Lokasi Penelitian Tehnik Penjaringan Informan Tehnik Pengumpulan Data

7

V. Metode Penelitian

Penelitian ini bertipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana menurut Bogdan dan Taylor mendefinisikan penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskiptif berupa data tertulis dan lisan dari orang dan perilaku yang dapat diamati dari lingkungan yang alamiah Moleong, 1991 :3. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendapatkan penjelasan mengenai komunikasi politik yang terjadi dan faktor-faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan komunikasi politik tersebut. Tipe penelitian deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk menemukan pengetahuan yang seluas-luasnya terhadap obyek penelitian pada suatu saat tertentu. Erna Widodo, 1992:15. Penelitian ini akan mencoba menjabarkan fakta-fakta yang berhubungan dengan komunikasi politik DPRD Kota Padang seperti kegiatan dan perilakunya di daerah pemilihannya.

5.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang dengan pertimbangan sebanyak 27 mantan anggota DPRD Kota Padang periode 1999-2004 dituntut di Pengadilan Negeri Padang pada tanggal 25 Mei 2005 dikarenakan melawan hukum dengan cara memberikan masukan secara lisan dan tertulis kepada panitia anggaran agar memperbesar anggaran belanja DPRD kota Padang untuk meningkatkan penghasilan mereka tahun 2001 dan 2002. Mereka juga telah menggunakan tiket pesawat fiktif dalam pelaporan kegiatan reses. 19 Artinya kegiatan reses yang seharusnya dilaksanakan untuk kunjungan kerja anggota dewan terhadap pemilih dan daerah pemilihannya telah disalahgunakan. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan peneliti memilih DPRD Kota Padang pada periode 2004-2009.

5.2 Tehnik Penjaringan Informan

.Informan merupakan orang atau individu yang dapat memberikan informasi kepada peneliti. Untuk memilih informan, peneliti menggunakan teknik purposive sampling memilih dengan sengaja dengan memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang. Peneliti memilih anggota DPRD Kota Padang sesuai dengan daerah pemilihan dengan berbagai kriteria, diantaranya : a. Kota Padang dibagi ke dalam 5 daerah pemilihan dan anggota DPRD ada di setiap daerah pemilihan. b. Peneliti memilih informan dengan menetapkan perwakilan dari setiap daerah pemilihan. Semua anggota DPRD terlibat di dalam kegiatan reses, sehingga peneliti mengambil secara perwakilan dari setiap daerah pemilihan.

5.3 Tehnik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan tehnik wawancara, observasi dan sumber nonmanusia. wawancara dilakukan secara mendalam 19 Tempo Interaktif, 26 Mei 2005, Hal.23 8 Indepth Interview yang bertujuan untuk mencari lebih dalam apa yang terkandung dalam hati dan pikiran informan. Dengan wawancara mendalam bisa digali apa yang tersembunyi baik yang menyangkut masa lampau, masa kini, masa depan sehingga suatu fenomena sosial bisa dijelaskan dan dipahami yaitu bagaimana bentuk komunikasi politik anggota DPRD Kota Padang terhadap konstituen di daerah pemilihannya. Wawancara dilakukan tidak berstruktur berdasarkan pada suatu pedoman atau catatan yang hanya berisi butir-butir pemikiran mengenai hal yang akan ditanyakan pada waktu wawancara berlangsung. Observasi dilakukan untuk Penelitian ini menghubungkan data yang didapatkan pada saat wawancara dengan kegiatan yang dilakukan anggota DPRD Kota Padang di daerah pemilihannya. Sumber Nonmanusia berupa Dokumen primer berupa laporan tertulis atas pelaksanaan tugas yang disampaikan anggota DPRD kepada pimpinan DPRD dalam rapat paripurna. Sedangkan dokumen sekunder yang dibutuhkan berupa notulen rapat, catatan khusus pada saat melakukan komunikasi politik oleh anggota DPRD Kota Padang di daerah pemilihannya, serta peraturan tata tertib anggota DPRD Kota Padang, dan dokumen lainnya yang terkait dengan masalah penelitian.

5.4. Analisa Data

Dokumen yang terkait

Peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Padang Lawas dalam penyelesaian sengketa lahan (studi kasus: sengketa lahan antara PT sumatera Riang Lestari dan PT Sumatera Sylva Lestari dengan Masyarakat Adat Kecamatan Aek Nabara Barumun)

1 100 105

Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Suatu Studi terhadap Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Simalungun Periode 2009-2014)

0 56 76

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Terhadap Kinerja Eksekutif di Kota Medan

3 64 152

Persepsi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Tentang Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Kota Medan Tahun 2013

5 57 111

Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Suatu Studi Terhadap Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Simalungun Periode 2009-2014)

0 22 77

Hubungan Wakil dengan yang Diwakili (Studi Perbandingan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara Periode 1999-2004 dengan Periode 2004-2009)

1 45 101

Hak Recall Partai Politik Terhadap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dalam Korelasinya Dengan Pelaksanaan Teori Kedaulatan Rakyat.

8 114 110

Minat Menonton anggota Dewan Perwakilan Daerah Tapanuli Selatan terhadap Berita Politik Di Metro TV ( Studi Korelasi Tentang Tayangan Berita Politik Dan Minat Menonton Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tapanuli Selatan Terhadap Metro TV )

1 39 143

Kesantunan Linguistik Dalam Ranah Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 41 285

BENTUK KOMUNIKASI POLITIK ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TERHADAP KONSTITUEN DI DAERAH PEMILIHANNYA ( Studi Deskriptif Kegiatan Masa Reses I dan II Tahun 2005 Anggota DPRD Kota Padang Provinsi Sumatera Barat Periode 2004 – 2009 ).

0 0 3