Algoritma backpropagation: Jaringan Saraf Tiruan

2. Fase 2, yaitu propagasi mundur. Kesalahan selisih antara keluaran jaringan dengan target yang diinginkan yang terjadi dipropagasi mundur mulai dari garis yang berhubungan langsung dengan unit-unit di layar keluaran. 3. Fase 3, yaitu perubahan bobot. Pada fase ini dilakukan modifikasi bobot untuk menurunkan kesalahan yang terjadi. Ketiga fase tersebut diulang-ulang terus hingga kondisi penghentian dipenuhi.

2.9.1. Algoritma backpropagation:

o Inisialisasi bobot ambil bobot awal dengan nilai random yang cukup kecil. o Kerjakan langkah-langkah berikut selama kondisi bernilai FALSE : 1. Untuk tiap-tiap pasangan elemen yang akan dilakukan pembelajaran, kerjakan: Feedforward: a. Tiap-tiap unit input X i , i=1,2,3,...,n menerima sinyal x i b. Tiap-tiap unit tersembunyi Z dan meneruskan sinyal tersebut ke semua unit pada lapisan yang ada diatasnya lapisan tersembunyi. i z_in , j=1,2,3,...,p menjumlahkan sinyal- sinyal input terbobot : j = v 0 j ∑ = n i ij i v x 1 + gunakan fungsi aktivasi untuk menghitung sinyal output-nya : z j = fz_in j dan kirimkan sinyal tersebut ke semua unit di layer atasnya unit-unit output c. Tiap-tiap unit output Y k y_in , k=1,2,3,...,m menjumlahkan sinyal-sinyal input terbobot. k = w 0 k ∑ = p i jk i w z 1 + Universitas Sumatera Utara gunakan fungsi aktivasi untuk menghitung sinyal outputnya : y k = fy_in k dan kirimkan sinyal tersebut ke semua unit di lapisan atasnya unit-unit output. Backpropagation: d. Tiap-tiap unit output Y k δ , k=1,2,3,...,m menerima target pola yang berhubungan dengan pola input pembelajaran, hitung informasi error- nya: k = t k -y k f’y_in k kemudian hitung koreksi bobot yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki nilai w jk ∆w : jk =α δ k z j hitung juga koreksi bias yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki nilai w 0k ∆w : 0k =α δ k kirimkan ini ke unit-unit yang ada layer bawahnya. e. Tiap-tiap unit tersembunyi Z j δ_in , j=1,2,3,...,p menjumlahkan delta input- nya dari unit-unit yang berada pada lapisan di atasnya: j ∑ = m k jk k w 1 δ = kalikan nilai ini dengan turunan dari fungsi aktivasinya untuk menghitung informasi error : δ j = δ_ in j f’z_in j kemudian hitung koreksi bias yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki nilai v ij ∆v : jk =α δ j x hitung juga koreksi bias yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki nilai v i 0j : Universitas Sumatera Utara ∆v 0j =α δ f. Tiap-tiap unit output Y j k w , k=1,2,3,...,m memperbaiki bias dan bobotnya j=0,1,2,...,p: jk baru=w jk lama+ ∆w tiap-tiap unit tersembunyi Z jk j v , j=1,2,3,...,p memperbaiki bias dan bobtnya i=0,1,2,...,n: ij baru= v ij lama+ ∆ v ij 2. Tes kondisi berhenti.

2.10. Digital Image Processing