Kondisi Topografi Kondisi Demografi

4.1.2 Kondisi Topografi

Salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan lahan adalah kemiringan lahan lereng. Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai mempunyai topografi yang bervariasi, yakni kondisi landai, datar, bergelombang, curam dan terjal. Pada sebagian wilayah utara arah pesisir memiliki kondisi kemiringan yang bervariatif diantaranya landai dan datar. Sedangkan untuk sebagian wilayah selatan memiliki kemiringan lereng yang juga bervariatif yakni datar, bergelombang, curam dan terjal.

4.1.3 Kondisi Demografi

Sasaran pokok yang perlu diperhatikan dalam proses pembangunan salah satunya adalah masalah kependudukan yang selalu mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat secara umum maupun pemerintah daerah secara khusus yang mencakup antara lain adalah mengenai jumlah, komposisi dan distribusi penduduk. Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi modal pembangunan bila kualitasnya baik dan sebaliknya. Untuk itu, pembangunan kualitas penduduk perlu menjadi perhatian integral dalam rangka meningkatkan kesejahteraan penduduk dan pembangunan daerah. Jumlah penduduk Kabupaten Serdang Bedagai dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang berarti. Pada tahun 2009 penduduk Kabupaten Serdang Bedagai berjumlah 642.983 jiwa yang tersebar pada 17 kecamatan. Kecamatan Perbaungan merupakan wilayah yang paling banyak penduduknya dengan jumlah mencapai 103.016 jiwa atau 16,02 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Serdang Bedagai. Sebaliknya, kecamatan Kotarih merupakan wilayah kecamatan yang paling sedikit penduduknya, yaitu sebanyak 8.858 jiwa atau sekitar 1,37 persen dari total penduduk Kabupaten Serdang Bedagai. Universitas Sumatera Utara Kepadatan penduduk Kabupaten Serdang Bedagai berada pada kisaran 338 jiwaKm 2 . Dilihat menurut wilayah kecamatan, kepadatan penduduk antar kecamatan berada pada rentang 113 jiwaKm 2 hingga 923 jiwaKm 2 , Kecamatan Perbaungan masih menduduki tempat pertama sebagai kecamatan dengan kepadatan penduduk tertinggi yang mencapai 923 jiwaKm 2 . Disusul oleh Kecamatan Teluk Mengkudu dengan 655 jiwaKm 2 dan Sei Bamban dengan 610 jiwaKm 2 . Tabel 4.2 Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan 2009 No. Kecamatan Laki-laki Perempuan Total Kepadatan Rumah Penduduk Tangga Jiwa Km 2 1. Kotarih 4.499 4.359 8.858 113 2.698 2. Silinda 5.120 5.008 10.128 178 3.101 3. Bintang Bayu 6.583 6.435 13.018 136 3.976 4. Dolok Masihul 26.672 27.328 54.000 227 12.499 5. Serbajadi 11.351 11.574 22.925 452 5.304 6. Sipispis 17.354 17.240 34.594 238 8.768 7. Dolok Merawan 9.440 9.335 18.775 156 4.899 8. Tebing Tinggi 24.777 24.430 49.207 270 10.916 9. Tebing Syahbandar 17.854 17.606 35.460 295 7.866 10. Bandar Khalipah 13.261 13.698 26.959 232 6.043 11. Tanjung Beringin 19.316 18.975 38.291 516 8.376 12. Sei Rampah 33.688 33.337 67.025 337 15.458 13. Sei Bamban 22.111 21.953 44.064 610 10.389 14. Teluk Mengkudu 22.248 21.603 43.851 655 10.325 15. Perbaungan 52.002 51.014 103.016 923 23.808 16. 17. Pegajahan 14.908 14.625 29.533 317 6.826 Pantai Cermin 21.868 21.451 43.319 540 9.291 Total 323.012 319.971 642.983 338 150.543 Sumber : BPS Kabupaten Serdang Bedagai, 2010 Dari komposisi penduduk terlihat bahwa rasio jenis kelamin pada tahun 2009 sebesar 100,95, ini berarti terdapat 101 orang penduduk laki-laki untuk setiap 100 orang penduduk perempuan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Rasio Jenis Kelamin Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai 2006 – 2009 No. Tahun Laki-laki Perempuan Rasio Jenis Jiwa Jiwa Kelamin

1. 2006

305.479 300.151 101,15 2. 2007 311.998 306.658 101,74

3. 2008

316.745 313.983 100,88 4. 2009 323.012 319.971 100.95 Sumber : Susenas 2009 Kabupaten Serdang Bedagai, 2010

4.1.4 Kondisi Sosial