Flowchart Training Perceptron dan Backpropagation Flowchart Recognition Perceptron dan Backpropagation

3.4 Flowchart Training Perceptron dan Backpropagation

Pada bagian ini, input training adalah geometri dasar daun dari proses ekstraksi fitur. Kemudian dilakukan inisialisasi bobot awal set weight dengan data transpose dari input training. Kemudian masuk ke dalam proses pembelajaran atau training untuk mendapatkan bobot weight yang sesuai. Proses akhir menyimpan bobot awal dan bobot akhir yang akan digunakan untuk proses pengenalan. Flowchart untuk training perceptron ini dapat dilihat pada gambar 3.8: Gambar 3.8. Flowchart pelatihan daun training perceptron Training NN Input NN Set weight = transpose dari input Y_in = ∑x i w i Stop Save weight awal dan akhir Y_in=target Ya Tidak New weight = w i = w i + ∆w i Universitas Sumatera Utara Sedangkan 3.9: untuk training backpropagation ditunjukkan pada flowchart gambar Training NN Input NN Set weight = transpose dari input Y_in = ∑x i w i z_in j = v 0 j + ∑ = n i ij i v x 1 fungsi aktivasi untuk menghitung sinyal output-nya: z j = fz_in j y_in k = w 0 k + ∑ = p i jk i w z 1 fungsi aktivasi untuk menghitung sinyal output-nya= y k = fy_in k hitung informasi error-nya: δ k = t k -y k f’y_in k hitung koreksi bobot untuk memperbaiki nilai w jk ; ∆w jk =α δ k z j hitung koreksi bias untuk memperbaiki nilai w 0k : ∆w 0k =α δ k 1 2 Universitas Sumatera Utara Gambar 3.9. Flowchart pelatihan daun training backpropagation Stop errortarget error Save weight awal dan akhir menjumlahkan delta input-nya δ_in j = ∑ = m k jk k w 1 δ hitung informasi error-nya: δ j = δ_ in j f’z_in j hitung koreksi bobot untuk memperbaiki nilai v ij ; ∆v jk =α δ j x i hitung koreksi bias untuk memperbaiki nilai v 0j : ∆v 0j =α δ j memperbaiki bias dan bobotnya w jk baru=w jk lama+ ∆w jk memperbaiki bias dan bobotnya v ij baru= v ij lama+ ∆ v ij Ya Tidak 1 2 Universitas Sumatera Utara

3.5 Flowchart Recognition Perceptron dan Backpropagation

Proses pertama yang dilakukan adalah mengambil load dan menentukan target pelatihan training yang disimpan dari database. Input NN diperoleh dari ekstraksi geometri dasar daun. Kemudian mengambil load data bobot weight awal dan akhir database dan memasukkan nilai bobot ke dalam variabel bobot untuk proses pengenalan recognition. Setelah mendapatkan nilai aktivasinya, dicari hasil output find output dan dibandingkan hasilnya dengan membandingkan target yang sudah disimpan di dalam database. Flowchart untuk recognition perceptron ini disajikan pada gambar 3.10: Gambar 3.10. Flowchart untuk pengenalan daun recognition perceptron Recognition NN Input NN Load Set weight Y_in = ∑x i w i Stop Compare output dengan data yang menjadi target Display result Load set target Find Output Universitas Sumatera Utara Sedangkan flowchart untuk recognition backpropagation ditunjukkan pada gambar 3.11: Gambar 3.8. Flowchart untuk pengenalan daun recognition backpropagation Recognition NN Input NN Load Set weight Stop Compare output dengan data yang menjadi target Display result Load set target Find Output z_in j = v 0 j + ∑ = n i ij i v x 1 fungsi aktivasi untuk menghitung sinyal output-nya= z j = fz_in j y_in k = w 0 k + ∑ = p i jk i w z 1 fungsi aktivasi untuk menghitung sinyal output-nya= y k = fy_in k Universitas Sumatera Utara

3.6 Perencanaan User Interface