Pengenalan Uji coba dengan data yang dilatihkan Kesimpulan

4.5 Pengenalan

Recognition Perceptron dan Backpropagation pada daun Pengenalan dari sistem ini terdiri dari dua tahap yaitu pengenalan terhadap daun yang dilatih training dan pengenalan terhadap daun yang tidak dilatih non training. Form untuk pengujian dan pengenalan ditunjukkan pada gambar 4.12: Gambar 4.12. Tampilan pengujian dan pengenalan

4.6 Uji coba dengan data yang dilatihkan

Uji coba yang pertama ini adalah pengujian yang dilakukan dengan mengenali gambar yang telah dilatihkan. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 4.11 : Tabel 4.11. Tabel hasil recognition daun training perceptron dan backpropagation No Nama Daun Pengenalan Dikenali sebagai 1 Jarak 1 100 Jarak 2 Jarak 2 100 Jarak 3 Jarak 3 100 Jarak 4 Jarak 4 100 Jarak 5 Jarak 5 100 Jarak 6 Jarak 6 100 Jarak 7 Jarak 7 100 Jarak 8 Jarak 8 100 Jarak 9 Jarak 9 100 Jarak 10 Jarak 10 100 Jarak Universitas Sumatera Utara 11 Jarak 11 100 Jarak 12 Jarak 12 100 Jarak 13 Jarak 13 100 Jarak 14 Jarak 14 100 Jarak 15 Jarak 15 100 Jarak Uji coba yang kedua adalah pengujian daun non training, artinya pengujian pada daun yang jenisnya tidak terdapat pada data yang dilatihkan. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 4.12 : Tabel 4.12. Tabel hasil recognition daun non-training perceptron dan backpropagation No Nama Daun Pengenalan Dikenali sebagai 1 Jarak 16 80 Jarak 2 Jarak 17 94 Jarak 3 Jarak 18 82 Jarak 4 Jarak 19 86 Jarak 5 Jarak 20 84 Jarak 6 Akar Ali-ali 82 Bukan Jarak 7 Bunga Raya 94 Bukan Jarak 8 Sirih 78 Bukan Jarak 9 Katarak 86 Bukan Jarak 10 Kenanga 78 Bukan Jarak 11 Mangga 76 Bukan Jarak 12 Kamboja 80 Bukan Jarak Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini membahas kesimpulan hasil kinerja aplikasi dan saran bagi pengembangan aplikasi lebih lanjut. Kesimpulan dan saran tersebut dibuat berdasarkan hasil pengujian terhadap aplikasi.

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari tesis ini yang dapat disampaikan penulis adalah sebagai berikut: 3. Dari hasil pengujian pada beberapa daun jarak dan bukan jarak, hasil pengenalan recognition pada daun untuk metode perceptron dan backpropagation adalah sama. 4. Dari tingkat kecepatan untuk pelatihan training , pada learning rateα 0.2, 0.5 dan 1, metode perceptron lebih cepat dibandingkan metode backpropagation. Ini terbukti dari simulasi daun jarak yang diujikan pada bab 4. Learning rate α Perceptron Backpropagation Nilai minimum error Epoh ke- Nilai kuadrat error Epoh ke- 0.2 2 0,0100 50 0.5 2 0,0019 50 1 2 0,0009 40 Metode perceptron berada pada nilai yang stabil, yaitu perolehan nilai minimum error 0 dan berhenti pada epoh ke-2. Sedangkan pada Universitas Sumatera Utara backpropagation, semakin besar nilai learning rate yang diujikan, perolehan nilai kuadrat error semakin memenuhi target error yang ingin dicapai yaitu kuadrat error target error 0,001. Dan nilai epohnya juga semakin kecil, tetapi tetap saja perceptron dalam hal ini lebih cepat dari backpropagation. 5. Semakin banyak jumlah sampel yang dilatihkan per jenis daun, maka semakin akurat atau semakin baik hasil yang didapatkan. Dan sebaliknya, semakin sedikit jumlah sampel yang dilatihkan, maka hasil yang didapatkan semakin tidak akurat

5.2 Saran