diatur dalam 2-dimensi grid, dan seringkali mewakili dengan menggunakan titik, kotak, atau rectangles. Setiap piksel adalah contoh dari gambar asli, di mana lebih
sampel biasanya memberikan hasil yang lebih akurat menunjukkan asli. Intensitas setiap piksel adalah variabel; dalam sistem warna, setiap piksel mempunyai biasanya
tiga atau empat komponen seperti merah, hijau, dan biru, atau Cyan, Magenta, kuning, dan hitam. Sebuah piksel akan menjadi digital dari kristal silver halide pada
film konvensional, dengan perbedaan bahwa kristal silver halide diposisikan secara acak di dalam emulsi yang mana piksel itu mempunyai sebuah lokasi tertentu yang
disusun dalam angka. Piksel adalah sebuah titik tunggal di dalam sebuah gambar digital, yang akan terlihat dari gabungan titik-titik dengan bermacam-macam derajat
dari kehitaman dan keputihan. Ketika kami melihat sebuah gambar, kami tidak melihat titik-titik tersebut tetapi keseluruhan gambar. Di samping setiap piksel
mempunyai sebuah lokasi, piksel juga mempunyai level abu-abu yang menampilkan penetrasi foton dari objek gigi di dalam area. Piksel itu ditampilkan di dalam
komputer melalui sebuah angka yang mengindikasikan lokasinya dan penetrasi foton. Piksel itu bisa terdiri dari angka-angka dan angka-angka tersebut bervariasi mulai
dari 0- 256 hitam ke putih. Bahkan biasanya terdapat 256 lebel abu-abu di dalam sebuah gambar. Bagaimanapun, mata manusia hanya bisa mengenal sampai 32 level
abu-abu. Dalam diagnosa kami lebih sering menggunakan kontras daripada hubungan spesial dan definisinya. Faktanya, gambar digital hanya mempunyai 9-10 jumlah
pikselmm sebagai perbandingan dengan 15 jumlah pikselmm untuk film yang tidak begitu penting sebagai kerugian dari gambar digital.
2.3.4 Keuntungan dan kerugian digital imaging
Keuntungannya : 1. Mendapatkan gambar dengan lebih cepat
Dalam praktek klinik lebih jauhnya keuntungan ini merupakan yang paling menarik untuk dokter gigi karena waktu pemprosesan adalah secara praktis
tereliminasi atau ditiadakan. Tergantung kepada mesin yang digunakan, seperti yang nanti dapat kita lihat, selang waktu diperlukan sebelum seseorang dapat menampilkan
gambaran diagnostik sebuah tampilan selama 5 menit untuk suatu tampilan penuh.
Universitas Sumatera Utara
2. Mengurangi waktu prosessing Karena penggunaan daripada ruang gelap ditiadakan maka kesalahan tindakan
di ruang gelap tereliminasi. Kemudian kita juga dapat menghemat waktu karena tidak diperlukan lagi waktu untuk membuka bungkus film maupun menggantung hasil
film. Waktu pemprosesan dan pengeringan film juga tereliminasi.
3. Mengurangi dosis radiasi Suatu perhatian yang ditujukan kepada para wartawan, televisi serta literatur –
literatur para ahli bahwa kenyataannya, digital imaging membutuhkan dosis radiasi yang lebih rendah dibandingkan dengan cara rontgen lainnya.
4. Pengaturan dan pemanipulasian gambar Begitu diperlukan, gambar dari komputer dapat diubah sesuai yang
diinginkan. Gambar dapat diperbesar, digelapkan ataupun diterangkan serta dapat diatur densitasnya maupun nilai kontrasnya. Tidak seperti komputer tomography,
tampilannya tidak dapat diubah, dan jika tampilan gambarnya elongasi kurang jelas, komputernya tidak dapat memperbaiki kesalahan teknik tersebut.
5. Penyimpanan gambar Karena gambarnya tersimpan secara digital dalam disk, tempat yang
diperlukan lebih minimal dibandingkan dengan survey mulut yang dibingkaikan dan di simpan dalam satu map. Begitupula ketika saat kita perlu melihat kembali hasil
rontgen foto tersebut, maka waktu yang diperlukan untuk mencari lebih efisien daripada kita mencari secara manual lagi.
6. Menjangkau daerah yang terpencil Karena menggunakan sistem digital maka gambar digital tersebut dapat
langsung ditransmisikan ke dental office lain atau perusahaan asuransi di tempat lain asal mereka juga punya perangkat untuk membuka gambar ini. Ini jauh lebih efisien
daripada kita perlu menggandakan hasil sebelum mengirimnya lewat pos lagi.
Universitas Sumatera Utara
7. Hardcopies Apabila teletransimisi tidak mungkin dilakukan, maka print out atau kopian
keras berupa CD bisa langsung dihasilkan, hal ini dapat mempersingkat waktu daripada menggandakan film sebagai arsip kita lagi.
8. Pengetahuan pasien Pasien merasa lebih nyaman dengan tampilan digital image pada layar
monitor dibandingkan dengan hasil gambar pada cara lainnya pada saat dokter gigi menggunakan hasil rontgennya sebagai tampilan visual untuk sebuah presentasi
kasus. Alasannya mungkin disebabkan karena kita hidup pada era pertelivisian, sehingga pasien memungkinkan untuk melihat dari layar dan tampilan dekat hasil
rontgennya. Kemampuan untuk melihat hasil gambaran klinis atau radiografi pada satu layar yang sama pada waktu yang sama juga membantu dalam
mempresentasikan kasus.
9. Ramah lingkungan Karena garam - garaman perak ditemukan pada emulsi film dan pemprosesan
kimia tidak digunakan pada digital imaging, maka tidak ada sampah yang merusak lingkungan. Keramahan lingkungan ini sangat penting dan berpengaruh terhadap
sang pasien maupun dokter giginya.
10. Penggunaan kertas berkurang Kebanyakan sekarang kantor – kantor kedokteran gigi maupun klinik lebih
menggunakan komputer untuk menyimpan suatu data. Tampilan yang diinginkan untuk dapat dilihat oleh pasien sekarang hanya ada pada ujung jari telunjuk yang
ditekan pada keyboard dari komputer dan dapat segera ditampilkan. Data – data yang hendak disimpan dapat juga segera disimpan pada disk maupun yang hendak
memperbanyak.
11. Kontaminasi Pada penggunaan digital imaging, masalah kontaminasi pada hasil film tidak
ada lagi. Ini disebabkan karena tidak ada lagi sentuhan tangan sang dokter ke film
Universitas Sumatera Utara
yang hendak dicuci karena tidak ada lagi pemprosesan di kamar gelap dan sebagainya. Hasil rontgen akan segera muncul di layar komputer tanpa sentuhan
tangan sang dokter.
Kerugian : 1. Letak sensor
Kerugian paling besar dalam radiografi digital terletak pada cara menempatkan sensor di dalam mulut pasien. Ukuran sensor yang digunakan sama
ukurannya dengan dental film tetapi lebih keras dan tebal. Meskipun para produser telah berusaha untuk membuat yang lebih tipis tetapi masih tidak mungkin untuk
dimasukkan di antara gigi pada mulut yang kecil dan gigi yang crowded untuk mendapatkan sudut yang tepat pada teknik Paralelling . Terlebih pada teknik
bisekting, sistem fosfor yang digunakan lebih banyak pada film yang lebih tipis dan sensor ini dapat lebih beradaptasi pada penyinaran langsung sehingga terserap tubuh
lebih banyak.
2. Ketajaman gambar Film memberikan detil gambar 12 sampai 15 garis per millimeter yang lebih
baik daripada gambar digital 6 sampai 10 milimeter. Meskipun pada praktisnya, mata manusia tidak bias membedakan adanya perbedaan ini.
3. Kontrol terhadap infeksi Kekhawatiran terhadap infeksi yang terjadi adalah karena sensor tidak bisa
disterilisasi dengan autoclave. Dengan beberapa alat yang berlapis plastik maka infeksi pun dapat terjadi.
4. Harga Harga untuk sebuah sistem digital dapat berkisar antara 10000 hingga
15000. Bahkan untuk suatu unit panoramik digital harganya sekitar 25000.
Universitas Sumatera Utara
5. Pecahnya Sensor Karena sensor intraoral merupakan chip silicon yang sangat besar, maka bila
terjatuh dan rusak, maka perlu biaya yang besar unruk menggantikannya. Harga sebuah sensor berkisar antara 2000 sampai 3000 dibandingkan bila kita
menjatuhkan film yang harganya 10 sen sampai 15 sen saja. Akan tetapi kekhawatiran akan hal menjaga sensor ini jangan menjadi alasan kita untuk menolak
menggunakan sisterm digital, namun detil gambar yang dihasilkan perlu kita pertimbangkan.
2.4 Faktor Ekspose