Instrumen penelitian PENDAPAT IBU HAMIL TENTANG UPAYA PERAWATAN KEHAMILAN DI KELURAHAN ISOLA KOTA BANDUNG.

Amellya Nisfiatin Barroroh, 2014 Pendapat Ibu Hamil Tentang Upaya Perawatan Kehamilan Di Kelurahan Isola Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu trimester ketiga meliputi pemeliharan kebersihan diri dan lingkungan, kebutuhan istirahattidur, olah raga, dan pemenuhan kebutuhan gizi pada masa kehamilan.

D. Instrumen penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah daftar checklist. Darftar checklist ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai pendapat ibu hamil tentang upaya perawatan kehamilan dengan mengajukan serangkaian pertanyaan kepada responden secara tertulis. Instrumen daftar checklist ini berbentuk pernyataan yang diberikan kepada responden secara tertulis dan responden dapat menjawab dengan cara memberikan tanda centang √ pada kolom YA dan TIDAK. Jumlah soal pada instrumen yang dibuat sebanyak 27 butir soal, dengan penskoran jika responden menjawab YA pada pernyataan positif akan diberikan skor 1 dan pada pernyataan negatif diberikan skor 0, sedangkan jika responden menjawab TIDAK pada pernyataan positif akan diberikan skor 0 dan pada pernyataan negatif akan diberikan skor 1. Instrumen yang baik harus melalui proses pengujian instrumen terlebih dahulu agar memiliki kelayakan dan kesahihan sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan peneliti. Proses pengujian instrumen penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1. Validitas Instrumen Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevallidan atau kesahihan suau instrumen Arikunto, 2006:170. Sebuah instrumen dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang akan diukur. Untuk menguji tingkat validitas instrumen tes ini maka digunakan rumus korelasi produk momen yang dikemukakan oleh Pearson. ∑ ∑ ∑ √[ ∑ ∑ | ∑ ∑ ] Arikunto, 2002:72 Amellya Nisfiatin Barroroh, 2014 Pendapat Ibu Hamil Tentang Upaya Perawatan Kehamilan Di Kelurahan Isola Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : : Koefisien korelasi antar variabel : Skor item dari setiap responden yang mengikuti tes uji coba : Skor total seluruh item dari tiap responden ∑ : Jumlah skor tiap item dari setiap responden uji coba ∑ : Jumlah skor total seluruh item dari keselurhan responden : Jumlah responden yang mengikuti tes uji coba Nilai dalam hal ini diartikan sebagai koefisien korelasi dengan kriteria sebagai berikut : 0,199 : Validitas sangat rendah 0,20 – 0,399 : Validitas rendah 0,40 – 0,699 : Validitas sedang atau cukup 0,70 – 0,899 : Validitas tinggi 0,90 – 1,00 : Validitas sangat tinggi Selanjutnya hasil dari koefisien korelasi didistribusikan pada rumus – rumus uji –t, yaitu : √ √ Keterangan : t = Nilai t hitung r = Koefisien korelasi n = Jumlah responden uji coba Kemudian jika positif dan maka koefisien item soal tersebut valid dan jika negatif dan ≤ maka koefisien item soal tersebut tidak valid dan tidak dipakai, diperoleh taraf kepercayaan 95 a=0,05 dengan derajat kebebasan dk=n-2. 2. Reliabilitas Instrumen Reliabilitas pada penelitian ini adalah suatu alat ukur yang digunakan secara konstan memberikan hasil yang sama, sehingga datanya dapat digunakan sebagai instrumen pengumpul data. Pengujian reliabilitas tes dapat Amellya Nisfiatin Barroroh, 2014 Pendapat Ibu Hamil Tentang Upaya Perawatan Kehamilan Di Kelurahan Isola Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dihitung menggunakan rumus KR-20 Kuder Richardson, dengan langkah perhitungan sebagai berikut : ∑ Sugiyono, 2010:186 Keterangan : : Realibitas instrument : Banyaknya soal : Varian total soal : Proposi subyek yang menjawab benar pada item tersebut : 1-p Harga varian total dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini : ∑ ∑ Arikunto, 2010, hlm. 184 Keterangan : ∑ : Jumlah skor total : Jumlah responden Nilai dalam hal ini diartikan sebagai koefisien korelasi dengan kriteria sebagai berikut : 0,199 : Realibitas sangat rendah 0,20 – 0,399 : Realibitas rendah 0,40 – 0,599 : Realibitas sedang 0,60 – 0,799 : Realibitas kuat 0,80 – 1,00 : Realibitas sangat kuat Sugiyono, 2007, hlm. 216 Kriteria pengujian realibitas adalah jika dengan tingkat kepercayaan 95 dan dk=n-2, maka tes tersebut dikatakan reliabel dan apabila ≤ tes tersebut dikatan tidak reliabel. 3. Hasil Uji Coba Instrumen Instrumen penelitian yang telah dibuat diuji cobakan kepada 10 ibu hamil yang bukan merupakan sampel penelitian. Hasil uji coba instrumen Amellya Nisfiatin Barroroh, 2014 Pendapat Ibu Hamil Tentang Upaya Perawatan Kehamilan Di Kelurahan Isola Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dianalisis menggunakan program Microsoft Excel 2010 dan bantuan kalkulator, untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas instrumen tersebut. Berdasarkan perhitungan didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Pendapat Ibu Hamil Tentang Upaya Perawatan Kehamilan Kategori Validitas Jumlah Soal Nomor Soal Valid 27 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13,14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30 Tidak Valid 3 1, 7, 17 Hasil dari tabel di atas yaitu dari 30 butir soal yang dianalisis terdapat tiga butir soal yang tidak valid, yaitu butir soal nomor 1, 7, dan 17. Tingkat reliabilitas instrumen pendapat ibu hamil tentang upaya perawatan kehamilan diperoleh dengan menggunakan rumus , dengan hasil koefisien reliabilitas 0,99.

E. Teknik Pengumpulan Data