Teknik Analisis Data Definisi Operasional

50

7. Teknik Analisis Data

a. Analisis Univariat Analisis Univariat adalah analisis terhadap satu variabel. Jenis analisis ini dilakukan untuk riset deskriptif, dan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penghitungan statistik deskriptif ini nantinya merupakan dasar bagi penghitungan analisis berikutnya, misalnya untuk menghitung hubungan antarvariabel Kriyantono, 2006. Analisis univariat dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis distribusi frekuensi dari variabel kualitas program CSR, variabel citra perusahaan dan variabel kepuasan pelanggan. Analisis distribusi frekuensi merupakkann suatu penyusunan tabulasi data memakai kelas bersama dengan frekuensi kelas yang berhubungan Spiegel, 1996. Prosedur atau langkah – langkah dalam membuat tabel frekuensi adalah sebagai berikut : 1. Tentukan interval kelas, dengan rumus sebagai berikut dimana jumlah kelas yang diinginkan adalah 5: Interval = s JumlahKela imal Nilai mal Nilaimaksi min  2. Buat interval kelas dan hitung pengamatan yang jatuh untuk tiap kelas; Interval kelas disusun sebagai berikut: - Kelas I : Nilai minimal ≤ X Nilai minimal + interval 51 - Kelas II : Nilai minimal + interval ≤ X Nilai minimal + 2 interval - Kelas III : Nilai minimal + 2 interval ≤ X Nilai minimal + 3 interval - Kelas IV : Nilai minimal + 3 interval ≤ X Nilai minimal + 4 interval - Kelas V : Nilai minimal + 4 interval ≤ X Nilai maksimal 3. Buat tabel distribusi frekuensi dan hitung jumlah frekuensi pada masing – masing kelas. Tabel 2 Distribusi Frekuensi Variabel Kelas Interval Kelas Frekuensi Prosentase Kelas I Nilai minimal ≤ X Nilai minimal + interval n 1 n 1 N x 100 Kelas II Nilai minimal + interval ≤ X Nilai minimal + 2 interval n 2 n 2 N x 100 Kelas III Nilai minimal + 2 interval ≤ X Nilai minimal + 3 interval n 3 n 3 N x 100 Kelas IV Nilai minimal + 3 interval ≤ X Nilai minimal + 4 interval n 4 n 4 N x 100 Kelas V Nilai minimal + 4 interval ≤ X Nilai maksimal n 5 n 5 N x 100 Jumlah N 100 b. Analisis Bivariat Analisis bivariat adalah analisis yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel. Kedua variabel tersebut merupakan variabel 52 pokok, yaitu variabel pengaruh dan variabel terpengaruh antar variabel Kriyantono, 2006. Analisis bivariat dapat berupa analisis korelasi atau keeratan antara dua variabel. Uji menggunakan analisis product moment dari Karl Pearson. Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam penelitian ini, analisis korelasi digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara variabel kualitas program CSR X dengan variabel citra perusahaan Y dan keeratan hubungan antara variabel kualitas program CSR X dengan variabel kepuasan pelanggan Z. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut : Keterangan : r xy = koefisien korelasi antara X dan Y ∑ XY = jumlah produk antara X dan Y ∑ X 2 = jumlah kuadrat X ∑ Y 2 = jumlah kuadrat Y Sutrisno Hadi, 1987: 141 Kesimpulan kriteria penerimaan adalah jika nilai koefisien r xy hitung lebih besar dari atau sama dengan koefisien stabel r t pada taraf signifikan 5. Bila harga r hitung yang didapat ternyata lebih besar dari harga r tabel 53 maka ada hubungan yang signifikan antara variabel satu dengan variabel lainnya.

8. Uji Instrumen