Hasil Univariat Hasil Penelitian

makan makanan yang dibawa oleh mereka. Setiap harinya akan ada dokter yang berkunjung dan memantau para pasien. Pihak rumah sakit menyediakan seorang ustadz yang setiap hari rabu akan memimpin berdoa bersama untuk memperkuat keimanan dan kesembuhan pasien yang menjalani hemodialisis. Pasien juga dikunjungi oleh ustadz satu persatu untuk bisa berkonsultasi tentang masalah-masalah yang dihadapi pasien hemodialisis. Selain itu, pasien hemodialisis mempunyai kegiatan di lingkungan rumahnya seperti pengajian atau arisan. Kegiatan ini membuat pasien merasa tidak dikucilkan meskipun mengalami penurunan kesehatan atau perubahan-perubahan pada pasien karena terapi hemodialisis.

B. Hasil Penelitian

1. Hasil Univariat

Tabel 4.1 Hasil Univariat Variabel Independen Variabel Frekuensi Persentase Umur − Remaja Akhir 17 - 25 − Dewasa Awal 26 - 35 − Dewasa Akhir 36 - 45 − Lansia Awal 46 - 55 − Lansia Akhir 56 - 65 − Manula 65 2 9 23 31 17 3 2,4 10,6 27,1 36,5 20 3,5 Total 85 100 Jenis Kelamin − Laki-laki − Perempuan 59 26 69,4 30,6 Total 85 100 Pekerjaan − Tidak Bekerja − Bekerja 37 48 43,5 56,5 Total 85 100 Lama Hemodialisis − 6 Bulan − 6 Bulan 9 76 10,6 89,4 Total 85 100 Dukungan Sosial − Baik − Buruk 33 52 38,8 61,2 Total 85 100 Sumber : data primer 2016 Berdasarkan tabel diatas dari 85 responden menunjukkan hasil bahwa sebagian besar pasien hemodialisis yang berumur pada tahap lansia awal 46-55 tahun sebanyak 31 pasien 36,5 . Kemudian diikuti pasien hemodialisis yang berumur pada tahap dewasa akhir 36- 45 tahun sebanyak 23 pasien 27,1 , pasien hemodialisis yang berumur pada tahap lansia akhir 56-65 tahun sebanyak 17 pasien 20 dan pasien hemodialisis yang berumur pada tahap manula 65 tahun sebanyak 3 pasien 3,5 . Pasien paling sedikit pasien pada tahap remaja akhir 17-25 tahun sejumlah 2 pasien 2,4 Berdasarkan tabel 4.1 didapatkan hasil pasien hemodialisis yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 59 pasien 69,4 . Pasien hemodialisis yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 26 pasien 30,6 . Hasil ini menunjukkan bahwa pasien hemodialisis berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan perempuan. Berdasarkan tabel 4.1 didapatkan hasil pasien hemodialisis yang tidak bekerja sebanyak 37 pasien 43,5 . Pasien hemodialisis yang bekerja sebanyak 48 pasien 56,5 . Hasil ini menunjukkan bahwa pasien yang bekerja lebih banyak dibandingkan dengan pasien yang tidak bekerja. Berdasarkan tabel 4.1 didapatkan hasil pasien hemodialisis yang lama hemodialisinya 6 bulan sejumlah 9 pasien 10,6 . Pasien hemodialisis yang lama hemodialisisnya 6 bulan sebanyak 76 pasien 89,4 . Hasil ini menunjukkan bahwa pasien yang lama hemodialisisnya lebih dari 6 bulan lebih banyak dibandingkan dengan pasien yang lama hemodialisisnya kurang 6 bulan. Berdasarkan tabel 4.1 didapatlan hasil pasien yang dukungan sosialnya baik sebanyak 33 pasien 38,8 . Pasien hemodialisis yang dukungan sosialnya buruk sebanyak 52 pasien 61,2 . Hasil ini menunjukkan bahwa pasien dengan dukungan sosial yang buruk lebih banyak dibandingkan dengan pasien dengan dukungan sosial yang baik. Tabel 4.2 Hasil Univariat Variabel Dependen Variabel Frekuensi Persentase Tingkat Kecemasan − Kecemasan Minimal − Kecemasan Ringan − Kecemasan Sedang − Kecemasan Berat 65 13 4 3 76,5 15,3 4,7 3,5 Total 85 100 Sumber : data primer 2016 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan hasil bahwa mayoritas pasien hemodialisis mengalami kecemasan minimal sebanyak 65 pasien 76,5 . Kemudian diikuti pasien hemodialisis yang mengalami kecemasan ringan sebanyak 13 pasien 15,3 dan pasien hemodialisis yang mengalami kecemsan sedang sejumlah 4 pasien 4,7 . Paling sedikit paisen hemodialisis mengalami kecemasan berat sejumlah 3 pasien 3,5 .

2. Hasil Bivariat

Dokumen yang terkait

Koping Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik Medan

18 79 79

Tingkat Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Reguler dalam Menjaga IDWG Normal di RSUP H. Adam Malik Medan September-Oktober 2014

3 73 81

Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

3 100 81

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

0 2 83

GAMBARAN KELELAHAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 3 69

HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN MEKANISME KOPING PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH II YOGYAKARTA

13 63 115

KUALITAS TIDUR PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISIS RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 3 77

TINGKAT SPIRITUALITAS PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISIS RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 2 81

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INTRADIALISIS HIPOTENSI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS

0 7 6

PENGARUH BIMBINGAN DZIKIR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH BIMBINGAN DZIKIR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG

0 0 10