PENDAPAT IBU HAMIL TENTANG UPAYA PERAWATAN KEHAMILAN DI KELURAHAN ISOLA KOTA BANDUNG.

(1)

PENDAPAT IBU HAMIL TENTANG UPAYA PERAWATAN KEHAMILAN DI KELURAHAN ISOLA KOTA BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh:

AMELLYA NISFIATIN BARORROH 0906107

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

LEMBAR HAK CIPTA

PENDAPAT IBU HAMIL TENTANG UPAYA PERAWATAN KEHAMILAN DI KELURAHAN ISOLA KOTA BANDUNG

Oleh :

Amellya Nisfiatin Barroroh

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Amellya Nisfiatin Barroroh 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,


(3)

AMELLYA NISFIATIN BARROROH

PENDAPAT IBU HAMIL TENTANG UPAYA PERAWATAN KEHAMILAN DI KELURAHAN ISOLA KOTA BANDUNG

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I

Dra. Hj. Tati Abas, M.Si NIP. 19560201 198403 2 001

Pembimbing II

Dr. Ana,M.Pd

NIP.19720703 199903 2 002

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI

Dra. Hj. Tati Abas, M.Si NIP. 19560201 198403 2 001


(4)

PENDAPAT IBU HAMIL TENTANG UPAYA PERAWATAN KEHAMILAN DI KELURAHAN ISOLA KOTA BANDUNG

Amellya Nisfiatin Barroroh 0906107

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan ibu hamil akan pentingnya upaya perawatan kehamilan yang dilakukan secara mandiri oleh ibu hamil. Tujuan penelitian ini memperoleh data mengenai pendapat ibu hamil terkait upaya perawatan kehamilan yang dilakukannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan populasi seluruh ibu hamil di Kelurahan Isola yang berjumlah 29 orang. Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil dengan usia kehamilan trimester ketiga berjumlah 22 orang. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa upaya perawatan yang dilakukan ibu hamil pada usia kehamilan trimester ketiga mulai dari sebagian besar ibu hamil masing-masing memilih pakaian dan bra yang mudah menyerap keringat, mencuci rambut dengan teratur, banyak mengkonsumsi ikan, buah, dan sayur. Penelitian ini membuktikan bahwa ibu hamil di Kelurahan Isola telah berupaya melakukan perawatan kehamilan dengan baik, sedangkan terdapat beberapa indikator perawatan yang belum dilakukan oleh ibu hamil, seperti tidak melakukan tidur siang selama masa kehamilan, tidak rutin melakukan olah raga selama masa kehamilan, ibu masih mengkonsumsi makanan pedas, dan belum melakukan persiapan laktasi. Rekomendasi ditujukan kepada kader posyandu agar memberikan penyuluhan yang berkaitan dengan upaya perawatan kehamilan yang dapat ibu lakukan secara mandiri di rumah, kepada ibu hamil agar senantiasa menggali informasi tentang upaya perawatan kehamilan yang dapat ibu lakukan dirumah dengan membaca buku, atau mengikuti penyuluhan.


(5)

THE OPINION OF PREGNANT WOMEN ABOUT THE EFFORTS OF PRENATAL CARE IN THE VILLAGE ISOLA BANDUNG

ABSTRACT

This study is motivated by the lack of knowledge of pregnant women about the importance of independent prenatal care. The purpose of this research is to acquirel collect opinions of pregant women about their prenatal care. The method which is used in this research is descriptive methode with population of 29 pregnant women in the village Isola Bandung. Sample of this research are 22 pregnant women in their third trimester pregnancy prefers to wear sweat absorbing clothes and underwear, regulary washing their hair, and consuming more fruits vegetables, and seafood. This study proves that pregnant women have effort to do a good prenatal care, while there are are some indicators of prenatal care that have not been done, such as not execising regulary, not having enough nap, the mother still consume spicy foods, and the mothers have not made preparation for lactation. Recomendation addressed to the posyandu cadre to provide independent prenatal care counseling, and for the pregnant women expected to search more information about prenatal care which can be easily done at home by reading books or attend the prenatal couseling.


(6)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Struktur Organisasi Skripsi ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Kehamilan dan Perawatan Kehamilan ... 6

B. Tahapan – Tahapan Kehamilan ... 6

C. Pengertian Perawatan Kehamilan ... 9

D. Perawatan Kehamilan Pada Usia Kehamilan Trimester Ketiga ... 9

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ... 23

B. Metode Penelitian ... 23

C. Definisi Operasional ... 24

D. Instrumen Penelitian ... 25

E. Teknik Pengumpulan Data ... 28

F. Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 31

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 50


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

2.1 Olah Raga Pada Trimester Ketiga ... 14

4.1 Upaya Perawatan Kebersihan Diri ………... 34

4.2 Upaya Perawatan Kebersihan Lingkungan ……….. 36

4.3 Upaya Pemenuhan Kebutuhan Istirahat ………... 37

4.4 Upaya Pemenuhan Kebutuhan Olah Raga ……… 39


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

2.1 Komponen-komponen Pertambahan Berat Badan Kehamilan Normal ... 15

2.2 Rekomendasi Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil Berdasarkan Index Massa Tubuh Sebelum kehamilan ... 15

2.3 Pola Kenaikan Berat Badan ... 15

2.4 Bahan Makanan Sumber Serat ... 20

2.5 Makanan Yang Dianjurkan dan Dihindari Oleh Ibu Hamil ... 21

2.6 Pengaturan Makan Ibu Pada Usia Kehamilan Trimester Ketiga ... 22

2.7 Menu Makan Sehari Untuk Ibu Hamil Usia Kehamilan Trimester Ketiga ... 22

3.1 Ibu Hamil Di Kelurahan Isola Kota Bandung ... 23

3.2 Hasil Uji Validitas Pendapat Ibu Hamil Tentang Upaya Perawatan Kehamilan ... 28

4.1 Sebaran Responden Berdasarkan Usia, Pendidikan Terakhir, dan Jumlah Kehamilan ibu ... 31

4.2 Sebaran Responden Berdasarkan Penghasilan, Pekerjaan, dan Jumlah Tanggungan Keluarga ... 32

4.3 Pendapat Ibu Hamil Tentang Upaya Perawatan Kebersihan Diri ... 34

4.4 Pendapat Ibu Hamil Tentang Upaya Kebersihan Lingkungan ... 36

4.5 Pendapat Ibu Hamil Tentang Upaya Perawatan Kebutuhan Istirahat ... 37

4.6 Pendapat Ibu Hamil Tentang Upaya Perawatan Olah Raga ... 39

4.7 Pendapat Ibu Hamil Tentang Upaya Perawatan Pemenuhan Kebutuhan Gizi ... 40


(9)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan bertanggung jawab dalam pembangunan bangsa baik secara individu maupun bermasyarakat. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan aspek-aspek kepribadian sebagai sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap serta dapat mandiri dan bertanggung jawab menjadi individu yang baik. Peningkatan sumber daya manusia berdampak pada tercapainya masyarakat yang sejahtera. Pernyataan tersebut sesuai dengan dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 (2006 : 11), yaitu sebagai berikut :

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan nasional direalisasikan dari misi pemerintah yang menyelenggarakan pendidikan melalui tiga jalur yaitu pendidikan formal, informal, dan non-formal.

Kesehatan keluarga merupakan salah satu faktor penentu tercapainya keluarga yang sejahtera. Keluarga sebagai unit satuan terkecil di masyarakat harus memiliki sikap sadar terhadap kesehatan. Sikap dan perilaku hidup sehat harus ditanamkan dan dilakukan oleh seluruh anggota keluarga, tetapi yang memiliki peran penting dalam terwujudnya kesehatan keluarga adalah ibu.


(10)

Ibu merupakan seseorang yang sangat berpengaruh dalam keluarga. Segala sesuatu yang ibu lakukan dan tanamkan akan menjadi contoh bagi anak-anaknya. Seorang ibu harus bisa menyelenggarakan kehidupan keluarga yang bersih dan sehat, tidak hanya kepada dirinya sendiri tetapi kepada suami dan anaknya. Ibu memiliki kewajiban untuk menjaga suami dan anak-anaknya agar senantiasa sehat, bahkan semenjak anak masih berada di dalam kandungan, dengan cara melakukan perawatan kehamilan.

Perawatan kehamilan bagi seorang ibu sangat penting untuk dilakukan pada masa kehamilannya. Masa kehamilan merupakan masa yang rentan bagi kesehatan ibu hamil. Banyak perubahan fisik dan psikis yang dialami ibu pada masa kehamilan, khususnya pada trimester ketiga. Usia kehamilan trimester ketiga merupakan usia kehamilan yang sangat rentan dan berpengarh bagi ibu hamil, khususnya bagi ibu baru mengalami kehamilan, karena pada usia trimster ketiga ibu akan membutuhkan asupan gizi yang lebih banyak dari sebelumnya, terjadi perubahann pada tubuh ibu, dan emosi ibu yang kembali labil. Untuk itu, ibu memerlukan perawatan pada masa kehamilan seperti perawatan kebersihan diri dan lingkungan, kebutuhan istirahat, olah raga pada masa kehamilan, dan pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil.

Pada masa kehamilan, secara naluriah seorang ibu akan memberikan kasih sayang dan melakukan perawatan pada kehamilannya. Namun demikian masih banyak ibu hamil yang kurang memiliki pengetahuan mengenai perawatan kehamilan, sehingga banyak ibu hamil melakukan kesalahan dalam perawatan kehamilannya, yang dapat mengakibatkan timbulnya masalah-masalah pada kehamilan yang akan menyulitkan ibu dalam menjalani masa kehamilannya bahkan pada masa persalinan.

Penelitian ini dilakukan di kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Penelitian upaya perawatan kehamilan dilakukan di Kelurahan Isola karena berdasarkan data dari Kelurahan Isola rata-rata jenjang pendidikan ibu hamil di Kelurahan Isola adalah SMP dan SMA, ibu hamil di Kelurahan Isola adalah keluarga yang memiliki status ekonomi menengah


(11)

kebawah, dan kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang upaya perawatan kehamilan yang dilakukan secara mandiri oleh ibu hamil tersebut.

Uraian latar belakang di atas mendorong penulis sebagai mahasiswi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga untuk melakukan penelitian tentang pendapat ibu hamil tentang upaya perawatan kehamilan di Kelurahan Isola Kota Bandung.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasi berdasarkan gambaran masalah di atas, yaitu :

1. Rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang upaya perawatan yang harus dilakukan selama masa kehamilannya.

2. Rendahnya upaya perawatan kehamilan yang dilakukan ibu hamil khususnya di Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung.

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah : Bagaimanakah pendapat ibu hamil tentang upaya perawatan kehamilan di Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung?.

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk memperoleh data mengenai pendapat ibu hamil tentang upaya perawatan kehamilan di Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai pendapat ibu hamil tentang upaya perawatan kehamilan di Kelurahan Isola Kota Bandung, meliputi upaya-upaya :

a. Kebersihan diri dan lingkungan ibu hamil pada trimester ketiga b. Kebutuhan istirahat untuk ibu hamil pada trimester ketiga. c. Olah raga untuk ibu hamil pada trimester ketiga.


(12)

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada beberapa pihak, khususnya bagi :

1. Ibu Hamil

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menggugah kesadaran ibu hamil untuk lebih memahami, dan melaksanakan upaya perawatan kehamilannya. 2. Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman dalam melaksanakan penelitian dan penulisan karya ilmiah, dapat memberikan manfaat kepada penulis kelak dalam melaksanakan upaya perawatan kehamilan, dan sebagai media penulis dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh pada mata kuliah obstetri pediatri, ilmu gizi, dan diet keluarga.

3. Mahasiswa prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk mahasiswa prodi PKK khususnya pada mata kuliah obstetri dan pediatri dalam menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan tentang upaya perawatan kehamilan.

4. Posyandu

Pemerintah khususnya pengelola layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) di posyandu, hasil penelitian ini dharapkan dapat memberikan informasi terhadap upaya perawatan kehamilan yang dilakukan para ibu hamil di Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi penulisan skripsi ini dibuat dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan. Berisi tentang latar belakang masalah penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi.


(13)

BAB II Kajian pustaka. Berisi tentang teori perawatan, tujuan, fungsi dan manfaat perawatan, kehamilan, perawatan kehamilan, aspek-aspek perawatan kehamilan, faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan.

BAB III Metode penelitian. Berisi tentang metode penelitian, lokasi, populasi dan sampel penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data, dan teknik pengolahan data.

BAB IV Hasil penelitian dan pembahasan. Berisi tentang pengolahan hasil penelitian, dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V Kesimpulan dan saran. Berisi tentang kesimpulan dari bab-bab hasil penelitian, dan saran yang diajukan kepada beberapa pihak yang berkepentingan dalam penelitian ini.


(14)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi

Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung.

2. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung yang berjumlah 29 orang. Penelitian ini menggunakan sampel purposive yaitu ibu hamil dengan usia kehamilan trimester ketiga di Kelurahan Isola Kota Bandung yang berjumlah 22 orang. Untuk lebih jelasnya sampel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.1

Jumlah Ibu Hamil yang berada pada usia trimester ketiga di Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari

Kota Bandung

KELURAHAN ISOLA Total

RW RT 1 RT 2 RT 3 RT 4 RT 5 RT 6 RT 7 RT 8

1 1 1 0 - - - 2

2 1 1 2 - - - 4

3 1 3 3 - - - - 7

4 0 0 0 0 0 0 1 - 1

5 - - - 0

6 0 0 0 4 1 3 0 0 8

Jumlah 3 5 5 4 1 3 1 0 22

B.Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif deskriptif, karena bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pendapat ibu hamil yang berdomisili di Kelurahan Isola Kota bandung tentang upaya perawatan kehamilan pada trimester ketiga yang dilakukannya.


(15)

C.Definisi Operasional

Definisi operasional diperlukan untuk menghindari kesalah pahaman penafsiran antara pembaca dan penulis mengenai beberapa istilah yang terdapat dalam judul penelitian. Istilah-istilah yang perlu dijelaskan meliputi : 1. Pendapat Ibu hamil

a. Pendapat

Pendapat menurut Kamus Besar bahasa Indonesia (2008: 293) adalah kepercayaan dan sikap orang yang umumnya berkisar pada masalah yang berhubungan dengan fakta dan keinginan.

b. Ibu Hamil

Ibu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 516) adalah seorang wanita yang melahirkan seorang anak, sedangkan hamil menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 478) adalah mengandung janin didalam rahim karena sel telur telah dibuahi oleh spermatozoa. Jadi, ibu hamil yaitu seorang wanita yang mengandung janin didalam rahimnya karena sel telurnya telah dibuahi oleh spermatozoa.

2. Upaya Perawatan Kehamilan a. Upaya

Upaya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 1534) adalah suatu usaha; ikhtiar untuk mencapai suatu usaha atau memecahkan masalah.

b. Perawatan

Perawatan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 1149) adalah proses atau pemeliharan agar menjadi lebih baik.

c. Kehamilan

Kehamilan merupakan proses ketika sel sperma dapat menembus ovum dan menimbulkan konsepsi hingga menghasilkan pembuahan terhadap sel telur (Hamilton , 1995, hlm. 35)

Pendapat ibu hamil tentang upaya perawatan kehamilan yang dimaksud oleh penulis yaitu pernyataan seorang wanita yang sedang mengandung tentang usaha pemeliharaan kehamilan pada usia kehamilan


(16)

trimester ketiga meliputi pemeliharan kebersihan diri dan lingkungan, kebutuhan istirahat/tidur, olah raga, dan pemenuhan kebutuhan gizi pada masa kehamilan.

D. Instrumen penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah daftar checklist. Darftar checklist ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai pendapat ibu hamil tentang upaya perawatan kehamilan dengan mengajukan serangkaian pertanyaan kepada responden secara tertulis.

Instrumen daftar checklist ini berbentuk pernyataan yang diberikan kepada responden secara tertulis dan responden dapat menjawab dengan cara

memberikan tanda centang (√) pada kolom YA dan TIDAK. Jumlah soal pada instrumen yang dibuat sebanyak 27 butir soal, dengan penskoran jika responden menjawab YA pada pernyataan positif akan diberikan skor 1 dan pada pernyataan negatif diberikan skor 0, sedangkan jika responden menjawab TIDAK pada pernyataan positif akan diberikan skor 0 dan pada pernyataan negatif akan diberikan skor 1.

Instrumen yang baik harus melalui proses pengujian instrumen terlebih dahulu agar memiliki kelayakan dan kesahihan sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan peneliti. Proses pengujian instrumen penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :

1. Validitas Instrumen

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevallidan atau kesahihan suau instrumen (Arikunto, 2006:170). Sebuah instrumen dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang akan diukur. Untuk menguji tingkat validitas instrumen tes ini maka digunakan rumus korelasi produk momen yang dikemukakan oleh Pearson.

∑ ∑ ∑

√[ ∑ ∑ | ∑ ∑ ]


(17)

Keterangan :

: Koefisien korelasi antar variabel

: Skor item dari setiap responden yang mengikuti tes uji coba : Skor total seluruh item dari tiap responden

∑ : Jumlah skor tiap item dari setiap responden uji coba ∑ : Jumlah skor total seluruh item dari keselurhan responden

: Jumlah responden yang mengikuti tes uji coba

Nilai dalam hal ini diartikan sebagai koefisien korelasi dengan kriteria sebagai berikut :

< 0,199 : Validitas sangat rendah 0,20 – 0,399 : Validitas rendah

0,40 – 0,699 : Validitas sedang atau cukup 0,70 – 0,899 : Validitas tinggi

0,90 – 1,00 : Validitas sangat tinggi

Selanjutnya hasil dari koefisien korelasi didistribusikan pada rumus – rumus uji –t, yaitu :

√ Keterangan :

t = Nilai t hitung r = Koefisien korelasi

n = Jumlah responden uji coba

Kemudian jika positif dan > maka koefisien item soal tersebut valid dan jika negatif dan maka koefisien item soal tersebut tidak valid dan tidak dipakai, diperoleh taraf kepercayaan 95% (a=0,05) dengan derajat kebebasan (dk)=n-2.

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas pada penelitian ini adalah suatu alat ukur yang digunakan secara konstan memberikan hasil yang sama, sehingga datanya dapat digunakan sebagai instrumen pengumpul data. Pengujian reliabilitas tes dapat


(18)

dihitung menggunakan rumus KR-20 (Kuder Richardson), dengan langkah perhitungan sebagai berikut :

( )

(Sugiyono, 2010:186) Keterangan :

: Realibitas instrument : Banyaknya soal

: Varian total soal

: Proposi subyek yang menjawab benar pada item tersebut

: 1-p

Harga varian total dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini :

∑ ∑

(Arikunto, 2010, hlm. 184) Keterangan :

∑ : Jumlah skor total : Jumlah responden

Nilai ( ) dalam hal ini diartikan sebagai koefisien korelasi dengan kriteria sebagai berikut :

< 0,199 : Realibitas sangat rendah 0,20 – 0,399 : Realibitas rendah 0,40 – 0,599 : Realibitas sedang 0,60 – 0,799 : Realibitas kuat 0,80 – 1,00 : Realibitas sangat kuat

(Sugiyono, 2007, hlm. 216)

Kriteria pengujian realibitas adalah jika > dengan tingkat kepercayaan 95% dan dk=n-2, maka tes tersebut dikatakan reliabel dan apabila tes tersebut dikatan tidak reliabel.

3. Hasil Uji Coba Instrumen

Instrumen penelitian yang telah dibuat diuji cobakan kepada 10 ibu hamil yang bukan merupakan sampel penelitian. Hasil uji coba instrumen


(19)

dianalisis menggunakan program Microsoft Excel 2010 dan bantuan kalkulator, untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas instrumen tersebut. Berdasarkan perhitungan didapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 3.2

Hasil Uji Validitas Pendapat Ibu Hamil Tentang Upaya Perawatan Kehamilan

Kategori

Validitas Jumlah Soal Nomor Soal Valid

27

2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13,14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24,

25, 26, 27, 28, 29, 30 Tidak

Valid

3 1, 7, 17

Hasil dari tabel di atas yaitu dari 30 butir soal yang dianalisis terdapat tiga butir soal yang tidak valid, yaitu butir soal nomor 1, 7, dan 17.

Tingkat reliabilitas instrumen pendapat ibu hamil tentang upaya perawatan kehamilan diperoleh dengan menggunakan rumus , dengan hasil koefisien reliabilitas 0,99.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting dalam penelitian. Alat pengumpul data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah daftar checklist berupa pernyataan tertulis yang dapat dijawab dengan cara memberikan centang pada kolom YA atau TIDAK

Instrumen daftar checklist dalam penelitian ini digunakan untuk menggali pendapat ibu hamil mengenai upaya perawatan kehamilan yang dilakukan secara mandiri dirumahnya.

F. Analisis Data

Analisis data dimaksudkan untuk mengkaji dan menguji variabel yang telah dikemukakan. Analisis ysg digunakan pada penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif yang bertujuan untuk mengolah data mentah dari hasil pengukuran menjadi data yang dapat diimplementasikan sehingga dapat


(20)

memberikan arah untuk dilakukan pengkajian lebih lanjut. Langkah-langkah yang ditempuh dalam analisa data meliputi :

1. Verifikasi Data

Verifikasi data dilakukan untuk memeriksa kembali kelayakan data yang telah diperoleh dari responden.

2. Tabulasi data

Tabulasi data bertujuan untuk memprediksi jawaban mengenai frekuensi pilihan jawaban pada setiap butir soal, sehingga terlihat jelas frekuensi jawaban responden. Responden hanya dapat menjawab satu jawaban yang dianggap paling benar, sehingga jumlah frekuensi jawaban sama dengan jumlah responden (n).

3. Persentase Data

Persentase data dihitung dengan cara menjumlah soal yang dijawab ditiap butir soal, karena jumlah jawaban responden pada setiap butir soal berbeda. Perhitungan yang digunakan yaitu menggunakan rumus presentase.

Rumus presentase seperti yang dikemukakan oleh Ali (1985, hlm. 184) rumus untuk menghitung presentase adalah sebagai berikut :

x 100%

Keterangan :

P = Persentase (jumlah persentase yang dicari) f = Frekuensi jawaban responden

n = Jumlah responden 100% = Bilangan tetap

4. Penafsiran

Penafsiran data pada penelitian ini yaitu jawaban dan pertanyaan instrumen angket ini yang boleh dijawab hanya satu kemungkinan jawaban, sehingga jumlah frekuensi jawaban sama dengan jumlah responden.


(21)

Penafsiran data yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap jawaban pada pertanyaan yang diajukan.

100% = Seluruhnya

76% - 99% = Sebagian Besar

51% - 75% = Lebih dari Setengahnya

50% = Setengahnya

26% - 49% = Kurang dari Setengahnya 1% - 25% = Sebagian Kecil


(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian

mengenai “pendapat ibu hamil tentang upaya perawatan kehamilan di Kelurahan Isola Kota Bandung”.

A. Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat

dikemukakan sebagai berikut:

1. Ibu hamil berpendapat bahwa kebersihan diri dan lingkungan pada masa kehamilan sangat penting untuk dilakukan, terbukti dengan temuan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil telah berupaya memilih bahan pakaian yang menyerap keringat, mencuci rambut dengan teratur, menjaga kebersihan lingkungan di dalam maupun di luar rumah, dan lebih dari setengahnya menghentikan pemakaian pakaian ketat

2. Ibu hamil berpendapat bahwa kebutuhan istirahat pada masa kehamilan penting untuk dilakukan, terbukti pada temuan hasil penelitian yang menunjukkan sebagian besar ibu hamil tidur malam teratur selama enam jam setiap hari, lebih dari setengahnya melakukan berbagai macam cara untuk relaksasi, salah satunya dengan mendengarkan musik. Hanya sebagian kecil dari ibu hamil yang melakukan tidur siang secara rutin selama masa kehamilannya.

3. Sebagian besar ibu hamil berpendapat bahwa olah raga pada masa kehamilan penting dilakukan tetapi faktanya hanya sebagian kecil saja ibu hamil yang melakukan olah raga secara teratur selama masa kehamilan.


(23)

4. Ibu hamil berpendapat bahwa pemenuhan kebutuhan gizi pada masa kehamilan penting dilakukan. Ibu hamil memiliki pengetahuan yang cukup tentang pemenuhan gizi selama masa kehamilan dan dibuktikan dengan sebagian besar ibu hamil berpendapat banyak mengkonsumsi ikan, sayur, buah-buahan, dan susu khusus kehamilan. Sebagian besar ibu hamil juga berpendapat bahwa mereka selalu menghindari beberapa makanan yang tidak baik dikonsumsi selama masa kehamilannya, seperti minuman bersoda, dan obat-obatan selain resep dokter. Tetapi sangat disayangkan karena sebagian besar ibu hamil masih mengkonsumsi makanan pedas selama masa kehamilan.

B. Saran

Saran yang penulis ajukan sekiranya dapat memberikan manfaat terhadap pihak-pihak terkait, yaitu:

1. Ibu Hamil

Ibu hamil diharapkan terus menggali informasi mengenai perawatan kehamilan yang dilakukan oleh ibu selama masa kehamilan, agar ibu dapat melalui kehamilan dengan sehat dan lancar hingga masa persalinan.

Informasi mengenai perawatan kehamilan dapat ibu peroleh dengan berbagai macam cara seperti membaca buku, atau mengikuti penyuluhan kehamilan, dan berkonsultasi kepada dokter atau bidan.

Diharapkan juga ibu lebih mengetahui tentang jenis-jenis makanan yang harus dihindari dan dianjurkan dikonsumsi pada masa kehamilan,khususnya pada trimester ketiga.

2. Kader Posyandu di Kelurahan Isola

Kader posyandu diharapkan lebih banyak memberikan penyuluhan-penyuluhan kehamilan kepada ibu hamil khususnya ibu hamil dengan usia muda, agar ibu hamil mendapatkan bekal yang cukup selama masa kehamilannya. Karena temuan hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian ibu hamil belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai upaya perawatan kehamailan yang harus dilakukan secara mandiri oleh ibu hamil.


(24)

3. Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini masih mencakup mengenai upaya perawatan kehamilan yang dilakukan secara mandiri oleh ibu hamil, disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang berkaitan dengan upaya perawatan kehamilan seperti, persiapan laktasi pada masa kehamilan.


(25)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (1992). Strategi penelitian pendidikan. Bandung: Angkasa

Arikunto, S. (1999). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Yogyakarta :Rineka Cipta

Badriah, D.L. (2011). Gizi dalam kesehatan reproduksi. Bandung :Refika Aditama

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus besar bahasa indonesia pusat bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka

Hamilton, P.M. (1995). Dasar-dasar keperawatan maternitas. Jakarta :EGC Hutahaean, S. (2013). Perawatan antenatal. Jakarta: Salemba Medika

Jamaan, T. (2013). Panduan praktis kehamilan sehat. Jakarta: Onbloss Creative Mandiri

Maulana, M. (2008). Cara cerdas menghadapi kehamilan dan mengasuh bayi. Yogyakarta: Kata Hati

Sayogo, S. (2007). Gizi ibu hamil. Jakarta :FKUI

Simanullang. (2010). Pengertian perawatan kehamilan [Online]. Tersedia : http://repostory.usu.ac.id/bitstream/123456789/20219/4/chapter%2010.p df [16 November 2013]

Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung :Alfabeta

Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 tahun 2003.Sistem Penndidikan Nasional. Yogyakarta :Media Wacana Press

Yuliarti, N. (2010). Panduan lengkap olahraga bagi wanita hamil dan menyusui. Yogyakarta :Andi


(1)

memberikan arah untuk dilakukan pengkajian lebih lanjut. Langkah-langkah yang ditempuh dalam analisa data meliputi :

1. Verifikasi Data

Verifikasi data dilakukan untuk memeriksa kembali kelayakan data yang telah diperoleh dari responden.

2. Tabulasi data

Tabulasi data bertujuan untuk memprediksi jawaban mengenai frekuensi pilihan jawaban pada setiap butir soal, sehingga terlihat jelas frekuensi jawaban responden. Responden hanya dapat menjawab satu jawaban yang dianggap paling benar, sehingga jumlah frekuensi jawaban sama dengan jumlah responden (n).

3. Persentase Data

Persentase data dihitung dengan cara menjumlah soal yang dijawab ditiap butir soal, karena jumlah jawaban responden pada setiap butir soal berbeda. Perhitungan yang digunakan yaitu menggunakan rumus presentase.

Rumus presentase seperti yang dikemukakan oleh Ali (1985, hlm. 184) rumus untuk menghitung presentase adalah sebagai berikut :

x 100% Keterangan :

P = Persentase (jumlah persentase yang dicari) f = Frekuensi jawaban responden

n = Jumlah responden 100% = Bilangan tetap

4. Penafsiran

Penafsiran data pada penelitian ini yaitu jawaban dan pertanyaan instrumen angket ini yang boleh dijawab hanya satu kemungkinan jawaban, sehingga jumlah frekuensi jawaban sama dengan jumlah responden.


(2)

Penafsiran data yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap jawaban pada pertanyaan yang diajukan.

100% = Seluruhnya 76% - 99% = Sebagian Besar

51% - 75% = Lebih dari Setengahnya

50% = Setengahnya

26% - 49% = Kurang dari Setengahnya 1% - 25% = Sebagian Kecil


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian mengenai “pendapat ibu hamil tentang upaya perawatan kehamilan di Kelurahan Isola Kota Bandung”.

A. Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat

dikemukakan sebagai berikut:

1. Ibu hamil berpendapat bahwa kebersihan diri dan lingkungan pada masa kehamilan sangat penting untuk dilakukan, terbukti dengan temuan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil telah berupaya memilih bahan pakaian yang menyerap keringat, mencuci rambut dengan teratur, menjaga kebersihan lingkungan di dalam maupun di luar rumah, dan lebih dari setengahnya menghentikan pemakaian pakaian ketat

2. Ibu hamil berpendapat bahwa kebutuhan istirahat pada masa kehamilan penting untuk dilakukan, terbukti pada temuan hasil penelitian yang menunjukkan sebagian besar ibu hamil tidur malam teratur selama enam jam setiap hari, lebih dari setengahnya melakukan berbagai macam cara untuk relaksasi, salah satunya dengan mendengarkan musik. Hanya sebagian kecil dari ibu hamil yang melakukan tidur siang secara rutin selama masa kehamilannya.

3. Sebagian besar ibu hamil berpendapat bahwa olah raga pada masa kehamilan penting dilakukan tetapi faktanya hanya sebagian kecil saja ibu hamil yang melakukan olah raga secara teratur selama masa kehamilan.


(4)

4. Ibu hamil berpendapat bahwa pemenuhan kebutuhan gizi pada masa kehamilan penting dilakukan. Ibu hamil memiliki pengetahuan yang cukup tentang pemenuhan gizi selama masa kehamilan dan dibuktikan dengan sebagian besar ibu hamil berpendapat banyak mengkonsumsi ikan, sayur, buah-buahan, dan susu khusus kehamilan. Sebagian besar ibu hamil juga berpendapat bahwa mereka selalu menghindari beberapa makanan yang tidak baik dikonsumsi selama masa kehamilannya, seperti minuman bersoda, dan obat-obatan selain resep dokter. Tetapi sangat disayangkan karena sebagian besar ibu hamil masih mengkonsumsi makanan pedas selama masa kehamilan.

B. Saran

Saran yang penulis ajukan sekiranya dapat memberikan manfaat terhadap pihak-pihak terkait, yaitu:

1. Ibu Hamil

Ibu hamil diharapkan terus menggali informasi mengenai perawatan kehamilan yang dilakukan oleh ibu selama masa kehamilan, agar ibu dapat melalui kehamilan dengan sehat dan lancar hingga masa persalinan.

Informasi mengenai perawatan kehamilan dapat ibu peroleh dengan berbagai macam cara seperti membaca buku, atau mengikuti penyuluhan kehamilan, dan berkonsultasi kepada dokter atau bidan.

Diharapkan juga ibu lebih mengetahui tentang jenis-jenis makanan yang harus dihindari dan dianjurkan dikonsumsi pada masa kehamilan,khususnya pada trimester ketiga.

2. Kader Posyandu di Kelurahan Isola

Kader posyandu diharapkan lebih banyak memberikan penyuluhan-penyuluhan kehamilan kepada ibu hamil khususnya ibu hamil dengan usia


(5)

3. Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini masih mencakup mengenai upaya perawatan kehamilan yang dilakukan secara mandiri oleh ibu hamil, disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang berkaitan dengan upaya perawatan kehamilan seperti, persiapan laktasi pada masa kehamilan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (1992). Strategi penelitian pendidikan. Bandung: Angkasa

Arikunto, S. (1999). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Yogyakarta :Rineka Cipta

Badriah, D.L. (2011). Gizi dalam kesehatan reproduksi. Bandung :Refika Aditama

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus besar bahasa indonesia pusat bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka

Hamilton, P.M. (1995). Dasar-dasar keperawatan maternitas. Jakarta :EGC

Hutahaean, S. (2013). Perawatan antenatal. Jakarta: Salemba Medika

Jamaan, T. (2013). Panduan praktis kehamilan sehat. Jakarta: Onbloss Creative Mandiri

Maulana, M. (2008). Cara cerdas menghadapi kehamilan dan mengasuh bayi. Yogyakarta: Kata Hati

Sayogo, S. (2007). Gizi ibu hamil. Jakarta :FKUI

Simanullang. (2010). Pengertian perawatan kehamilan [Online]. Tersedia : http://repostory.usu.ac.id/bitstream/123456789/20219/4/chapter%2010.p df [16 November 2013]

Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung :Alfabeta

Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 tahun 2003.Sistem Penndidikan Nasional. Yogyakarta :Media Wacana Press

Yuliarti, N. (2010). Panduan lengkap olahraga bagi wanita hamil dan menyusui. Yogyakarta :Andi