Analisis Tabel Tunggal Persepsi Mahasiswa Terhadap NET.TV

Setelah kuesioner yang berjumlah 81 buah telah terisi semua, tahap berikutnya ang dilakukan peneliti adalah pengolahan data. Adapun tahap-tahap yang dilakan peneliti dalam pengolahan data adalah sebagai berikut: 1. Penomoran kueioner Kuesioner yang telah dikumpulkan diberi nomor urut sebagai pengenal dari nomor 01-81. 2. Editing Proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesalahan dalam pengisian data pada kotak kode yang disediakan. 3. Coding Proses pemindahan jawaban-jawaban responden dari ke kotak-kotak kode yang telah disediakan dalam kuesioner dalam bentuk angka skor. 4. Inventsrisasi Variabel Data mentah yang diproleh dimasukkan ke dalam lembar FC foltron cobo sehingga membuat seluruh data dalam satu kesatuan. 5. Tabulasi Data Pada tahap ini FC dimasukkan ke dalam table, dimana peneliti menggunakan program Microsoft Excel 2007 dan SPSS 13 For Windows.

4.2 Analisis Tabel Tunggal

Analisis table tunggal merupakan suatu analisis ang dilakukan dengan cara membagi konsep ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Table tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori. Data yang disajikan dalam table tunggal ini terdiri dari tiga bagian, yaitu karakteristik responden, tayangan “The Comment” di NET.TV, dan persepsi mahasiswa FISIP USU. Berikut ini adalah penyajian dan pembahasaanya. Universitas Sumatera Utara

I. Karakteristik Responden

Table 4.1 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Frekuensi Laki-laki 40 40 Perempuan 41 41 Total 81 81 Berdasarkan tabel di atas dilihat bahwa dari 81 orang responden, 40 responden 49.4 diantaranya berjenis kelamin perempuan dan 41 responden 50.6 adalah berjenis kelamin laki- laki. Dari uraian tersebut dapat dilihat perbedan yang tidak cukup jauh antara resonden perempuan dan laki-laki dan dapat dikatakan berimbang walau jumlah responden laki-laki selisih satu responden dengan dengan responden perempuan. Maka dalam melakukan penarikan sampel dengan tehnik purposive sampling responden laki-laki yang lebih dominan satu responden dibandingkan responden perempuan dalam memilih responden sebagai sampel . Table 4.2 StambukAngkatan Responden Stambuk Frekuensi 2010 26 32.1 2011 27 33.3 2012 28 34.6 Total 81 100.0 Berdasarkan tabel diatas tedapat sedikit perbedaan jumlah responden yang hampir sama yaitu dari angkatan 2010 yang berjumlah 26 orang 32.2, dari angkatan 2011 yang berjumlah 27 orang 33.3 responden dan dari 2013 yang yan berjumlah 28 orang 34.6 responden. Data tersebut menyebutkan bahwa jumlah responden angkatan 2010 selisih satu responden lebih banyak dibandingkan angkata 2011 dan 2012 juga selisih satu responden lebih banyak dengan 2011. Namun dari ketiga angkatan tersebut yang paling banyak jumlahnya adalah angkatan 2012. Dapat dilihat bahwa agkatan setiap tahunnya memiliki jumlah mahasiswa yang tidak jauh Universitas Sumatera Utara berbeda dan memiliki jumlah yang cukup banyak, maka dapat dilihat deprtemen ilmu komunikasi FISIP USU merupakan salah satu departemen yang banyak diminati. Tebel 4.3 Frekuensi Menonton Frekuensi Menonton Frekensi Sangat Sering 4-5 Kali Seminggu 11 13.6 Sering 3-4 Kali Seminggu 24 29.6 Kurang Sering 2-3 Kali Seminggu 46 56.8 Total 81 100.0 Berdasarkan tabel di atas terdapat 11 orang 13.6 yang sangat sering atau 4-5 kali seminggu menonton tayangan hiburan “The Comment”, 24 orang 29.6 yang sering menonton atau 3-4 kali seminggu dan 46 orang 56.8 yang kurang sering menonton atau 2-3 kali seminggu. Dengan demikian, lebih banyak responden yang kurang sering menonton tayangan hiburan “The Comment” pada Net TV yaitu sebanyak 46 orang. Mereka cenderung kurang sering menonton tayangan tersebut bukan karena mereka kurang menyukai tayangan “The Comment”, mereka menonton saat memiliki waktu luang saja dan waktu luang yang mereka miliki setiap harinya tidak semuanya di habiskan untuk menonton namun juga untuk tugas kuliah dan sebagainya. Tidak sedikit juga mahasiswa yang sering menonton tayangan “The Comment” dari 81 responden terdapat 24 orang mahasiswa dan yang sangat sering sebanyak 11 orang. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU menyukai tayangan hiburan, tidak jarang meraka memilih tayangan hiburan yang berkualitas untuk menghibur mereka, melepaskan kepenatan dari rutinitas sehari-hari baik di kampus maupun di luar kampus. “The Comment” merupakan salah satu tayangan hiburan yang mereka pilih di tengah-tengah banyaknya tayangan hiburan yang ada pada stasiun televisi swasta.

II. Tayangan The Comment” di Net TV

Tabel 4.4 Universitas Sumatera Utara Mampu Menghibur Jawaban Frekuensi Tidak Mampu 2 2.5 Kurang Mampu 6 7.4 Mampu 37 45.7 Sangat Mampu 36 44.4 Total 81 100 Ide cerita yang ditayangakan dalam suatu program hiburan merupakan indikator dalam melihat program hiburan tersebut mampu menghibur khalayak atau tidak. Pada table 4.4 dapat dilihat tingkat kemampuan tayangan “The Comment” pada NET.TV dalam menyajikan ide cerita yang menghibur melalui gambar , video, bintang tamu dan pembawa acara yang ditampilkan. Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa 2 responden 2.5 yang menyatakan penyajian ide cerita yang ditampilkan pada tayangan “The Comment” tidak menghibur, 6 responden 7.4 menyatakan tayangan “The Comment” pada NET.TV kurang menghibur, 37 responden 45.7 menyatakan tayangan “The Comment” pada Net TV mampu menghibur dan 36 responeden 44.4 menyataan tayangan “The Comment” pada NET.TV sangat mampu menghibur. Dengan demikian responden yang memilih sangat mampu menghibur 36 orang 44.4 menyatakan bahwa tayangan “The Comment” pada NET.TV dikemas dengan suasana baru yang sangat khas dengan menampilkan ide-ide cerita yang mampu menghibur khalayak, dikemas berbeda dengan acara hiburan yang ada pada stasiun televisi lainya dengan pembawaan hostnya yang lucu, video lucu dan menarik yang diambil dari kehidupan sehari-hari disertai lelucon dibalik komentar yang mengundang tawa para penonton dengan bahasa yang menarik. Sebagian besar responden menyatakan tayangan “The Comment” pada NET.TV mampu menghibur sebayak 37 responden 45.7 berpendapat bahwa konsep hiburan yang kreatif dan baru, dengan lelucon yang berbeda dengan pengemasan acara hiburan lainya. Berbeda dengan responden yang menyatakan tayangan ini mampu menghibur dan sangat menghibur, terdapat 6 responden 7.4 menyatakan tayangan “The Comment” pada NET.TV kurang menghibur karena terlalu banyak komentar yang kurang penting disampaikan oleh pembawa acaranya. Mereka cenderung memandang hal itu membosankan. Ada 2 responden Universitas Sumatera Utara 2.5 yang menyatakan penyajian ide cerita yang ditampilkan pada tayangan “The Comment” tidak menghibur karena terlalu berlebihan dan diangap tidak mendidik. Tabel 4.5 Komentar yang Mengundang Konflik Tawa Jawaban Frekuensi Tidak Mengundang Konflik 7 8.6 Kuang Mengundang Konflik 9 11.1 Mengundang Konflik 46 56.8 Sangat Mengundang Konflik 19 23.5 Total 81 100 Dalam tayangan yang bersifat menghibur , konflik merupakan inti dari tayang tersebut. Baik konflik yang memberi rasa penarasan atau suasana yang menengangkan khususnya pada film atau sinetron, debat politik dan sebaginya. Sedangkan dalam tayangan hiburan yang bersifat komedi seperti “The Comment” dapat dilihat dari interaksi antar pembawa acara dengan penonton yang ditampilkan menghadirkan konflik tawa para penotonya. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak 46 responden 56.8 menyatakan komentar yang disampaikan pembawa acara tayangan “The Comment” pada NET.TV mengundang konflik tawa para penontonnya melalui interaksi antara pembawa acara dengan penonton yang sepontan out the box atau tidak diatur. 19 responden 23.5 menyetakan komentar yang disampaikan oleh pembawa acara sangat mengandung konflik tawa para penontonnya melalui pelesetan kata unik yang sering digunakan oleh pembawa acara yang lucu. Namun ada 9 responden 11.1 menyatakan kurang mengundang konflik tawa karena komentar yang disampaikan oleh pembawa acara menurut mereka terlalu garing atau terlalu sering diucapkan. Selain itu 7 responden 6.8 yang menyatakan tidak mengundang konflik tawa para penonton karena komentar yang disampaikan tidak mengadung SARA dan kekerasan dalam berkata-kata. Karena konflik yang mengandung SARA dan kekerasan dalam berkata-kata pada acara hiburan pada umunya yang lebih dominan membuat para penonton tertawa. Namun hal tersebut jarang ditemukan pada tayangan “The Comment” pada NET.TV. Jadi mereka berangapan bahwa pembawa acara pada tayangan “The Comment” tidak mengundang konflik tawa para penonton. Tabel 4.6 Universitas Sumatera Utara Kemampuan Menghadirkan Stimuli Respon Penonton Studio Jawaban Frekuensi Tidak Mampu 1 1.2 Kurang Mampu 5 6.2 Mampu 52 64.2 Sangat Mampu 23 28.4 Total 81 100.0 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 1 orang responden 1.2 menyatakan pembawa acara tayangan “The comment” tidak mampu menghadirkan stimuli yang menimbulkan respon penonton studio karena tayanga hiburan tersebut terlalu biasa. Pada tabel 4.6 diatas 5 responden 6.2 yang menyatakan kurang mampu karena kurang menyukai pembawa acara yang mereka anggap terlalu berlebihan dalam bertingkah lalu dan berkata-kata dan interaksi tersebut sudah di atur terlebih dahulu. Sebanyak 52 responden 64.2 yang menyatakan mampu karena pembawa acara mengunakan kata-kata plesetan yang khas dan kreatif dalam berinteraksi dengan penonton studio. Responden yang menyatakan sangat mampu yaitu 23 orang 28.4 karena stimuli tersebut tampak melalui kemampuan pembawa acara yang bertingkah laku dan berkata-kata yang lucu serta mengundang tawa para. Stimuli tersebut tapak jelas pada tawa para penonton distudio, yang merarasa terhibur. Tabel 4.7 Tepatnya Durasi Penayangan Jawaban Frekuensi Tidak Tepat 1 1.2 Kurang Tepat 16 19.8 Tepat 40 49.4 Sangat Tepat 24 29.6 Total 81 100.0 Universitas Sumatera Utara Ketepatan durasi merupakan suatu hal yang paling penting dalam penayangan suatu program, tayangan “The Comment” dikemas dengan berduasi satu jam. Dari tabel 4.7 dapat kita lihat 16 responden 19.8 yang menyatakan kurang tepat dan 1 responden 1.2 dengan alasan durasiyang terlalu singkat dan kurang lama. Responden yang menyatakan tepat terdapat 40 orang49.4 dan 24 responden 29.6 menyatakan sangat tepat, karena waktu satu jam merupakan durasi yang sangat tepat bagi penonton tidak mudah merasa bosan. Pada umunya tayangan hiburan dengan konsep komedi dengan durasi lebih dari satu jam akan membuat penonton mudah merasa bosan. Tabel 4.8 Efisiensi Durasi Penayangan Jawaban Frekuensi Tidak Efisien 2 2.5 Kurang Efisien 15 18.5 Efisien 47 58.0 Sangat Efisien 17 21.0 Total 81 100.0 Pada tabel data 4.8 dapat dilihat bahwa 2 responden 2.5 yang mneyatakan tidak efeisien dan 15 responden 18.5 yang menyatakan kurang efisien karena durasi yang terlalu singkat. Responden tersebut merupakan penonton yang menyukai tayangan “The Comment” dan senang menonton tayangan ini. Sedangakan 47 responden 58.0 yang menyatakan efisien karena durasi penayangan satu jam tersebut sudah sangat efisien dalam menampilkan video, gambar, bintang tamu dan komentar-komentar mereka yang menghibur. 17 responden 21.0 Menyatakan sangat efisien karena penayangan durasi tayangan ini tidak membuat penonton cepat merasa bosan. Dari 81 jumlah responden yang terpilih menjadi sampel hampir 50 bahkan lebih, yang dominan mengatakan durasi penayangan tayangan “The Comment” sudah efisien. Dimana di dalam durasi satu jam tersebut acara ini dikemas dengan baik, waktu di bagi untuk menampilkan video, gambar, bintang tamu serta diikutsertakan dengan komentar pembawa acara dan tidak ketingalan juga dengan aksi kocak mereka dengan joget yang khas bagi para penontonya. Tabel 4.9 Universitas Sumatera Utara Program The Comment Bertahan Lama Jawaban Frekuensi Tidak Bertahan 2 2.5 Kurang Bertahan 17 21.0 Bertahan 57 70.4 Sangat Bertahan 5 6.2 Total 81 100.0 Bertahanya suatu program acara pada televisi menetukan keberhasilan dari program tersebut. Program “The Comment” merupakan suatu program hiburan yang baru dibandingakan tayangan hiburan pada stasun televisi swasta lain. Namun tayangan ini sudah tayang dari lebih empat bulan. Dari tabel 4.9 dominan responden mngetakan tayangan ini mampu bertahan lama yaitu 57 responden 70.4 karena tayangan ini cukup banyak penonton yang menyukainya dengan plesetan kata-kata yang khas seperti sikat miring. 5 responden 6.2 mengatakan sangat mampu bertahan karena tayangan ini berbeda dengan tayangan hiburan lainnya. Tayangan ini memiliki kelebihan pada komentar pembawa acara yang lucu dan tingkah yang unik, sehingga membuat penonton banyak menyukainnya. 17 responden 21.o orang menyatakan tayangan “The Comment” kurang mampu bertahan lama karena penonton akan cepat merasa bosan. Sedangkan 2 responden 2.5 mengatakan tidak akan mampu bertahan lama karena tayangan yang berkonsep acara hiburan sudah banyak pada stasiun televisi lain. Tabel 4.10 Menyukai Pembawa Acara Jawaban Frekuensi Kurang Menyukai 5 6.2 Menyukai 46 56.8 Sangat Menyukai 30 37.0 Total 81 100.0 Pembawa acara dalam sebuah tayangan akan mempengaruhi minat penonton utuk tertarik pada tayangan tersebut. Pada tayanagn “The Comment” dikenal dua pembawa acara yang Universitas Sumatera Utara disebut dengan the dandies yang merupakan singakatan dari nama mereka yaitu danang dan darto. Dari tabel 4.10 terdapat 46 responden 56,8 yang menyukai the dandies dan yang sangat menyukai mereka terdapat 30 responden 37.0 dengan alasan pembawa acaranya kompak dan sejoli dalam membawakan acara serta kreatif. Sedangakan 5 responden 6.2 mengatakan kurang menyukai karena kadang-kadang terlalu berlebihan. Tidak ada responden yang menyatakan pembawa acara tatayangan ini tidak disukai. Maka dapat kita simpulkan bahwa pada umunya mahasiswa menyukai pembawa acara the dandies dalam membawakan tayangan “The Comment” pada NET.TV. kemampuan meraka dalam berkata-kata dan bertingkahlaku yang kocak membuat mereka bayak disukai oleh para penonton, dimana keduanya merupakan pasangan yang membawakan satu acara pada salah satu raduo swasta yang banyak diminati oleh anak muda. Sehingga nama mereka tidak asing lagi bagi para penonton. Tingkah laku mereka yang khas dan unik menjadikan tayangan ini menarik perhatian penonton yang sebelumnya hanya mendengar kata- kata lucu mereka melalui radio, dapat melihat tingkah laku lucu mereka yang tidak kalah lucunya. Tabel 4.11 Konsisten dengan Konsep yang Menghibur Jawaban Frekuensi Tidak Konsisten 2 2.5 Kurang Konsisten 11 13.6 Konsisten 59 72.8 Sangat Konsisten 9 11.1 Total 81 100.0 Berdasarkan tabel diatas 59 responden 72.8 yang menyatakan konsep acara hiburan pada tayangan “The Comment” Konsisten dengan konsep acara yang tetap menghibur, tetap menampilkan tayangan yang mampu menghadirkan tawa para penonton. 9 responden 11.1 mengatakan sangat konsisten dengan konsep yang menghibur, karena tidak pernah menyimpang dari konsep yang tidak menghibur. Penonton tertawa dengan konsep hiburan yang ditampilkan bukan sebaliknya. Responden yang mengatakan kurang konsisten dengan konsep yang menghibur yaitu 11 responden 13.6. Terdapat 2 responden 2.5 yang mengatakan tidak Universitas Sumatera Utara konsisten dengan konsep menghibur. Karena tidak semua yang ditayangkan pada setia episode mampu menghadirkan tawa kadang kala tayang tersebut menoton. Dari tabel 4.11 jelas bahwa mahasiswa dominan mengatakan bahwa tayangan ini konsiten denga konsepnya yang tetap menghibur penonton. Tabel 4.12 Perubahan Jam Penayangan Program Jawaban Frekuensi Tidak Berubah-Ubah 66 81.5 Kurang Berubah-Ubah 10 412.3 Berubah-Ubah 4 4.9 Sangat Berubah-ubah 1 1.2 Total 81 100.0 Berdasarkan jam penayangan “The Comment” 66 responden 81.5 mengatakan jam tayang tidak berubah-ubah karena tetap pada jam tayang 20.00-21.00 WIB. 1 responden 1.2 yang mengatakan tayangan sangat berubah-ubah jam penayangan. Responden yang mengatakan kurang berubah-ubah terdapat 4 responden 4.9 dan yang berubah-ubah yaitu 4 responden 4.9. Dari data tabel 4.12 diatas lebih dominan yang mengatakan jam penayangan tayangan tidak berubah-ubah. Tabel 4.13 Kekonsistensian Komposisi Penayangan Iklan Jawaban Frekuensi Tidak Konsisten 5 6.2 Kurang Konsisten 20 24.7 Konsisten 51 63.0 Sangat Konsisten 5 6.2 Total 81 100.0 Konsitensi penayangan iklan pada tayangan “The Comment” berdasarkan tabel 4.13 diatas ialah 51 responden 63.0 yang mengatakan konsisten dan 5 responden 6,2 yang mengatakan sangat konsisten karena durasi setiap menampilkan iklan tetap seimbang dan Universitas Sumatera Utara penayangan iklan memiliki durasi yang sama dalam setiap penayangan. 20 responden 24.7 berpendapat penayangan iklan kurang konsisten dan 5 responden 6.2 yang mengatakan tidak konsisten kerena penayangan iklan dan tayangan kurang seimbang. 50 dari responden lebih memilih konsisten. Tabel 4.14 Kelucuan Kata-Kata dan Tingkah Laku Pembawa Acara Jawaban Frekuensi Tidak Lucu 3 3.7 Kurang Lucu 4 4.9 Lucu 45 55.6 Sangat Lucu 29 35.8 Total 81 100.0 Kelucuan kata-kata dan tingkah laku pembawa acara merupakan salah satu yang khas dari tayangan “The Comment”. Tak mengherankan bila terdapat 45 responden 55.6 yang mengatakan pembawa acara “The Comment” lucu karena tingkah mereka pada saat berjoget dan kata pelesetan yang lucu. 29 responden 35.8 yang mengatakan sangat lucu, ini merupaka mahasiswa yang sering menonton dan menyukai tayangan ini. Hal yang membuat acara ini disenangi responden pada umunya adalah karena kelucuan pembawa acaranya the dandies dalalam memberikan komentar dan tingkah laku uniknya. Tabe 4.15 Mampu Menarik Perhatian Penonton Jawaban Frekuensi Kurang Mampu 2 2.5 Mampu 57 70.4 Sangat Mampu 22 27.2 Total 81 100.0 Tayangan “The Comment” mampu menarik perhatian penonton melalui gambar, video, bintang tamu dan pembawa acaranya. 57 responden 70.4 yang mengatakan mampu dan 22 responden 27.2 yang mengatakan sangat mampu karena gambar,video dan bintang tamu Universitas Sumatera Utara dikemas dengan baik serta menarik. Tidak ketingalan juga dengan pembawa acara yang mampu menghibur dengan baik. 2 responden yang mengatakan kurang mampu karena mereka tidak tertarik dengan semua itu, merupakan suatu hal yang biasa saja. Namun tidak ada responden yang mengatakan tidak mampu. Tabel 4.16 Memilki Daya Tari Daya Tarik Frekuensi Tidak Memiliki 1 1.2 Kurang Memiliki 6 7.4 Memiliki 58 71.6 Sangat Memiliki 16 19.8 Total 81 100.0 Pada tabel 4.16 dapat di lihat tingkat daya tarikan mahasiswa terhadap tayangan “The Comment”. Terdapat 1 responden 1.2 yang mengatakan tayangan tersebut tidak memiliki daya tarik, 6 responden 7.4 yang merasa kurang memiliki daya tarik, Responden yang mengataka sangat memiliki daya tarik yaitu 16 responden 19.8 dan 58 responden 71.6 yang mengatakan memiliki daya tarik terhadap tayangan “The Comment” kerana tayangan ini merupakan tayan hiburan yang intelek, tidak asal-asalan. Maka dapat ditarik rata-rata bahwa 58 respnden merasakan daya tarik dari tayangan ini, karena pembawa acaranya yang lucu dalam mengomentari gambar dan video yang ditambilkan. Responden merasa kelucuan the dandies menjadi daya tarik yang paling dominan saat membawakan acara. Sebanyak 16 orang mahasiswa yang mengatakan sangat tertarik merupakan mahsiswa yang mengetahui banyak hal tentang program ini mulai dari gaya joget the dandies, plesetan kata-kata seperti sikat miring dan lagu bulu jangutnya yang lucu. Sedangkan 6 orang yang kurang merasakan daya tarik terhadap tayangan “The Comment” termasuk pembawa acranya merasa hal tersebut bukan daya tarik melainkan hal yang tidak penting dan berlebihan. Paling sedikit yang mangatakan tidak memiliki daya tarik hanya 1 mahasiswa karena tayangan hiburan tersebut ialah ayangan yang biasa saja, sama dengan program hiburan yang lain. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17 Membawakan Acara dengan Baik Jawaban Frekuensi Kurang Baik 2 2.5 Baik 50 61.7 Sangat Baik 29 35.8 Total 81 100.0 Pada tabel 4.17 dapat dilihat tidak ada responden mahasiswa yang mengatakan pembawa acara the dandies tidak baik dalam membawakan acara “The Comment”, hanya terdapat 2 orang 2.5 yang mengatakan kurang baik karena terlalu membosankan, responden yang paling dominan adalah 50 mahasiswa 61.7 yang mengatakan baik dan terdapat 29 responden 35.8 yang mengakui sangat baik. Rata-rata responden yaitu sebanyak 50 orang yang mengatakan bahwa pembawa acara the dandies baik dalam membawakan acara karena mereka kampu menghibur penonton dengan baik. Mamp menarik perhatian penonton melalui tingkah lucu dan kekompakan mereka. Mahasiswa yang mengatakan sangat baik 29 orang mengatakan kekompakan the dandies dalam melakukan tngkah lucu dan berkata merupakan bukti mereka mampu membawakan acara dengan baik. Tabel 4.18 Ketepatan Waktu Penayangan Jawaban Frekuensi Tidak Tepat 1 1.2 Kurang Tepat 6 7.4 Tepat 51 63.0 Sangat Tepat 23 28.4 Total 81 100.0 Pada tabel 4.18 terdapat paling banyak mahsiswa yang mengatakan jam penayangan tempat dari hari senin sampai jumat pada puluk 20.00-2100 WIB sebanyak 51 responden Universitas Sumatera Utara 63.0, 23 responden 28.4 yang mengatakan sangat tepat, terdapat 6 responden yang mengatakan kurang tepa dan 1 responden yang mengatakan tidak tepat. Dengan demikian sebagian banyak responden 51 orang mengatakan sudah tepat karena jam penayangan lima kali dalam seminggu merupakan waktu yang tepat, setiap hari selama lima hari penonton dapat menonton tayangan hiburan “The Comment”. Responden yang merasa sudah sangat tepat sebanyak 23 orang mengatakan jam penayangan pada malam hari jam 20.00 WIB merupakan waktu yang sangat tepat, dimana merupakan waktu yang diluangkan oleh sebagian rang untuk beristirahat sambil menonton hiburan setelah seharian melakukan aktivitas diluar rumah. Sedangkan 6 responden yang mengatakan kurang tepat karena waktu penayangan yang terlalu sering lima kali seminggu sehingga mearasa cepat bosan. Sedikitnya yang mengatakan tidak tepat 1 orang rseponden merasa tayangan tersebut tidak meraik dan terlalu banyak waktu penayangan setiap minggunya. Tabel 4.19 Program yang dikemas dengan Modern Jawaban Frekuensi Tidak Modern 2 2.5 Kurang Modern 2 2.5 Modern 59 72.8 Sangat Modern 18 22.2 Total 81 100.0 Pada tabel 4.19 terdapat 2 responden 2.5 yang merasa tayangan “The Comment” pada NET.TV tidak modern seimbang dengan jumlah respoden yang mengatakan kurang modern yaitu 2 responden 2.5, sedangkan umlah yang paling dominan adalah responden yang merasa tayangan tersebut modern 59 responden 72.8, dan terdapat 18 responden 22.2 yang merasa sangat modern. Rata-rata reponden yang merasa tayangan “The Comment” modern dan sangat modern karena dikemas berbeda dengan tayangan hiburan yang lain, dibawakan oleh pembawa acara yang lucu dan sesuai dengan gaya anak muda sekarang. Dimana lagu bulu janggut yang menjadi Universitas Sumatera Utara tren dikalangan mahasiswa dan kata-kata sikat miring yag paling dikenal oleh mahasiswa dari tayangan ini. Tabel 4.20 Kemampu Bersaing dengan Program Hiburan lain Jawaban Frekuensi Kurang Mampu 7 8.6 Mampu 50 61.7 Sangat Mampu 24 29.6 Total 81 100.0 Kemampuan bersaing tayangan hiburan “The Comment” dengan tayangan hiburan yang terdapat pada stasiun televisi lain dapat dilihat pada tabel 4.20. Terdapat 50 responden yang mengatakan mampu, sangat mampu 24 responden 29.6, kurang mampu sedikit 7 responden 8.6 dan tidak terdapat mahasiswa yang mengatakan program ini tidak mampu bersaing. Rata-rata responden mengatakan mampu 50 orang, karena mereka melihat tayangan ini berbeda dengan tayangan hiburan lainnya. Tayangan ini dikemas dengan cara yang berbeda dengan menampilkan video lucu ang disertaan dengan komentar pembawa acara yang menambah kelucuan dari tayang tersebut sehingga membuat penonton terhibur. Mahasiswa yang mengatakan sangat mampu 24 orang merupakan penonton setia dari tayangan “The Comment” sehingga mereka mengetahui semua isi acara yang etrdapat dilama tayangan. Hal-hal menarik dan unik yang didapatkan pada saat menonton tayanagan ini yang tidak mereka dapatkan pada tayangan hiburan pada stasiuntelevisi lain menjadikan tayangan ini mampu bersaing. Sedangkan mahasiswa yang mengatakan kurang mampu bersaing 7 oarang, karena mereka merasa tayangan tersebut terlalu biasa. Tabel 4.21 Tayangan Hiburan yang sedang Ngetren dikalangan Anak Muda Jawaban Frekuensi Tidak Ngetren 2 2.5 Kurang Ngetren 8 9.9 Ngetren 49 60.5 Sangat ngetren 22 27.2 Universitas Sumatera Utara Total 81 100.0 Berdasarkan tabel 4.21 sedikitnya 2 responden 2.5 yang mengatakan tayangan “The Comment” pada NET.TV tidak ngetren, 8 responden 9.9 yang mengatakan kurang ngetren, sebanyak 49 responden 60.5 yang mengatakan ngetren dan terdapat 22 responden 27.2 yang mengatkan sangat ngetren dan disukai oleh anak muda pada umunya. Responden rata-rata mengatakan tayangan tersebut ngetren 49 oarang, karena sesuai dengan anak muda, mulai dari komentar yanglucu, pelesetan kata-kata, lagu dan gaya joget yang unik serta bintang tamu yang terkenal. 22 responden mengatakn sangat ngetren karena pada umunya tayangan ini lebih banyak ditonton oleh anak muda terutama mahsiswa. Responden yang mengatkan kurang ngetren dan tidak ngetren karena tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Universitas Sumatera Utara

III. Persepsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU

Tabel 4.22 Tertarik pada Program The Comment Jawaban Frekuensi Tidak Tertarik 1 1.2 Kurang Tertarik 8 9.9 Tertarik 58 71.6 Sangat Tertarik 14 17.3 Total 81 100.0 Ketertarikan mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU teradap tayangan “The Comment” pada NET. TV bisa kita lihat pada tabel 4.22. sebanyak 58 orang rseponde 71.6 yang tertarik dan 14 orang 17.3 yang sangat tertarik, karena tayangan ini dapat menghibur dan sesuai dengan anak muda saat ini. Melalui pengemasan program hiburan yang berbeda dengan menampilkan video, gambar, komentar dan bintang tamu yang artis-artis ternama. Responden yang tidak tertarik terdapat 1 responden 1.2 dan kurang tertarik 8 responden 9.9, karena mereka kurang menyukai tayangan tersebut dengan alasan kurang menarik. Mereka merasa bosan dengan gambar dan video yang ditayangkan. Tabel 4.23 Program Hiburan The Comment Dominan Diminati oleh Anak Muda Jawaban Frekuensi Tidak Diminati 1 1.2 Kurang Diminati 3 3.7 Universitas Sumatera Utara Diminati 65 80.2 Sangat Diminati 12 14.8 Total 81 100.0 Berdasarkan tabel 4. 23 terdapat sebanyak 65 reponden 80.2 yang mengatakan tayangan “The Comment” banyak diminati oleh anak muda, karena acara tersebut dikemas dengan konsep hiburan anak muda saat ini. Melalui joget, lagu dan pelesetan kata yang dibuat oleh pembawa acaranya. 12 responden 14.8 mengatakan tayangan ini sangat diminati oleh anak muda, karena pada umunya mahasiswa banyak tau tentang kelucuan yang terdapat pada ayangan tersebut. Hanya 1 responden yang mengatakan tayangan tersebut tidak diminati oleh anak muda dan 3 responden mengatakan kurang diminati dengan alasan terlalu berlebihan dan membosankan. Namun rata-rata mahsiswa dari 81 jumlah responden yang dijadikan sample mengatakan tayang “The Comment” pada NET.TV pada umunya diminati oleh anak muda. Karena pada umunya yang menonton adalah anak muda khusunya mahasiswa. Tabel 4.24 Program Diterima Baik oleh Anak Muda yang Menotonnya Jawaban Frekuensi Kurang Diterima 6 7.4 Diterima 59 72.8 Sangat Diterima 16 19.8 Total 81 100.0 Pada tabel 4.24 dapat dilihat tingkat penerimaan mahasiswa atau anak muda terhadap tayangan ini cukup diterima mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU dengan jumlah responden 59 responden 72.8. Terdapat mahasiswa yang mengatakan tayangan ini sangat diterima padakalangananak muda saat ini yaitu 16 responden 19.8. Sedangkan responden yang mengatakan tayangan ini kurang diterima terdapat 6 reponden 7.4. Rata-rata tayangan ini diterima oleh anak muda, karena 81 jumlah responden tidak ada yang mengatakan tidak diterima. Tayangan “The Comment” sendiri mejadi tren tesendiri bagi Universitas Sumatera Utara anak muda saat ini, baik melalui pelesetan kata-kata dan lagu bulu jangutnya yang menjadi teran dikalangan anak muda. Tabel 4.25 Tayangan Baik Untuk Ditonton Jawaban Frekuensi Tidak Baik 2 2.5 Kurang Baik 7 8.6 Baik 61 75.3 Sangat Baik 11 13.6 Total 81 100.0 Pada tabel 4.25 dapat dilihat 61 reponden 75.3 yang mengatakan tayangan “the comment” baik untuk ditonton, karena sifatnya yang menghibur. Penonton dapat terhibur dengan video dan gambar yang ditampilkan serta komnetar yang diberikan. Terdapat 11 responden13.6 yang mengatakan tayangan ini sangat baik untuk ditonton karena sangat menghibur, banyak kelucuan yang ditampilkan mampu mengundang tawa para penontonya. Sedangkan 7 responden 8.6 yang mengatakan kurang baik untuk ditonton karena berlebihan dan membosankan. Sedangkan 2 responeden 2.5 mengatakan hiburan yang ditampilkan tidak baik karena hiburan yang ditampilkan tidak mendidik.

3.4 Pembahasan