Rancangan dan Jenis Penelitian Lokasi Penelitian

BAB 3. METODE PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan langkah-langkah penelitian yang meliputi: 1 rancangan dan jenis penelitian, 2 lokasi penelitian, 3 data dan sumber data, 4 teknik pengumpulan data, 5 teknik analisis data, 6 instrumen penelitian, dan 7 prosedur penelitian.

3.1 Rancangan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis maupun lisan yang berasal dari informan dan dokumentasi. Bodgan dan Taylor dalam Moleong, 1998:3 mengatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati. Menurut Whitney dalam Nazir 2000:6 metode deskripsi adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi- situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang berlangsung. Secara harfiah, metode deskriptif adalah metode untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, sehingga metode ini berkehandak mengadakan akumulasi data dasar belaka. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Menurut Strauss dan Corbin 2007:4 penelitian kualitatif dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Rancangan penelitian kualitatif ini akan mengkaji dialek idiosinkratis dalam tuturan anak-anak di daerah pasar Klakah kabupaten Lumajang.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian pada penelitian ini adalah daerah pasar Klakah kabupaten Lumajang dengan batasan daerah yang berada di sekitar pasar Klakah hingga pada batas Jalan Raya Klakah meliputi lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat. Lokasi tersebut ditetapkan dengan pertimbangan sebagai berikut. Pertama, alasan keterjangkauan lokasi penelitian. Lokasi tersebut merupakan lokasi yang dapat dijangkau oleh peneliti, dan merupakan salah satu daerah yang paling dikenali oleh masyarakat di daerah Klakah. Selain itu, lokasi tersebut juga berada pada wilayah yang cukup ramai dengan penduduk dari lapisan masyarakat yang berbeda. Kedua, alasan jumlah penutur bahasa Madura. Daerah pasar Klakah kabupaten Lumajang adalah daerah di desa Klakah yang memiliki jumlah penutur bahasa Madura lebih banyak dibanding daerah lain di desa Klakah. Selain itu, terdapat pula sekolah dasar yang berada di sekitar pasar tersebut sehingga memungkinkan bagi peneliti untuk mengadakan penelitian dari ranah keluarga, lingkungan maupun sekolah. Bahasa yang digunakan dalam keluarga dan lingkungan sekitar juga masih kental dengan bahasa Madura, sehingga aplikasi bahasa Indonesia di lingkungan sekolah dapat dilihat sebagai proses tranfer bahasa Madura sebagai bahasa pertama mereka terhadap bahasa yang dipelajarinya yakni bahasa Indonesia.

3.3 Data dan Sumber Data