19 interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan sampai tanggal
penerimaan laporan dipublikasi oleh bursa.” Dampak secara tidak langsung dari keterlambatan penyampaian laporan
keuangan perusahaan yaitu, para investor dan kreditor dapat menanggapi keterlambatan tersebut sebagai sinyal buruk dari keadaan perusahaan. Secara
langsung, dampak bagi perusahaan adalah dikenakannya sanksi administrasi dan denda sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam LK.
2.1.6Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
2.1.6.1 Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan menjadi salah satu faktor dalam penyampaian laporan keuangan dalam penelitian ini. Ukuran perusahaan dapat dinilai
dari bersarnya nilai aset perusahaan, total penjualan, kapitalisasi pasar, jumlah SDM dan sebagainya. Semakin besar nilainya, maka semakin
besar ukuran dan kompleksitas perusahaan tersebut. Dalam penelitiannya, Owusu-Ansah 2000 mengatakan bahwa
perusahaan besar dituntut agar lebih tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangan, sebab informasi keuangannya mewakili kepentingan
banyak pihak. Perusahaan besar sering kali diikuti oleh sejumlah besar analis pasar modal yang selalu mengharapkan informasi yang tepat
waktu untuk memperkuat maupun meninjau kembali harapan-harapan mereka. Perusahaan besar berada di bawah tekanan untuk
Universitas Sumatera Utara
20 mengumumkan laporan keuangannya tepat waktu untuk menghindari
adanya spekulasi dalam perdagangan saham perusahaannya.
2.1.6.2 Rasio Gearing
Rasio gearingmerupakan salah satu rasio leverage yang menghitung proporsi utang perusahaan terhadap ekuitas. Rasio gearing
yang tinggi merupakan proporsi yang tinggi utang terhadap ekuitas, dan rasio gearing rendah merupakan proporsi yang rendah utang terhadap
ekuitas. Rasiogearingyang tinggimerupakan indikasi
daribanyakleverage,di manasebuah perusahaanmenggunakanutanguntukmembiayai operasiyang
berkelanjutan. Subramanyam dan Wild 2009 menyatakan bahwa :
“Financial leverage is the use of debt to increase earnings. Leverage
magnifies both managerial success income and failure losses. Excessive debt limits management’s initiative and flexibility for pursuing
profitable opportunities.” Financial leverage pendanaan melalui utang menggambarkan
seberapa jauh perusahaan bergantung kepada pihak kreditor. Semakin tinggi tingkat leverage suatu perusahaan, semakin besar ketergantungan
perusahaan terhadap kreditor. Semakin besar ketergantungan perusahaan terhadap kreditor, maka tekanan perusahaan untuk mempublikasikan
laporan keuangannya secara tepat waktu kepada para kreditor akan semakin besar.
Universitas Sumatera Utara
21
2.1.6.3 Umur Perusahaan