akan memberikan berbgai analisis, peniaian, rekomendasi, petunjuk dan informasi sehubungan dengan kegiatan pemeriksaan. Tujuan pemeriksaan intern mencakup pula usaha mengembangkan pengendalian yang efektif dengan wajar.” Berdasarkan latar belakang inilah penulis tertarik melakukan penelitian guna menyusun skripsi dalam rangka memnuhi salah satu syarat untuk menempuh sidang sarjana pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha dengan judul “PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pembahasan latar belakang penelitian di atas, masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah pelaksanaan kegiatan audit internal atas penjualan telah dilaksanakan secara memadai 2. Apakah pengendalian intern penjualan yang telah dijalankan oleh perusahaan telah efektif Bagaimana perananan audit internal dalam menunjang efektivitas penjualan

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

4 Universitas Kristen Maranatha Maksud penelitian ini adalah untuk mencari jawaban atas permasalahan yang telah dikemukakan di atas. Sedangkan tujuan penelitiannya adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan audit internal telah dilaksanakan secara memadai 2. Untuk mengetahui apakah penjualan pada perudahaan telah dilaksanakan secara efektif 3. Untuk mengetahui peranan audit internal dalam menunjang efektivitas penjualan

1.4 Kegunaan Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, penulis berharap agar penelitian ini berguna untuk berbagai pihak diantaranya : 1. Bagi perusahaan Diharapkan dapat digunakan sebagai acuan yang bermanfaat bagi pihak manajemen perusahaan untuk memberikan gambaran mengenai peranan audit internal dalam menunjang efektivitas internal penjualan dalam menganalisis dan mengevaluasi pelaksanaan aktivitas penjualan. 2. Bagi Penulis a. Untuk memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam mengenai penerapan audit internal dan pengendalian intern atas penjualan dalam suatu perusahaan. 5 Universitas Kristen Maranatha b. Pemenuhan salah satu syarat akademis dalam menempuh ujian sarjana lengkap pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha. 3. Bagi Pembaca Untuk menambah pengetahuan sehingga dapat dijadikan sumber informasi bidang audit internal penjualan bagi peneliti selanjutnya. 92 Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan terhadap pengendalian intern penjualan PT Telkom Indonesia di Bandung selama periode September 2011 sampai November 2011 serta pembahasan yang telah dikemukan pada bab IV yaitu untuk menjawab hipotesis yang diajukan penulis, dapat disimpulkan bahwa : 1. Audit internal sebagai salah satu unsur pengendalian intern di perusahaan telah cukup berperan, hal ini didukung oleh faktor-faktor sebagai berikut : a. Audit internal dalam perusahaan adalah seorang yang kompeten, karena bagian audit internal memiliki latar belakang di bidang akuntansi dan audit, serta telah membina komunikasi dan hubungan yang baik dengan bagian-bagian lain dalam perusahaan. b. Audit internal adalah seorang yang independent yang memiliki fungsi staf dan terpisah dari bagian-bagian lain yang diperiksanya, bertanggung jawab langsung kepada pimpinan, memiliki wewenang yang cukup dalam memeriksa dan mengawasi aktivitas penjualan perusahaan. Pada umumnya pendidikan yang telah ditempuh auditor internal adalah S1 akuntansi, auditor internal bebasa menyampaikan pendapat, auditor internal juga telah mempunyai pengalaman yang cukup dalam bidangnya. c. Kedudukan audit internal yang khusus dalam PT.Telkom, yaitu sebagai fungsi staf yang tidak berwenang untuk memberikan perintah langsung 93 Universitas Kristen Maranatha dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan tidak terlibat langsung dalam kegiatan operasional, sehingga audit internal memenuhi syarat independen. d. Pada umumnya pemeriksaan intern yang dilakukan di PT.Telkom adalah pemeriksaan rutin, jarang sekali pemeriksaan yang sifatnya mendadak. 2. Pengendalian intern penjualan pada PT.Telkom telah efektif, hal ini didukung oleh factor-faktor sebagai berikut: a. Lingkungan pengendalian 1. Adanya nilai etika dan tata tertib yang harus dipatuhi oleh setiap karyawan. Tata tertib ini merupakan cara perusahaan untuk mengatur integritas dan nilai etis karyawan. 2. Adanya komitmen dan kompetensi bagi setiap karyawan dengan adanya standar-standar yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar pekerjaan. 3. Adanya struktur organisasi , uraian tugas, dan tanggung jawab yang jelas sehingga mendukung pelaksanaan tugas-tugas yang diberikan oleh pimpinan. b. Perikiraan resiko 1. Adanya pengarahan bagi karyawan perusahaan jika ada perubahan dalam sistem informasi. 2. Perusahaan selalu memperbaharui teknologi yang digunakan untuk meningkatkan efektivitas perusahaan. 94 Universitas Kristen Maranatha 3. Adanya pengarahan kepada karyawan jika terjadi perubahan struktur organisasi. c. Kegiatan pengendalian 1. Adanya prosedur otorisasi yang memadai dengan ditetapkannya kabijakan-kebijakan dan prosedur pelaksanaan dan pencatatan yang disusun dengan baik. 2. Adanya dokumen-dokumen dan catatan yang mendukung terjadinya transaksi penjualan. 3. Adanya pengaman fisik atas harta, dokumen,dokumen dan catatan perusahaan yang cukup memadai. d. Informasi dan komunikasi Setiap informasi dalam perusahaan diidentifikasi, dikumpulkan, dianalisis, dan dicatat dan dilaporkan kepada bagian-bagian yang membutuhkan informasi tersebut. e. Pemantauan Adanya penilaian terhadap kualitas pengendalian dalam perusahaan dan adanya auditor internal yang melaksanakan fungsi ini. f. Tercapainya tujuan pengendalian intern penjualan melalui 1. Tujuan umum Tujuan ini tercapai karena dalam perusahaan operasi yang terjadi efektif dan efesien, adanya reliabilitas laporan keuangan, dan kepatuhan terhadap hokum dan peraturan yang berlaku. 2. Tujuan khusus 95 Universitas Kristen Maranatha Tujuan ini tercapai karena transaksi yang dicatat adalah sah, transaksi diotorisasi dengan pantas, setiap transaksi yang terjadi telah dicatat, transaksi telah dinilai dengan pantas dan tepat waktu.

5.2 Saran