Sistem PembayaranPengupahan Sistem PembayaranPengupahan Dan Batalnya Upah

34 b Ijarah musytarik, yaitu ijarah yang dilakukan secara bersama-sama, atau memlalui kerjasama. Hukumnya dibolehkan kerjasama dengan orang lain.

5. Sistem PembayaranPengupahan Dan Batalnya Upah

Ijarah

a. Sistem PembayaranPengupahan

Jika ijarah itu suatu pekerjaan, maka kewajiban pembayaran upahnya pada waktu berahir pekerjaan. Bila tidak ada pekerjaan lain, jika akad sudah berlangsung dan tidak disyaratkan mengenai pembayaran dan tidak ada ketentuan penanguhannya, menurut abu Hanifah wajib diserahkan upahnya secara berangsur sesuai dengan manfaat yang diterimanya. Menurut Imam Syafi’iyah dan Ahmad, sesungguhnya ia berhak dengan akad iu sendiri. Jika mu’ajir menyerahkan zat benda yang di sewa kepada musta’jir, ia berhak menerima bayarannya karena penyewa musta’jir sudah menerima kegunaannya. 56 Upah berhak diterima dengan syarat-syarat: 57 a. Pekerja telah selesai. Jika akadnya atas jasa, maka wajib membayar upahnya pda saat jasa telah selesai dilakukan. b. Mendapat manfaat, jika ijarah dalam bentuk barang. Apabila ada kerusakan pada barang sebelum dimnfaatkan dan masih belum ada selang waktu, akad tersebut menjadi batal. c. Kemungkinan untuk mendapat manfaat pada masa itu sekalipun tidak terpenuhi secara keseluruhan. d. Mempercepat pembayaran ijarah sesuai kesepakatan kedua belah pihak sesuai dengan hal penangguhan pembayaran. Hak menerima upah bagi musta’jir adalah sebagai berikut: 1 Ketika pekerjaan selesai dikerjakan. 2 Jika penyewa barang, uang sewaan dibayar ketika akad sewa, kecuali bila dalam akad ditentukan lain, manfaat barang yang diijarahkan mengalir selama penyewaan berlangsung. Menurut Mazhab Hanafi mensyaratkan mempercepat upah dan menangguhkanya sah seperti juga halnya mempercepat 56 Hendi Suhendi, Op. Cit., h.121 57 Sayyid sabiq, Op. Cit., h.5 35 yang sebagian dan menangguhkan yang sebagian lagi, sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Jika dalam akad tidak ada kesepakatan mempercepat atau menangguhkan, sekiranya dikaitkan dengan waktu tertentu, maka wajib dipenuhi sesudah berakhirnya akad tersebut. Misalnya orang yang menyewa rumah untuk selama satu bulan, kemudian masa satu bulan berlalu, maka ia wajib membayar sewaan. 58

2. Batalnya Upah

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN PELAKSANAAN NGEDIYOU PADA MASYARAKAT LAMPUNG PEPADUN DI KAMPUNG TERBANGGI BESAR KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

0 10 48

PROSESI PERNIKAHAN ADAT JAWA di KELURAHAN BANDAR JAYA BARAT, KECAMATAN TERBANGGI BESAR, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

1 67 79

KAJIAN SOSIOLOGIS TENTANG KOMUNITAS ANAK NAKAL (Studi Di Desa Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah)

0 11 75

KAJIAN SOSIOLOGIS TENTANG KOMUNITAS ANAK NAKAL (Studi Di Desa Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah)

2 25 81

MORFOLOGI DAN BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH PADA LAHAN PERTANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) DAN KEBUN CAMPURAN DI DESA ADI JAYA KECAMATAN TERBANGGI BESAR, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

1 8 46

PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI DESA ADI JAYA KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

0 0 16

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG SAMBUNG TANDUK PADA TRANSAKSI JUAL BELI KAMBING (Studi Kasus Di Pasar Kambing Desa Adijaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah) - Raden Intan Repository

0 0 114

PEMANFAATAN TANAH RAMBU DALAM HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (Studi Pada Desa Poncowati Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah) - Raden Intan Repository

0 1 101

TRADISI SEBAMBANGAN PADA MASYARAKAT ADAT LAMPUNG PEPADUN PERSPEKTIF ISLAM (Studi di Kelurahan Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah) - Raden Intan Repository

0 1 107

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG UPAH CALO BUS (Studi di Plaza Bandar Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah) - Raden Intan Repository

0 1 102