anak muda saat ini, baik melalui pelesetan kata-kata dan lagu bulu jangutnya yang menjadi teran dikalangan anak muda.
Tabel 4.25 Tayangan Baik Untuk Ditonton
Jawaban Frekuensi
Tidak Baik 2
2.5 Kurang Baik
7 8.6
Baik 61
75.3 Sangat Baik
11 13.6
Total 81
100.0
Pada tabel 4.25 dapat dilihat 61 reponden 75.3 yang mengatakan tayangan “the comment” baik untuk ditonton, karena sifatnya yang menghibur. Penonton dapat terhibur dengan
video dan gambar yang ditampilkan serta komnetar yang diberikan. Terdapat 11 responden13.6 yang mengatakan tayangan ini sangat baik untuk ditonton karena sangat
menghibur, banyak kelucuan yang ditampilkan mampu mengundang tawa para penontonya. Sedangkan 7 responden 8.6 yang mengatakan kurang baik untuk ditonton karena berlebihan
dan membosankan. Sedangkan 2 responeden 2.5 mengatakan hiburan yang ditampilkan tidak baik karena hiburan yang ditampilkan tidak mendidik.
3.4 Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis tabel tunggal dan tabel silang yang telah dilakukan peneliti, maka dapat dilihat gambaran secara umum menenai persepsi mahasiswa FISIP USU dan
tayangan hiburan “The Comment” pada Net TV.
4.4 Pembahasan
Berdasarkan analisis table tunggal dan tabel silang yang telah dilakukkan peneliti, maka dapat dilihat gambaran secara umum mengenai persepsi mahasiswa FISIP USU dan tayangan
Universitas Sumatera Utara
hiburan “The Comment” di NET.TV. Bila dikaitkan dengan teori S-O-R, Elemen utama dari teori ini adalah pesan Stimulus, penerima atau komunikan Organisme, dan efek Respons.
Teori ini menjelaskan tentang efek komunikasi massa yang merupakan reaksi terhadap stimuli yang diterima oleh audiens atau penonton baik melalui media massa atau non media.
Degan demikian akan tapak terlihat kaitan erat produksi media dengan reaksi audience. Tayangan yang ditampilkan oleh media yang kemudian di konsumsi oleh publik akan
menimbulkan reaksi dari public itu sendiri berdasarkan pemahaman mereka. Reaksi yang
diberikan berupa: opini, perilaku, kognisi, afeksi dan konasi.
para responden mendapatkan stimuli dari apa yang mereka lihat dan dengarkan melalui tayang tersebut yang menimbulkan respon. Berbagai stimuli yang didapatkan responden,
menjadikan tayangan “The Comment” menjadi salah satu tayangan hiburan yang menarik perhatian mahasiswa dan anak muda pada umumnya. Konsep acara yang menghibur memberikan
stimuli yang mempengaruhi persepsi responden terhadap tayangan “The Comment” sendiri. Dengan aktif para responden menonton dan mempelajari pengemasan tayangan hiburan tersebut
baik melaui presenter, video dan gambar yang ditampilkan serta komentar dengan mengunakan kata-kata yang menghibur. Melalui stimuli yang mereka dapatkan, responden mampu menjelskan
pendapat mereka tentang tentang tayangan hiburan “The Comment”. Khalayak penonton dari tayangan ini yang pada umumnya merupakan anak muda
khususnya mahasiswa. Tayangan “The Comment” mampu memberi rangsangan, menampilkan isi acra yang dikemas berbeda dengan tayangan hiburan lainnya, memberi pemahami serta
menarik perhatian responden. Setelah responden memhami dan tertarik maka terbentuklah presepsi positif tentang ketertarikan mereka dalam menonton “The Comment”, yang dapat
benar-benar menghibur mereka. Ketika kabanyakan responden mahasiswa memiliki persepsi yang baik dan merasa
tertarik terhadap tayangan ini, maka dapat dikatakan tayangan ini mampu menghibur. Dengan mengikuti perkembangan tayangan hiburan yang ada saat ini “The Comment” menjadi salah satu
tayangan hiburan yang mampu bersaing menarik perhatian mahasiswa, sehingga kebutuhan khalayak akan tayangan yang menghibur dapat temukan pada tayangan “The Comment”. Hal ini
dapat dilihat saat mereka meluangkan waktu untuk menonton tayangan ini. Namun sebaliknya, jika mahasiswa sudah memiliki persepsi yang buruk terhadap tayangan hiburan pada media
tersebut, maka akan sulit untuk menarik perhatian mahasiswa untuk menonton. Hal ini sesuai
Universitas Sumatera Utara
dengan teori S-O-R yang menyatakan stimuli yang didapatkan oleh orang yang menonton akan menimbulkan reaksi atau respon, sehingga mahasiswa dapat menjelaskan respon mereka dari
stimuli yang mereka dapatkan saat menonton tayangan “The Comment”. Presepsi responden terjadi melalui rangsangan dari luar individu melalui pengindraan
yang mempengaruhi kognisi dan pikiran ketika menginterpretasikan suatu informasi sensorik yang menimbulkan rasa emosional khusunya terhadap tayangan hiburan “The Comment”. Rasa
emosional yang mampu membuat reponden terhibur atau tertawa dan bahagia saat menonton tayangan tersebut. Persepsi mahasiswa terhadap tayangan ini adalah kesukaan beberapa
mahasiswa terhadap pembawa acra yang mampu membuat bahan tertawa para penontonya yaitu the dandies, komentarnya terhadap video dan gambar yang lucu-lucu, mampu menghadirkan
bintang tamu yang tidak kalah menghibur juga pada tayngan hiburan “The Comment” di NET.TV.
Dalam penelitian ini, sebanyak 46 responden 56.8 yang kurang sering atau hanya 2-3 kali seminggu table 4.3 menonton tayangan “The Comment”. Hal ini bukan karena mereka
kurang menyukai, namun disebabkan oleh waktu luang untuk menonton yang mereka memilki tidak setiap harinya dimanfaatkan untuk menonton tayangan “The Comment”. mereka menyukai
tayangan ini dngengan pembawa acara yang mampu menarik perhatian responden melalui tingkah laku dan komentar-komentar mereka.
Pada analisis table silang 4.20 dijelaskan kemampuan tayngan ini bersaing dengan tayangan hiburan lain. 50 responden 61.7 yang menyatakan tayngan “The Comment” mampu
bersaing dengan tayangan hiburan yang ada pada stasiun televisi lain. Hal ini dapat dilihat dari pengemas tayangan hiburan “The Comment” dikemas berbeda dengan tayangan hiburan lainnya.
Tayangan ini disesuaikan dengan tren anak muda saat ini yang menyukai acara hiburan yang menarik dan tetep berkualitas.
Pendapat sebagian besar responden, tayangan “The Comment” di NET.TV telah berhasil menyajikan tayangan yang menghibur, mulai dari pengemasan acara hiburan yang khas dengan
pembawa acaranya dan menampilkan video serta gambar yang lucu. Dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa rata-rata mahasiswa FISIP USU yaitu sebanyak 55 responden 67.9 menyatakan
bahwa mereka terhibur saat menonton “The Comment” table 4.24. karena melalui komentar- komentar dan tingkah laku the dandies mampu mengundang tawa para respoden yang menonton
serta tidak lari dari konsep hiburan. Karena banyak tayangan hiburanb yang kehilangan konsep
Universitas Sumatera Utara
menghibur, lebih kepada melecehkan seseorang yang dianggap sebagai suatu hal yang ditertawakan.
Pada table 4.26 dijelaskan gambaran mengenai tayangan “The Comment” yang diterima dengan baik oleh anak muda khususnya mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU sebanyak 59
responden 72.8. Mereka menyatakan tayangan ini menjadi tren bagi anak muda saat ini dengan plesetan kata-kata yang lucu dan menarik, lagu bulu jangut yang khas melekat pada
penontonnya. Pada table 4.27 dijelaskan gambaran mengenai apakah tayangan “The Comment” baik
untuk ditonton atau tidak. Sebanyak 61 orang 75.3 dari 81 responden yang menyatakan baik untuk ditonton. Karena tayangan ini bersifat menghibur dan dapat menghibur mahasiswa,
mampu mengundang tawa para responden saat menontonya dengan hiburan yang berkualitas tanpa ada unsur mengejak atau melecehkan. Dalam penelitian ini, sebanyak 46 responden
56.8 yang kurang sering atau hanya 2-3 kali seminggu menonton tayangan “The Comment” menyatakan tayangan ini baik untuk ditonton. Walaupun mereka kurang sering menonton, tetepi
mereka pernah menonton tayangan “The Comment”, sehingga mereka mengetahui konsep hiburan yang ditampilkan atau disajikan pada tayangan tersebut yang cukup baik. Mahasiswa
Ilmu Komunikasi FISIP USU menyukai tayangan hiburan dan mampu membedakan tayangan hiburan yang baik untuk ditonton dan tayangan hiburan yang kurang baik untuk ditonton.
Universitas Sumatera Utara
BAB V SIMPULAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan keseluruhan hasil penelitian dan analisis yang penulis lakukan mengenai Persepsi Mahasiswa FISIP USU Terhadap Tayangan ”The Comment” di NET.TV, maka dapat
ditarik kesimpilan sebagai berikut: 1.
Isi tayangan “The Comment” di NET.TV adalah program hiburan yang dikemas dengan tema komedi dengan menampilkan gambar dan video yang akan dikomentari oleh dua orang
pembawa acara, yaitu penyampaian pelesetan kata-kata dan gaya khas dari pembawa acara dalam mengomentari dan membawakan acara. Komentar yang disampaikan serta gambar dan
video yang ditampilkan mampu menghibur para penonton, yang pada umunya anak muda. Program ini memiliki trend yang sesuai dengan anak muda saat ini, yaitu kata-kata khas
seperti “sikat miring” dan lagu “bulu jangut” yang menjadi tren dikalangan pengemar tayangannya. Selain itu juga gaya bahasa dan tingkah kocak yang ditampilkan tidak kalah
menghibur dan menarik perhatian. Kualitas tayangan hiburan ini, memiliki mutu yang menghibur tanpa ada unsur pelecehan kata-kata dan tingkah laku yang ditampilkan oleh aktor
dan artis yang terlibat didalamya, menyebabkan mahasiswa ILMU KOMUNIKASI USU tertarik menonton tayangan ini. Penyajian tayangan hiburan “The Comment” yang bermutu
berbeda dengan kualitas tayangan hiburan yang bersifat komedi pada stasiun televisi swasta lainnya, hal ini diangap baik oleh sebagian besar mahasiswa ILMU KOMUNIKASI FISIP
USU agar publik terutama anak muda mengkonsumsi tayangan hiburan yang berkualitas. 2.
Persepsi mahasiswa ILMU KOMUNIKASI FISIP USU terhadap tayangan “The Comment” di NET.TV ialah memberikan persepsi yang positif, dimana mereka terhibur dengan konsep
acara yang ditampilkan, yaitu melalui tingkah lucu dan pelsetan kata pembawa serta video dan foto yang ditampilkan. Hal ini terlihat bahwa bagaimana tim kreatif dari acara tersebut
berusaha semaksimal mungkin menampilkan tayangan yang dapat menarik perhatian anak muda. Dimana tayangana ini merupakan tayangan hiburan yang baru bila dibandingkan
tayangan hiburan yang bersifat komedi lainnya. Sebagai pendatang baru tayangan ini mampu bersaing serta dapat menampilkan kualitas hiburan yang baik, dimana jam penayangan yang
dari hari senin sampai jumat tidak mebuat para penonton bosan atau jenuh, bahkan durasi
Universitas Sumatera Utara
satu jam penayangan tayangan ini dianggap oleh sebagian mahsiswa terlalu singkat. Mahasiswa ILMU KOMUNIKASI FISIP USU yang merupakan penonton yang selektif
dalam mengkonsumsi tayangan yang berkualitas termasuk tayangan hiburan, pada umumnya menyukai tayangan ini. Beberapa dari mereka senang dengan pembawa acarnya danang dan
darto, ada juga yang menyukai gambar dan video yang ditampilkan serta komentar-komentar yang diberikan, karena mampu mengundang tawa para penontonya. Mereka berharap
tayangan ini tetap mampu mempertahankan kualitas mutu hiburan yang baik dan menarik, sehingga tayangan ini dapat bertahan lama. Selain itu program acara yang ada pada televisi
dapat meningkatkan mutunya khusunya tayangan hiburan yang terkadang tidak mendidik, yaitu tayangan hiburan yang mengundang tawa para penonton dengan tingkah actor atau artis
yang mengandung pelecehan dengan kata-kata atau tingkah mereka.
5.2 Saran Responden Penelitian