Analisis Kuantitatif PENGARUH CITRA MEREK, PERCEIVED QUALITY DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SHAMPOO MEREK LIFEBOUY
diantara variabel bebasnya Ghozali, 2001 Multikolineraritas dapat
dilihat dari: 1
Nilai toleransi dan lawannya . 2
Vaerlance inflation VIF
Kedua ukuran ini menemukan setiap variabel independen manakah dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Toleransi
mengukur variabelitas varibel independen yang perpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang
rendah sama dengan nilai VIF tinggi karena VIF = 1 tolerance nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikonearitas
adalah nilai toleransi lebih kecil daripada 0,10 atau sampai dengan nilai VIF lebih besar daripada 10 Ghozali,2001
b. Uji Heteroskedastisitas. Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah data
dalam regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varian dari residual satu
pengamatan kepengamatan lain tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika berbada disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik
adalah yang homoskedasititas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ghozali,2001.
Adapun cara yang dilakukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dalam penelitian ini adalah dengan
melihat grafik plot antara nilai prediksi veriabel terikat dependen,
yaitu ZPRED denagan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola
tertentu pada grafik Scaterplot antara SRESID dan ZPRED diman sumbu Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual Y
diprediksi - Y sesungguhnya yang telah di – studentized, analisisnya adalah Ghozali, 2001
1 Jika ada pola tertentu seperti titik- titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang,melebar kemudian menyempit
mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas 2 Jika tidak ada pola yang jelas serta titik- titk menyebar diatas dan
dibawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak tejadi heteroskedastisitas.
c. Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel dependen dan independenya mempunyai distribusi normal atau tidak. Regresi yang baik adalah memiliki data distribusi
normal atau mendekati normal. Untuk mendeteksi normalitas data dapat dilakukan dengan uji statistik Kolmogorov-Smirnov. Ghozali,
2001
d. Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi dimaksudkan untuk menguji apakah antar
residual terdapat korelasi yang tinggi. Jika antar residual tidak terdapat korelasi maka dikatakan bahwa residual adalah acak atau random. Uji
statistik yang digunakan untuk mendeteksi autokorelasi adalah dengan