Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Multikolinieritas

kesimpulan dari regresi tersebut tidak bias, yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji linieritas.

4.3.1 Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil dalam penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang datanya berdistribusi normal atau mendekatai normal. Jika data tidak tidak berada disekitar wilayah garis diagonal dan tidak mengikuti garis diagonal atau tidak mengikuti pola sebaran distribusi normal maka akan diperoleh taksiran yang bias. Pengujian normalitas dalam penelitian ini yaitu melalui normal probability plot dengan menggunakan SPSS 20.0 dan diperoleh hasil sebagai berikut: Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Uji normalitas dengan normal probability plot mensyaratkan bahwa penyebaran data harus berada disekitar wilayah garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini memenuhi syarat normal probability plot sehingga model regresi dalam penelitian memenuhi asumsi normalitas erditribusi normal. Artinya data dalam penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

4.3.2 Hasil Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji ada tidaknya korelasi antara variabel independent bebas dan variabel dependent terikat dalam suatu model regresi. Uji multikolinieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat nilai variance inflation factor VIF dengan menggunakan SPSS 20.0 dan diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinieritas CoeficientÂȘ Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 0,176 1,214 0,145 0,885 Kualitas Penggunaan 0,102 0,050 0,192 2,022 0,046 0,662 1,511 Kualitas Informasi 0,095 0,046 0,174 2,062 0,042 0,839 1,192 Kualitas Interaksi 0,223 0,044 0,455 5,085 0,000 0,745 1,342 Sesuai dengan ketentuan uji multikolinieritas, jika nilai VIF kurang dari 10 maka tidak terdapat korelasi. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai VIF yaitu 1,511, 1,192, 1,342 kurang dari 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinieritas dalam data penelitian ini. Artinya antara variabel-varibel bebas: kualitas penggunaan X1, kualitas informasi X2, dan kualitas interaksi X3, tidak saling mengganggu atau mempengaruhi.

4.3.3 Hasil Uji Heterokedastisitas