1. Ukuran Partikel
Konsentrasi larutan kitosan memberi pengaruh berbeda tidak nyata p0.05 terhadap Ukuran partikel . Ukuran partikel tertinggi terdapat pada perlakuan K
2
yaitu sebesar 2,76 µm dan terkecil pada perlakuan K
3
yaitu sebesar 2,50 µm. Konsentrasi emulsi lilin memberi pengaruh berbeda sangat nyata p0.01
terhadap Ukuran partikel. Ukuran partikel tertinggi terdapat pada perlakuan K
2
yaitu sebesar 3,74 µm dan terkecil pada perlakuan K
1
yaitu sebesar 0.43 µm.
2. Stabilitas Relatif Emulsi
Konsentrasi larutan kitosan memberi pengaruh berbeda nyata p0.05 terhadap stabilitas relatif emulsi. Stabilitas relatif emulsi tertinggi terdapat pada
perlakuan K
4
yaitu sebesar 81.25 dan terendah terdapat pada perlakuan K
1
dan
K
2
yaitu sebesar 62.50 . Konsentrasi emulsi lilin memberi pengaruh berbeda sangat nyata p0.01
terhadap stabilitas relatif emulsi. Stabilitas relatif emulsi tertinggi terdapat pada perlakuan L
1
yaitu sebesar 100 dan terendah terdapat pada perlakuan L
2
yaitu sebesar 56.25
3. Viskositas
Konsentrasi larutan kitosan memberi pengaruh berbeda sangat nyata p0.01 terhadap viskositas. Viskositas tertinggi terdapat pada perlakuan K
4
yaitu sebesar 2.030 Centi Poise dan terendah pada perlakuan K
1
yaitu sebesar 1.485 Centi Poise .
Konsentrasi emulsi lilin memberi pengaruh berbeda sangat nyata p0.01 terhadap viskositas. Viskositas tertinggi terdapat pada perlakuan L
4
yaitu sebesar
Universitas Sumatera Utara
2.026 Centi
Poise
dan terendah terdapat pada perlakuan L
1
yaitu sebesar 1.437 Centi
Poise.
4. Uji Organoleptik Warna
Konsentrasi larutan kitosan memberi pengaruh berbeda tidak nyata p0.05 terhadap uji organoleptik warna
.
Uji organoleptik warna tertinggi terdapat pada perlakuan K
2
dan K
4
yaitu sebesar 2.83 dan terendah terdapat pada perlakuan K
1
yaitu sebesar 2.44. Konsentrasi emulsi lilin lebah memberi pengaruh berbeda sangat nyata
p0.01 terhadap uji organoleptik warna. Uji organoleptik warna tertinggi terdapat pada perlakuan L
4
yaitu 3.43 dan terendah terdapat pada perlakuan L
1
yaitu sebesar 1.04.
5. Uji Total Mikroba