mendapat data mengenai permasalahan yang sedang diteliti. Tujuan wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang lengkap.
Wawancara dilakukan secara langsung dengan mahasiswa Magister Agroekoteknologi.
2. Observasi adalah salah satu cara untuk mengumpulkan data. Data yang
didapat merupakan pengamatan secara langsung terhadap aktivitas di lapangan. Menurut Arikunto 2002:146 observasi adalah ’’kegiatan yang
meliputi pemutusan terhadap objek yang menggunakan seluruh aspek indera’’. Observasi merupakan pengamatan secara langsung terhadap
aktivitas di lapangan. Adapun caranya adalah peneliti terjun langsung ke lokasi penelitian untuk mengambil data yang ada di lapangan. Observasi
dilakukan selama penelitian ini berlangsung yang meliputi gambaran umum, suasana kehidupan sosial, kondisi fisik dan kondisi sosial yang
terjadi. 3.
Studi Dokumentasi, selain melakukan wawancara, penulis juga melakukan studi dokumentasi untuk menunjang kelengkapan data yaitu melalui buku,
majalah, jurnal yang tersedia dalam media online.
3.5 Keabsahan Data Validity
Untuk menjaga keabsahan data dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa metode triangulasi, yaitu teknik yang dilakukan dengan
meminta penjelasan lebih lanjut. Data diperoleh dengan mencari informasi lebih dari satu orang. Adapun teknik triangulasi yang digunakan adalah:
1. Triangulasi Data
Menggunakan berbagai sumber data seperti dokumen, hasil wawancara dan hasil observasi.
2. Triangulasi Teori
Penggunaan berbagai teori yang berlaianan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan sudah memasuki syarat. Pada penelitian ini, berbagai teori
telah dijelaskan pada bab II untuk dipergunakan dan menguji terkumpulnya data tersebut.
3. Triangulasi Metode
Universitas Sumatera Utara
Penggunaan berbagai metode untuk meneliti suatu hal, seperti metode wawancara dan metode observasi. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan
metode wawancara yang ditunjang dengan metode observasi pada saat wawancara dilakukan.
3.6 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang diperlukan adalah: 1.
Data Primer Data primer penelitian ini adalah hasil dari wawancara dan pengamatan
penulis berupa kata-kata, sikap dan pemahaman dari subjek yang diteliti sebagai dasar utama melakukan interpretasi data.
2. Data Sekunder
Data yang dapat mendukung keberhasilan penelitian ini, diantaranya buku, majalah atau jurnal ilmiah, internet, serta dokumen-dokumen lain yang
berkaitan dengan penelitian ini
BAB IV
Universitas Sumatera Utara
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Latar a. Sejarah
Yayasan Universitas Sumatera Utara didirikan tanggal 20 Agustus 1952 membuka Fakultas Pertanian USU pada tanggal 16 Nopember 1956, dan
menyerahkannya kepada Pemerintah RI tanggal 25 Agustus 1958 sehingga resmi menjadi Fakultas Pertanian USU Negeri berdasarkan SK Menteri P dan K No.
4691S. Surat Keputusan Dirjen Dikti No 1632007 tentang Penataan Nama dan Kode Program Studi yang berisi penggabungan Program Studi PS
BudidayaAgronomi, Ilmu Tanah, Pemuliaan Tanaman dan Hama dan Penyakit Tumbuhan ke dalam satu wadah bernama Program studi Agroekoteknologi.
Peranan Fakultas Pertanian akan semakin penting dimasa mendatang untuk mempersiapkan generasi yang akan membangun pertanian Indonesia.
Pertanian merupakan dasar ketahanan negara yang tidak bisa diabaikan, sumbangan pertanian terhadap pendapatan nasional dan daerah yang cukup besar,
kebutuhan akan pangan terus meningkat, jumlah penduduk yang menggantungkan kehidupan pada sektor pertanian yang cukup besar, sementara tantangan pertanian
dimasa depan yang semakin kompleks sehingga membutuhkan para ahli pertanian yang berpendidikan, tanggung jawab, jujur dan handal.
b.Visi dan Misi