Keaslian gambar digital imaging

yang dibagi menjadi dua tampilan dimensi disebut piksel. Ketika sinar-X atau cahaya foton berinteraksi dengan CCD, tergantung pada sisitem yang digunakan, aliran listrik dibuat dan disimpan. Setelah ekpose selesai, aliran pada CCD dipindahkan secara elektrik dengan cara membuat sebuah sinyal output analog yang menerus. Sebauh sinyal analog menampilkan data dalam mode yang berkelanjutan. Informasi ini harus diubah ke unit digital. Sebuah konversi dari analog ke digital digunakan untuk mengkonversi sinyal analog output ke sebuah sinyal digital yang kemudian dikirim ke computer. CMOS sensor adalah sensor yang dihubungkan dengan kabel secara langsung ke computer dan menghasilkan sebuah gambaran instant. CMOS sensor mempunyai kekuatan yang lemah dan lebih murah. CMOS sensor lebih bising ketajaman gambar yang kurang daripada CCD dan informasi sebagai diagnosa yang kurang. Bagaimanapun, sensor-sensor tersebut kurang rapuh dan mengganti sensor yang harganya 400 jarang dilakukan. Sensor CMOS yang langsung juga dhubungkan ke computer untuk menghasilkan gambaran instant. Saat ini ada perdebatan tipe kabel sensor mana yang memiliki hasil terbaik. Sebuah sensor penyimpan fosfor PSP menghasilkan gambar-gambar dalam dua proses langkah kerja menggunakn sebuah plat gambar plastic yang dapat digunakan berulang kali, yang tidak berkabel dan lebih tipis, lebih murah, kurang keras, dan rapuh daripada sensor CCD dan CMOS. Unsur fosfor pada sensor menyimpan energi sinar-X sehingga dapat di scan dengan sebuah laser. Pengambilan gambar dari laser bisa memakan waktu 1,5 sampai 5 menit tergantung jumlah gambar yang di scan. Pelepasan sinar oleh laser ditangkap sebagai sinyal elektronik dan diubah ke gambar digital yang dapat dilihat di monitor. Sensor ini dapat digunakan kembali setelah sterilisasi, dan pemprosessan gambar dan pengembalian sensor PSP dimana tidak memerlukan kamar gelap seperti pada penggunaan film standar.

2.3.3 Keaslian gambar digital imaging

Sebuah gambaran digital merupakan gabungan area yang disusun secara struktural yang disebut piksel. Perkataan piksel pertama kali diterbitkan pada 1965 oleh Frederic C. Billingsley dari JPL Jet Propulsion Laboratory, untuk menjelaskan gambar elemen gambar video dari ruang probes ke bulan dan Mars. Piksel biasanya Universitas Sumatera Utara diatur dalam 2-dimensi grid, dan seringkali mewakili dengan menggunakan titik, kotak, atau rectangles. Setiap piksel adalah contoh dari gambar asli, di mana lebih sampel biasanya memberikan hasil yang lebih akurat menunjukkan asli. Intensitas setiap piksel adalah variabel; dalam sistem warna, setiap piksel mempunyai biasanya tiga atau empat komponen seperti merah, hijau, dan biru, atau Cyan, Magenta, kuning, dan hitam. Sebuah piksel akan menjadi digital dari kristal silver halide pada film konvensional, dengan perbedaan bahwa kristal silver halide diposisikan secara acak di dalam emulsi yang mana piksel itu mempunyai sebuah lokasi tertentu yang disusun dalam angka. Piksel adalah sebuah titik tunggal di dalam sebuah gambar digital, yang akan terlihat dari gabungan titik-titik dengan bermacam-macam derajat dari kehitaman dan keputihan. Ketika kami melihat sebuah gambar, kami tidak melihat titik-titik tersebut tetapi keseluruhan gambar. Di samping setiap piksel mempunyai sebuah lokasi, piksel juga mempunyai level abu-abu yang menampilkan penetrasi foton dari objek gigi di dalam area. Piksel itu ditampilkan di dalam komputer melalui sebuah angka yang mengindikasikan lokasinya dan penetrasi foton. Piksel itu bisa terdiri dari angka-angka dan angka-angka tersebut bervariasi mulai dari 0- 256 hitam ke putih. Bahkan biasanya terdapat 256 lebel abu-abu di dalam sebuah gambar. Bagaimanapun, mata manusia hanya bisa mengenal sampai 32 level abu-abu. Dalam diagnosa kami lebih sering menggunakan kontras daripada hubungan spesial dan definisinya. Faktanya, gambar digital hanya mempunyai 9-10 jumlah pikselmm sebagai perbandingan dengan 15 jumlah pikselmm untuk film yang tidak begitu penting sebagai kerugian dari gambar digital.

2.3.4 Keuntungan dan kerugian digital imaging