commit to user
II-3 landasan dan dalam keadaan rata foot flatFF dengan landasan lihat kaki warna
grey. Berat badan secara penuh dipindahkan kepada kaki kanan grey, sedangkan kaki lainnya berada pada fase pre-swing, seperti ditunjukkan oleh
Gambar 2.3.
Gambar 2.3 Gerakan kaki fase loading response
Sumber :Whittle, 2007
Pada posisi ini terjadi penyerapan goncangan saat berjalan dan stabilisasi awal dalam periode berdiri. Menggunakan heel sebagai tumpuan ayunan, bagian
knee bergerak 15° flexion untuk menahan goncangan sekaligus menyerap energi untuk mengayunkan kaki. Ankle bergerak 10° plantar flexion untuk membatasi
ayunan tumit dengan kaki depan yang melakukan kontak sepenuhnya dengan landasan.
Bagian atas tubuh selama loading response, trunk berada pada posisi terbawahnya sekitar 20 mm di bawah posisi normal. Bagian arms bergerak secara
maksimal ke posisi depan dan belakang, sedangkan bagian hip memanjang akibat kontraksi otot ekstensor sejauh 25°, saat fase loading response.
3. Midstance
Fase midstance terjadi pada periode persentase waktu gait cycle pada 10- 30. Dimulai pada saat heel sesaat sebelum meninggalkan landasan sehingga
kaki berada sejajar dengan kaki bawah bagian depan. Bersamaan pada fase ini, terjadi perpindahan berat oleh kaki pada periode stance kaki kanan, warna grey,
sedangkan kaki lainnya kaki kiri, warna biru berada fase mid-swing lihat Gambar 2.4.
commit to user
II-4
Gambar 2.4 Gerakan kaki fase midstance
Sumber : Whittle, 2007
Kestabilan trunk dan anggota gerak bawah menjadi penting dalam posisi ini. Selam fase ini, knee mencapai puncak flekxion sampai pada sudut elevasi 0°
dalam fase berdiri dan mulai untuk bergerak memanjang kembali. Pada posisi ini trunk berada pada titik tertinggi 20 mm di atas posisi normal. Bagian arms
bergerak berlawanan arah gerakan leg. Sedangkan bagian trunk bergerak kembali ke posisi normal, sebagai akibatnya bagian bahu dan pelvis juga berada dalam
posisi netral sebelum kembali berputar arah saat bergerak pada posisi berikutnya. Bagian ankle bergerak dorsi flexion pada 5°-10°.
4. Terminal Stance Heel Off
Fase terminal stance pada saat heel kaki kanan grey meninggi mulai meniggalkan landasan dan dilanjutkan sampai dengan heel dari kaki biru mulai
mengenai landasan, seperti diperlihatkan oleh Gambar 2.5. Fase terminal stance disebut juga dengan fase heel off karena heel kaki pada periode stance tidak
mengenai landasan. Fase ini terjadi pada periode waktu gait cycle 30-50, berat badan dipindahkan dan bertumpu ke bagian bawah kaki depan toe.
Gambar 2.5 Gerakan kaki pada fase terminal stance
Sumber : Whittle, 2007
commit to user
II-5 Saat tubuh bergerak ke depan, beban tubuh berpindah dari bagian tumit ke
bagian jari kaki. Saat fase ini, bagian heel meninggi yang diikuti kenaikan knee flexion 0°-40° dan hip extension 20°-0°. Kenaikan bagian heel menyebabkan trunk
bergerak turun dari posisi tertingginya. Ankle dalam posisi peralihan dari dorsi flexion sebesar 10° lalu bergerak 20° plantar flexion. Posisi tubuh mulai jatuh ke
depan dengan salah satu kaki berayun untuk mencapai tanah. Dalam posisi ini berat tubuh mulai berpindah dari belakang menuju left leg.
5. Pre-Swing Toe-Off