commit to user
10 Pelayanan jasa keuangan antara lain dapat dilakukan dengan prinsip
wakalah, kafalah garansi, hiwalah pengalihan utang, rahn jaminan utanggadai, qardh pinjaman kebajikan untuk dana talangan, sharf
jual beli valuta asing, dan lain-lain. Pelayanan jasa non keuangan dalam bentuk wadi’ah yad amanah safe
deposit box. Pelayanan jasa keagenan dengan prinsip mudharabah muqayyadah.
2. Sebagai badan sosial Bank Syariah sebagai badan sosial mempunyai fungsi yaitu :
a. Sebagai pengelola dana sosial yang melakuakan kegiatan seperti penghimpunan dana dan penyaluran zakat, infaq, dan sadaqah.
b. Sebagai tempat penyaluran qardhul hasan pinjaman kebajikan.
C. Tujuan Bank Syariah
Tujuan Bank Syariah dan Bank Konvensional pada dasarnya tidak jauh berbeda, yang membedakan adalah sasaran dan fungsinya. Dimana Bank
Syariah dalam menjalankan kegiatannya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ideologi ke Islaman yang didasarkan kepada ajaran Islam
Al-Qur’an dan Sunnah. Kegiatan ekonomi dalam pandangan Islam merupakan kelaziman dan tuntutan kehidupan di samping juga ada dimensi
ibadah, sehingga dalam hal ini Bank Syariah sebagai lembaga keuangan memiliki tujuan :
commit to user
11 1. Memenuhi kebutuhan hidup seseorang secara cukup dan sederhana.
2. Memenuhi kebutuhan keluarga. 3. Memenuhi kebutuhan jangka panjang.
4. Menyediakan kebutuhan keluarga yang ditinggalkan. 5. Memberikan bantuan sosial dan sumbangan menurut jalan Allah SWT.
D. Pengertian Pembiayaan
Kegiatan utama sebuah bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan dan deposito dan menyalurkan
kembali dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan dana. Penyaluran dana tersebut dapat di wujudkan dalam bentuk pinjaman atau
yang lebih dikenal dengan kredit atau pembiayaan. Penyaluran dana dapat pula dilakukan dengan membelikan asset yang dianggap menguntungkan
bank. Namun kegiatan penyaluran dana yang paling penting dalam
perbankan adalah pemberian pinjaman kepada nasabah atau yang dikenal dengan istilah kredit pada Bank Konvensional dan pembiayaan bagi bank
yang menjalankan prinsip operasionalnya berdasarkan prinsip Syariah, bukan pembiayaan yang biasanya dilakukan oleh lembaga pembiayaan non bank.
Pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank, yaitu pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi pihak-pihak yang merupakan
defisit unit.
commit to user
12 Pembiayaan Syariah adalah kegiatan pembiayaan untuk pengadaan
barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan dengan pembayaran secara angsuran sesuai dengan prinsip Syariah. Perusahaan pembiayaan Syariah
dapat melakukan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan pembayaran dengan menggunakan akad yang ditetapkan oleh Syariah.
Pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah adalah pembiayaan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara perusahaan pembiayaan dengan pihak
lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan pembiayaan tersebut dalam jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
Menurut sifat dan penggunaanya pembiayaan dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Pembiayaan produktif, yaitu pembiayaan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam arti luas, yaitu untuk peningkatan usaha, baik
usaha produksi, perdagangan, maupun investasi. Pembiayaan produktif dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Pembiayaan Modal Kerja Pembiayaan ini merupakan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan
modal kerja para nasabah. b. Pembiayaan Investasi
Pembiayaan ini merupakan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan barang-barang modal serta fasilitas-fasilitas yang berkaitan dengan itu.
commit to user
13 2. Pembiayaan Konsumtif, yaitu pembiayaan yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi, yang akan habis digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
E. Perbedaan Bank Konvensional dengan Bank Syariah