Harian The Jakarta Post

5. Berita seni hiburan dan keluarga. 6. Berita pendidikan. 7. Berita pemerintahan yaitu memuat aktivitas pemerintahan, tetapi pemuatannya tidak di halaman khusus. Adapun sifat berita dibagi menjadi dua 2006:54-55 yaitu: 1. Berita terjadual ialah berita-berita yang sudah dijadualkan pada waktu tertentu. Contohnya: berita tentang pertandingan sepak bola. 2. Berita insidentil ialah berita-berita yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga sama sekali. Contohnya: berita kriminal.

5. Harian The Jakarta Post

Surat Kabar The Jakarta Post adalah satu-satunya koran nasional yang terbit dalam bahasa Inggris dari Indonesia. Pilihan bahasanya terkait dengan pangsa pembacanya yaitu kelas menengah atas dan ekspatriat yang bermasalah dengan bahasa Indonesia. Ekspatriat adalah warga negara asing yang tinggal di Indonesia. Harian ini mengulas tentang berita-berita nasional dan internasional baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan olah raga. Informasi yang disediakan up to date. Harian The Jakarta Post didirikan pada tahun 1983 oleh Ali Moertopo yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Penerangan dan Jusuf Wanadi mewakili surat kabar Suara Karya terbitan Golkar. Maka berdirilah PT. Bina Media Tenggara yang ditunjang oleh harian Suara Karya, Kompas, Suara Pembaharuan, Tempo, dan Pos Kota. Perusahaan ini pemilik resmi media berbahasa Inggris yang kemudian bernama The Jakarta Post dengan ijin SIT No. 179SKMenpenSIUPPA.61986 adj. No. 545Detjen PPGK19922 tertanggal 21 Mei 1986 redaktur the jakarta post. The Jakarta Post terbit pertama kali pada tanggal 25 April 1983 berisi delapan halaman. Pada saat itu terjual hingga 25.000 eksemplar dan beredar di Singapura dan Malaysia. Sejak itu The Jakarta Post hadir dengan pemberitaan terutama bertalian dengan budaya, lingkungan dan politik. Kemudian harian ini menjadi 24 halaman selama enam hari kerja dengan rubrikasi Headlines, City, Opinion, Archipelago, National, East Asia, World, Bussines, Classified, Enviranment, Entertainment Guide, Poutpourri, Sci-Tech, Health, Sports, dan People yang isinya dapat diketahui pada nama rubrik itu. Hari Minggu hadir dengan 20 halaman yang rubriknya berisi News, Current Issues, Face to Face, On the Town, Lifestyle, Home and Family, Arts, Music, Campusbuzz, Sports, Supplement, Travel, Bookmark, Screen, dan Images. Surat kabar yang beralamat di Jl. Palmerah Selatan 15, Jakarta 10270 ini mampu mencapai oplah 40.000-an eksemplar. Sedangkan penulis-penulisnya tidak hanya berasal dari dalam negeri tetapi banyak ditulis oleh jurnalis luar negeri, baik koresponden maupun yang bernaung di bawah lembaga kantor berita seperti Agence Free-Press, Reuters dan Associated Press. Para penulisnya menggunakan byline pada tulisan mereka. Byline adalah mekanisme penulisan nama wartawan penulis di bawah judul. Dengan sistem ini wartawan dipaksa untuk menulis dengan baik karena jika ada kesalahan atau melenceng nama mereka bisa segera diketahui publik tetapi sisi positifnya wartawan bisa membangun reputasi mereka. Untuk menghadapi tantangan jaman koran ini juga membuka website yang bernama thejakartapost.com. Situs ini memuat berita yang tercetak hari itu terdapat breaking news yaitu informasi dan analisis yang up to date, mendalam dan akurat. Situs ini bercita-cita menjadi satu-satunya referensi yang tak pernah berhenti a one-stop reference point tentang Indonesia yang melayani pembaca lokal dan internasional. Misi yang dibawa oleh harian ini adalah 1 Profesional yang layak dipercaya, 2 Pengolah informasi tentang Indonesia, 3 Masyarakat kewargaan yang lebih manusiawi. Sedangkan visi yang akan dicapai adalah digerakkan oleh profesional yang layak dipercaya, The Jakarta Post adalah pengolah informasi tentang Indonesia, yang berupaya untuk menggerakkan berkembangnya suatu masyarakat kewargaan yang lebih manusiawi di negara yang sangat majemuk ini redaktur The Jakarta Post. Harian ini terbit dalam 32 halaman penuh yang terbagi dalam 3 bagian terpisah, bagian pertama dari halaman 1 sampai dengan 12, bagian kedua dari halaman 13 sampai dengan 24, bagian ketiga dari halaman 25 sampai dengan 32.

6. Editorial