7. Iklan
Dalam melakukan
kegiatan promosi,
Swastha 1999
menyebutkan bahwa perusahaan harus dapat mengemas bentuk kegiatan promosi yang efektif yang dapat mendorong terciptanya pembelian. Dalam
banyak kasus, konsumen dapat membeli sebuah produk untuk memenuhi kebutuhan akan mencari informasi-informasi tentang jenis produk yang
dapat memuaskan atau memenuhi kebutuhan. Menurut
Rossister dan
Percy dalam
Tjiptono 2001,
mengklarifikasikan tujuan promosi sebagai efek dari komunikasi sebagai
berikut :
a. Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan. b. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman suatu produk kepada
konsumen brand awareness c. Mendorong pemilihan terhadap suatu produk brand attitudes
d. Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk buying intention e.
Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain purchase facilitation
f. Menanamkan citra produk dan perusahaan positioning Empat tujuan utama promosi menurut Swastha 1990 antara lain :
a. Indikator tingkah laku Dalam hal ini promosi berusaha mengubah tingkah laku yang sudah
ada. Pihak perusahaan sebagai pernjualan berusaha menciptakan kesan
baik tentang dirinya atau mendorong pembelian barang dan jasa perusahaan.
b. Memberitahu Sebuah perusahaan yang benar-benar memiliki produk baru harus
memberitahu produk tersebut dan menunjukkan bahwa ia memenuhi kebutuhan konsumen setara lebih baik dibandingkan dengan produk
lainnya. c. Membujuk
Promosi yang bersifat membujuk umumnya paling banyak muncul, promosi demikian diarahkan untuk mendorong pembelian. Seringkali
perusahaan tidak ingin memperoleh tanggapan secepatnya tetapi lebih mengutamakan untuk menciptakan kesan positif.
d. Mengingatkan Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk
mempertahankan merek produk di hati masyarakat dan perlu dilakukan dalam tahap kedewasaan di siklus kehidupan produk.
Iklan didefinisikan sebagai bentuk penyampaian gagasan barangjasa yang sifatnya non personal oleh sponsor yang dapat dikenali
mencakup penggunaan media Kotler, 1997. Iklan mempunyai empat fungsi yaitu Tjiptono, 2001, yaitu :
a. Menginformasikan. b. Mempengaruhi khalayak untuk membeli.
c. Menyegarkan informasi yang telah diterima konsumen.
d. Menciptakan suasana yang menyenangkan ketika konsumen menerima dan merencanakan informsi.
Iklan mempunyai sifat sebagai berikut Tjiptono, 2001 a. Penampilan publik : iklan model komunikasi yang paling