50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Mayoritas pasien yang menjalani hemodialisis pada tahap lansia awal,
diikuti pasien pada tahap dewasa akhir, kemudian pasien pada tahap lansia akhir.
2. Pasien yang menjalani hemodialisis yang berjenis kelamin laki-laki lebih
banyak dibandingkan dengan pasien berjenis kelamin perempuan. 3.
Pasien yang menjalani hemodialisis yang bekerja lebih banyak dibandingkan dengan pasien yang tidak bekerja.
4. Pasien yang menjalani hemodialisis yang lama hemodialisisnya 6
bulan lebih banyak dibandingkan yang 6 bulan. 5.
Pasien yang menjalani hemodialisis dengan dukungan sosial buruk lebih banyak dibandingkan dengan pasien yang dukungan sosialnya baik.
6. Berdasarkan tingkat kecemasan pasien, mayoritas pasien mengalami
kecemasan minimal dan yang paling sedikit yaitu pasien yang mengalami kecemasan berat.
7. Tidak terdapat hubungan yang bermakan antara faktor umur, jenis
kelamin, pekerjaan, lama hemodialisisnya dan dukungan sosial dengan
tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di PKU Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
B. Saran
1. Bagi Responden
Peneliti berharap kepada seluruh responden mempertahankan dan meningkatkan mekanisme kopingnya agar terhindar dari kecemasan
sehingga mengoptimalkan terapi hemodialisisnya. 2.
Bagi Rumah Sakit Peneliti berharap penelitian ini bisa sebagai acuan dalam
pemberian asuhan keperawatan dan pihak rumah sakit bisa terus melakukan pengkajian dan implementasi terhadap tingkat kecemasan
pasien yang menjalani hemodialisis. 3.
Bagi Institusi Peneliti berharap penelitian ini memberikan gambaran pasien yang
hemodialisis berdasarkan karateristik dan tingkata kecemasan. Peniltian ini bisa sebagai sumber belajar dalam pembuatan asuhan keperawatan
dan meningkatkan profesionalisme seorang perawat dalam menghadapi pasien yang mengalami kecemasan.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti berharap agar penelitian ini dikembangkan lebih baik lagi kedepannya dan memperdalam faktor lainnya yang berhubungan dengan
tingkat kecemasan pasien yang menjalani hemodialisis.
DAFTAR PUSTAKA
Aroem, H.R., Maliya, A., Ambarwati, R. 2015. Gambarana Kecemasan dan Kualitas Hidup pada Pasien yang Menjalani Hemodialisa. Fakultas Ilmu
Kesehatan. Universitas Mhammadiyah Surakarta. Arosa, F.A., Jumaini, Woferst. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan
Keluarga Tentang Hemodialisis dengan Tingkat Kecemasan Keluarga yang anggota Keluarganya Menjalani Terapi Hemodialisa. JOM PSIK, 14.
Brunner Suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. EGC. Jakarta.
Ginting, S.M. Wardani, I.Y. 2013. Hubungan Pengetahuan dan Kecemasan Klien Gagal Ginjal Kronik Menjalani Hemodialisa. FIK UI.
Hawari, D. 2013. Manajemen Stress Cemas dan Depresi. Edisi 2. Jakarta: FKUI. Homans, W., 2012. The Validity of the PHQ-9 and the GAD-7 for Screening
Depressive and Anxiety Disorder In Sick-listed Workers. Trimbos-Institute. Utrecht University.
Jangkup, J.Y.K., Elim, C., Kandou, L.F.J., 2015. Tingkat Kecemasan pada Pasein Penyakit Ginjal Kronik PGK yang Menjalani Hemodialisis di
BLU RSUP PROF. DR. R. D. Kandou Manado. Jurnal e-Clinic eCl, 31. Lewis, S.M., Heitkemper, M.M., Dirksen, S.R. 2004. Medical Surgical
Nursing. Edisi 6. Mosby. Luana, N.A., Penggabean, S., Lengkong J.V.M., Christine, I. 2012.
Kecemasan pada Penderita Penyakit Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RS Universitas Kristen Indonesia. Media Medika
Indonesia, 463.
Maryam, S.R., et. Al. 2008. Mengenai Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta; Salemba Medika.
Maslakha, L. Santy, W. H. 2015. Analisa Pemahaman Discharge Planning dengan Tingkat Kepatuhan Paisen Gagal Ginjal Kronik GGK dalam
Menjalani Terapi Hemodialisis. UNUSA. Nasrani, L. Purnawati, S. 2015. Perbedaan Tingkat Stres Antara Laki-laki dan
Perempuan pada Peserta Yoga di Kota Denpasar. Program Studi Pendidikan Dokter. Universitas Udayana.
Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi 3. Jakarta:Salemba Medika.
Price Wilson. 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Edisi 6. EGC. Jakarta.
Rahmi, C. 2013. Hubungan tingkat kecemasan dengan kelancaran proses persalinan ibu primigravida di RS Ibu dan Anak Banda Aceh. D3
Kebidanan. STIKes U’Budiyah Banda Aceh. Raziansyah, Widyawati, Utarini, A. 2012. Pengalaman dan Harapan Pasien
yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Ratu Zalecha Martapura. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 1502:86-92.
Romani, N.K., Hendarsih, S., Asmarani, F.L. 2013. Hubungan Mekanisme Koping dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di
Unit Hemodialisa RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Universitas Respati Yogyakarta.
Sandra, Dewi, W.N., Dewi, Y.I. 2012. Gambaran Stres pada Pasien Gagal Ginjal Terminal yang menjalani Terapi Hemodialisa di Rumah Sakit
Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru. Universitas Riau. Setyowati, A. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kecemasan Pasien
Hemodialisa di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. PROFESI. Volume 11.
Spitzer, R.L., et al. 2006. A Brief Measure for Assessing Generalized Anxiety Disorder. Arch Inern Med, 166:1092-1097.
Stuart Laraia. 2001. Principle and practice of psychiatric nursing. USA: Mosby Company
Supriyadi, Wagiyo, Widowati, S.R. 2011. Tingkat Kualitas Hidup Pasien gagal Ginjal Kronik Terapi Hemodialisis. KEMAS, 62: 107-112.
T Ary. 2013. Korelasi Tekanan Darah Terhadap Kecemasan pada Pasien Hipertensi. Fakultas Kedokteran. Universitas Sumatera Utara.
Thomas, N. 2003. Renal Nursing. Edisi 2. Bailliere Tindall. Tokala, B. F., Kandou, L.F.J., Dundu, A. E. 2015. Hubungan Antara
Lamanya Menjalani Hemodialisis dengan Tingkat Kecemasan pada Paisen dengan Penyakit Ginjal Kronik di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
Jurnal e-Clinic eCL, 31.
Untari, I., Rohmawati. 2014. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kecemasan
pada Usia Pertengahan dalam Menghadapi Proses Menua Aging Process. Jurnal Keperawatan AKPER 17 Karanganyar, 12.
Wartilisna, Kundre, R. Babakal, A.. 2015. Hubungan Tindakan Hemodialisa dengan Tingkat Kecemasan Klien Gagal Ginjal di Ruangan Dahlia RSUP
Prof Dr.R. Kandou Manado. Ejournal Keperawatan, 31. Widyanti, K. 2008. Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Tingkat
Kepatuhan dalam Menjalani Terapi ARV pada Odha. Fakultas Psikologis. Universitas Indonesia.
Zahrofi, D. 2013. Pengaruh Pemberian Terapi Murottal Al Quran Terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah
Surakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
LAMPIRAN
Lampiran 3. PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Yogyakarta, April 2016 Kepada Yth.Sdrai Responden
Di Unit Hemodialisis PKU Muhammadiyah 2 Yogyakarta
Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Suci Aprilia
NIM : 20120320056
Adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang akan melaksanakan penelitian
dengan judul “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di PKU MUhammadiyah 2 Yogyakarta
”.
Peneliti memohon dengan hormat kepada saudarai untuk bersedia menjadi responden dan mau mengisi data serta memberikan tanggapan yang layak dengan sejujur-jujurnya
untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat apapun bagi semua responden. Kerahasiaan semua informasi yang diberikan akan dijaga
dan hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas perhatian dan kesediannya, saya ucapkan terima kasih.
Peneliti
Lampiran 4. PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Umur
: Jenis Kelamin
: Alamat
:
Menyatakan bersedia untuk menjadi responden pada penelitian yang akan dilakukan oleh Suci Aprilia Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Muhammadiyah
Yogyakarta yang berjudul “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di PKU MUhammadiyah 2 Yogyakarta
”
dan saya akan mengikuti proses penelitian serta menjawab kuesioner sejujur-jujurnya.
Oleh karena itu, saya menyatakan bahwa saya bersedia untuk menjadi responden pada penelitian ini dengan suka rela dan tanpa paksaan dari pihak
manapun. Yogyakarta, April 2016
Responden
……………………….
Suci Aprilia
Lampiran 5. LEMBAR KUESIONER
A. Identitas Responden
1. Nama Inisial
: 2.
Jenis Kelamin : Laki-laki
Perempuan 3.
Umur :
4. Pekerjaan
: Tidak Bekerja Wiraswasta
Buruh Pegawai Negeri
Sopir 5.
Lama Hemodialisiscuci darah bulan :
6. Frekuensi hemodialisiscuci darah
:
B. Kuesioner Dukungan Sosial
Instruksi:
Pertanyaan-pertanyaan berikut menanyakan tentang orang-orang dalam hidup Anda yang memberikan bantuan atau dukungan. Tiap pertanyaan
memiliki dua bagian. Untuk bagian pertama, tulislah semua orang yang Anda ketahui, kecuali diri Anda sendiri, yang dapat Anda andalkan untuk bantuan
atau dukungan dalam cara yang dideskripsikan. Berilah orang tersebut inisial dan hubungannya dengan Anda, contoh: T.M. Ayah.
Untuk bagian kedua, lingkari nomor dimana Anda merasa puas terhadap keseluruhan dukungan yang Anda punya.
Apabila Anda tidak mendapatkan dukungan di suatu pertanyaan, centang kata “tidak seorangpun”, akan tetapi tetap nilailah tingkat kepuasaan Anda.
Jangan menulis lebih dari sembilan orang dari tiap pertanyaan. Mohon jawablah tiap pertanyaan sebaik-baiknya. Semua jawaban Anda
akan tetap dirahasiakan.
1. Siapakah yang benar-benar bisa Anda andalkan saat Anda membutuhkan
bantuan? Tidak seorangpun
Seberapa puaskah?
2. Siapakah yang benar-benar bisa Anda andalkan untuk membantu Anda
merasa santai saat Anda berada dibawah tekanan atau tegang? Tidak seorangpun
Seberapa puaskah?
3. Siapakah yang menerima Anda seutuhnya, termasuk pada titik terburuk
dan terbaik Anda? Tidak seorangpun
Seberapa puaskah?
4. Siapakah yang benar-benar bisa Anda andalkan untuk memperhatikan
Anda terlepas dari apa yang terjadi pada Anda? Tidak seorangpun
1 4
7 2
5 8
3 6
9
6 - sangat puas
5 - cukup puas
4 - sedikit puas
3 - sedikit tidak puas
2 - cukup tidak puas
1 - sangat tidak puas
1 4
7 2
5 8
3 6
9
6 - sangat puas
5 - cukup puas
4 - sedikit puas
3 - sedikit tidak puas
2 - cukup tidak puas
1 - sangat tidak puas
1 4
7 2
5 8
3 6
9
6 - sangat puas
5 - cukup puas
4 - sedikit puas
3 - sedikit tidak puas
2 - cukup tidak puas
1 - sangat tidak puas
1 4
7 2
5 8
3 6
9
Seberapa puaskah?
5. Siapakah yang benar-benar bisa Anda andalkan untuk membuat Anda
merasa lebih baik saat Anda secara umum merasa terpuruk? Tidak seorangpun
Seberapa puaskah?
6. Siapakah yang benar-benar bisa Anda andalkan untuk menghibur Anda
saat Anda merasa sangat kecewas? Tidak seorangpun
Seberapa puaskah? 6 - sangat
puas 5 - cukup
puas 4 - sedikit
puas 3 - sedikit
tidak puas 2 - cukup
tidak puas 1 - sangat
tidak puas
1 4
7 2
5 8
3 6
9
6 - sangat puas
5 - cukup puas
4 - sedikit puas
3 - sedikit tidak puas
2 - cukup tidak puas
1 - sangat tidak puas
1 4
7 2
5 8
3 6
9
6 - sangat puas
5 - cukup puas
4 - sedikit puas
3 - sedikit tidak puas
2 - cukup tidak puas
1 - sangat tidak puas
C.
Kuesioner Tingkat Kecemasan
Berilah tanda √ sesuai waktu yang anda rasakan.
Selama 2 minggu ini, apakah anda: Tidak
pernah Beberapa
hari Lebih dari
separuh waktu yang dimaksud
Hampir setiap
hari 1.
Merasa gelisah, cemas atau amat tegang.
2. Tidak mampu menghentikan atau
mengendalikan rasa khawatir. 3.
Terlalu mengkhawatirkan berbagai hal.
4. Sulit untuk santai.
5. Sangat gelisah sehingga sulit untuk
duduk diam. 6.
Menjadi mudah jengkel atau lekas marah.
7. Merasa takut seolah-olah sesuatu
yang mengerikan mungkin terjadi Jumlah skor
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYA YOGYAKARTA
PENJELASAN PENELITIAN KEPADA PASIEN HEMODIALISIS DI PKU MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA
Saya, Suci Aprilia mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiya Yogyakarta. Saat ini
saya sedang melakukan penelitian dengan judul:
“FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI
HEMODIALISIS DI PKU MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA”
Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis
di PKU Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Pada penelitian ini, peneliti mengajak pasien gagal ginjal kronik yang
menjalani hemodialisis di PKU Muhammadiyah 2 Yogyakarta berpartisipasi dalam penelitian ini. Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis yang
telah memenuhi kriteria inklusi akan diminta untuk mengisi lembar kuesioner yang telah disiapkan oleh penelit, kemudian dikembalikan kepada peneliti untuk
pengolahan data-data dari kuesioner yang telah diisi.
A. Kesukarelaan Dalam Penelitian
Pasien berhak memilih ikut berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian ini tanpa ada unsur paksaan. Bila pasien sudah memutuskan untuk
ikut berpartisipasi lalu berubah pikiran, maka pasien bebas untuk mengundurkan diri tanpa ada denda ataupun sanksi. Apabila pasien gagal
ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di PKU Muhammadiyah 2 Yogyakarta telah bersedia untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian ini,