2. Data sekunder, adalah data yang diperoleh bukan langsung dari
sumbernya. Dalam penelitain ini data sumber data sekunder yang dipakai adalah foto-foto, buku, arsip, dokumen tertulis
lainnya.
4. Teknik Pengumpulan Data
Metode dalam memperoleh data penelitian ini, peneliti lakukan melalui 3 tiga cara:
a. Indepht Interview Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam indepht interview biasanya dilakukan secara tidak berstruktur. Wawancara mendalam
adalah suatu cara mengunpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan informan agar
mendapatkan data lengkap dan mendalam. Wawancara ini dilakukan dengan frekuensi tinggi atau berulang-ulang secara
intensif Kriyantono, 2010: 102. Adapun wawancara mendalam ini dilakukan terhadap
informan, yaitu : 1.
Satriyo Wibowo Ketua PFSWL Sebagai informan bagi penulis tentang, Ketua PFSWL
berperan aktif dalam setiap kegiatan yang diadakan
oleh komunitas PFSWL, sehingga penulis menganggap ia banyak tahu mengenai pemanfaatan forum off-line
oleh komunitas PFSWL 2.
Fadilah Maulana Muhammad Pendiri Group PFSWL dan Administrator
Sebagai informan bagi penulis tentang, Fadil adalah orang yang mendirikan group Pasoepati From Solo
With Love di facebook hingga terbentuk komunitas yang biasa juga disebut Wolves.
3. Anggota Forum Off-Line PFSWL
Anggota PFSWL adalah semua orang yang berperan serta dalam segala kegiatan ataupun dalam setiap kopi
darat. Disini sumber informan bagi penulis, diwakili oleh :
Satria Budi P Bendahara dan Koordinator Lapangan PFSWL
Satria adalah orang yang bertugas untuk menjaga kekompakan antar anggota di lapangan ketika
bertemu atau kopi darat.
b. Observasi Partisipatif
Sutrisno Hadi mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang
tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan
ingatan Sugiyono, 2012:196. Observasi partisipan adalah metode observasi di mana
periset juga berfungsi sebagai partisipan, ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan kelompok yang diriset, apakah
kehadirannya diketahui atau tidak Kriyantono, 2010: 112. Sugiyono 2012:197 memaparkan dalam observasi ini,
peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau atau yang digunakan sebagai sumber data
penelitian. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut
merasakan suka dukanya. Dalam observasi penulis akan menggunakan dua
bentuk atau metode yaitu obervasi partisipasi moderat dan observasi anecdotal record. Penulis melakukan partisipasi
moderat karena dalam observasi bentuk ini, dalam mengumpulkan data penulis melakukan observasi partisipatif
hanya dalam beberapa kegiatan dan tidak semuanya, Serta melakukan
observasi anecdotal
record yang
dimana menggunakan catatan untuk mencatat perilaku yang khas, unik,
dan penting yang dilakukan oleh subjek penelitian. Dalam metode anecdotal record, peneliti juga dapat
menafsirkan makna perilaku yang muncul menurut pendapat dan sudut pandang peneliti sepanjang penafsiran dan makna
menurut peneliti berfungsi sebagai pendukung dari makna yang sebenarnya Herdiansyah, 2012:134.
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah instrument pengumpulan data yang sering digunakan dalam berbagai metode pengumpulan
data. Dokumen bisa berbentuk dokumen public atau dokumen privat. Dokumen public misalnya: berita-berita surat kabar,
transkrip acara TV, dan lainnya. Dokumen privat misalnya: memo, surat-surat pribadi, dan lain-lain Kriyantono, 2010:
120. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dokumen
yang dibagi menjadi dua kategori, yaitu dokumen internal berupa foto-foto beserta video-video kegiatan, dan sebagainya.
Dokumen eksternal berupa informasi melalui koran, majalah, portal berita, dan lain sebagainya.
5. Teknik Penentuan Informan