50
4.2.2 Pengujian Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel- variabel independen terhadap variabel dependen. Pada penelitian ini, variabel
independen yang diuji yaitu : Ukuran Perusahaan SIZE, Rasio Gearing GEAR, Umur Perusahaan AGE, Reputasi KAP KAP, dan Opini Auditor
OAU terhadap variabel dependen, yaitu : Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan TL. Pengujian hipótesis dalam penelitian ini dilakukan dengan
metode regresi logistik dengan melihat tabel Variables in the Equation pada kolom signifikan yang dibandingkan dengan ni
lai signifikansi ά yang digunakan, yaitu 0,05 5. Apabila tingkat signifikansi 0,05, maka H
1
-H
6
diterima, jika tingkat signifikansi 0,05, maka H
1
-H
6
tidak dapat diterima. Hasil uji koefisien regresi logistik dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik
B Sig.
Hasil
Step 1
a
Ukuran Perusahaan .700
.008 Signifikan
Rasio Gearing .246
.838 Tidak Signifikan
Umur Perusahaan -.450
.503 Tidak Signifikan
Reputasi KAP -.202
.823 Tidak Signifikan
Opini Auditor 25.298
.999 Tidak Signifikan
Constant -41.968
.999 Sumber : Hasil outputSPSS 20
Dari hasil pengujian persamaan regresi logistik di atas, maka diperoleh model regresi logistik sebagai berikut :
TL = -41,968 + 0,700SIZE + 0,246GEAR - 0,450AGE - 0,202KAP + 25,298OAU + ε
Universitas Sumatera Utara
51 Berdasarkan tabel 4.7 dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu :
1. Ukuran perusahaan mempunyai tingkat signifikansi 0,008 yang lebih kecil
dari tingkat signifikansi 0,05. Hal ini mengandung arti bahwa H
1
diterima. Dengan demikian, terbukti bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
2. Rasio gearing mempunyai tingkat signifikansi 0,838 yang lebih besar dari
tingkat signifikansi 0,05. Hal ini mengandung arti bahwa H
2
ditolak. Dengan demikian, tidak terbukti bahwa rasio gearing berpengaruh terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
3. Umur perusahaan mempunyai tingkat signifikansi 0,503 yang lebih besar
dari tingkat signifikansi 0,05. Hal ini mengandung arti bahwa H
3
ditolak. Dengan demikian, tidak terbukti bahwa umur perusahaan berpengaruh
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
4. Reputasi KAP mempunyai tingkat signifikansi 0,823 yang lebih besar dari
tingkat signifikansi 0,05. Hal ini mengandung arti bahwa H
4
ditolak. Dengan demikian, tidak terbukti bahwa reputasi KAP berpengaruh terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
5. Opini auditor mempunyai tingkat signifikansi 0,999 yang lebih besar dari
tingkat signifikansi 0,05. Hal ini mengandung arti bahwa H
5
ditolak. Dengan demikian, tidak terbukti bahwa opini auditor berpengaruh terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Universitas Sumatera Utara
52
4.2.3 Pengujian Model 4.2.3.1 Menguji Kelayakan Model Regresi