Grayscaling Thresholding Boundary Enhancement

∆v 0j =α δ f. Tiap-tiap unit output Y j k w , k=1,2,3,...,m memperbaiki bias dan bobotnya j=0,1,2,...,p: jk baru=w jk lama+ ∆w tiap-tiap unit tersembunyi Z jk j v , j=1,2,3,...,p memperbaiki bias dan bobtnya i=0,1,2,...,n: ij baru= v ij lama+ ∆ v ij 2. Tes kondisi berhenti.

2.10. Digital Image Processing

Gonzales 2002 mendefenisikan image processing adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah atau memanipulasi gambar dalam bentuk 2 dimensi. Image Processing dapat juga dikatakan segala operasi untuk memperbaiki, menganalisa, atau mengubah suatu gambar. Konsep dasar pemrosesan gambar digital menggunakan image processing diambil dari kemampuan indera manusia yang selanjutnya dihubungkan dengan kemampuan otak manusia untuk melakukan proses atau pengolahan terhadap gambar digital tersebut. Pada umumnya objektivitas dari image processing adalah melakukan transformasi atau analisa suatu gambar sehingga informasi baru tentang gambar dibuat lebih jelas.

2.10.1. Grayscaling

Grayscaling adalah proses perubahan nilai pixel dari warna RGB menjadi gray- level Gonzalez, 2002. Pada dasarnya proses ini dilakukan dengan meratakan nilai pixel dari 3 nilai RGB menjadi 1 nilai. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, nilai pixel tidak langsung dibagi menjadi 3 melainkan terdapat persentasi dari masing-masing nilai tersebut. Untuk mengubah gambar RGB menjadi grayscale yaitu dengan menggunakan rumus Wu2007 : Universitas Sumatera Utara Gray= 0.2989 R + 0.5870 G + 0.1140 B Keterangan: R = merahred G = hijauG B = biruB

2.10.2. Thresholding

Wu, 2007, Gambar hitam putih relatif lebih mudah dianalisa dibandingkan dengan gambar berwarna Karena itu sebelum dianalisa, gambar dikonversikan terlebih dahulu menjadi binary image. Proses konversi ini disebut thresholding. Dalam proses thresholding, warna yang ada dikelompokkan menjadi 0 hitam dan 1 putih. Pengelompokannya berdasarkan pada suatu konstanta ambang batas level. Jika nilai pixel lebih besar sama dengan level, maka nilai output-nya adalah 1, dan sebaliknya, jika nilai pixel lebih kecil dari level, maka nilai output- nya 0. Jika fn,m adalah pixel pada gambar awal, dan gn,m adalah picel gambar yang sudah melalui proses thresholding, maka: gn,m = 0 jika fn,m level gn,m = 1 jika fn,m ≥ level

2.10.3. Boundary Enhancement

Wu, 2007, Boundary dari sebuah region adalah kumpulan dari semua pixel yang terdapat pada region tersebut yang memiliki paling sedikit satu tetangga pixel yang tidak terdapat di dalam region tersebut. Boundary Enhancement digunakan untuk menentukan margin dari daun. Pada bagian ini, untuk menentukan margin suatu objek menggunakan Laplacian Filter dengan 3x3 spatial mask, seperti Gambar 2.7: 2.12 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.7. Boundary Enhancement Wu, 2007 Laplacian adalah sebuah ukuran isotropic 2-D dari turunan spatial kedua dari sebuah image. Laplacian Filter menyoroti area gambar dengan mengubah intensitas secara cepat dan biasanya digunakan untuk mendeteksi garis.

2.11. Riset-riset terkait