Desain Penelitian Populasi dan Sampel

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah dekskriptif dengan pendekatan Cross Sectional untuk mendekskripsikan tingkat kecemasan yang dialami ibu primipara dalam menghadapi masa nifas. Pengumpulan data dalam penelitian ini hanya dilakukan sekali saja, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat point time approach Notoatmodjo, 2010, hal.37-38.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010, hal.80. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang baru pertama kali melahirkan dari bulan Februari sampai Mei 2013. Berdasarkan data survei awal, peneliti memperoleh data jumlah ibu primipara yang sudah pernah bersalin di Klinik tersebut selama tahun 2012 sebanyak 66 orang. 2. Sampel Sampel dari penelitian adalah objek yang diteliti yang dianggap telah mewakili keseluruhan dari populasi Notoatmodjo, 2010, hal.115. Jumlah sampel yang akan diteliti adalah seluruh jumlah ibu yang baru pertama kali melahirkan di klinik Fitri Asih pada bulan Februari sampai Mei pada tahun 2013. Universitas Sumatera Utara Menurut Notoatmodjo 2005 untuk besarnya sampel menggunakan rumus sebagai berikut : n = N 1 + N d 2 Keterangan: n = besar sampel N = besar populasi d = tingkat penyimpangan 0,05 dari rumus di atas dapat dihitung jumlah sampel yang akan dijadikan responden pada penelitian ini, yaitu : N= 66 d = 0,05 n = 66 1+ 66 0.05 2 n = 40 orang. Dari rumus di atas diketahui bahwa jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 orang. Adapun tekhnik pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu semua subjek yang datang dan memenuhi kriteria tertentu yang dibuat peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Universitas Sumatera Utara Adapun kriteria yang dimaksudkan oleh peneliti, yaitu dilihat dari kriteria inklusi dan kriteria ekslusi . a. Kriteria Inklusi : 1. Ibu yang baru peratama kali melahirkan 2. Ibu yang selesai bersalin masih berada di klinik b. Kriteria Eksklusi : 1. Pasien dengan riwayat abortus 2. Pasien memiliki penyakit kronis.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kecemasan Ibu Nifas Dalam Perawatan Bayi Baru Lahir di Klinik Bersalin Niar Kecamatan Medan Patumbak Tahun 2011

10 78 83

Faktor-Faktor yang Mendorong Ibu Memakai Kontrasepsi Implant di Desa Patumbak I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 44 80

Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Perimenopause Dalam Menghadapi Menopause di Desa Patumbak I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

1 54 62

Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Perimenopause Dalam Menghadapi Menopause di Desa Patumbak I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 12

Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Perimenopause Dalam Menghadapi Menopause di Desa Patumbak I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 11

Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Perimenopause Dalam Menghadapi Menopause di Desa Patumbak I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 1

Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Perimenopause Dalam Menghadapi Menopause di Desa Patumbak I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 5

Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Perimenopause Dalam Menghadapi Menopause di Desa Patumbak I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 1 16

Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Perimenopause Dalam Menghadapi Menopause di Desa Patumbak I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Tingkat Kecemasan Ibu Primipara Dalam Menjalani Masa Nifas di Klinik Fitri Asih Pasar II Patumbak Kec. Patumbak Kab. Deli Serdang Tahun 2013

0 0 13