9 menjadi satu dengan manusia lain disekelilingnya yaitu masyarakat dan
keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya.
F. Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini menggunakan penelitian
kualitatif. Penelitian kualitatif adalah menafsirkan serta menggambarkan keadaan sesuai dengan kenyatan yang sudah diperoleh. Pada penelitian kualitatif,
diharapkan peneliti mempunyai lebih banyak keluasan dalam menyusun, mendiskripsikan, dan menganalisis hasil catatan data
–data dilapangan secara subjektif Sugioyo, 2010 : 54.
1. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan,penelitian ini
termasuk jenis penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan dan menginventarisir konsepsi masyarakat atau pandangan ide, gagasan, tindakan atau langkah-langkah
yang dilakukan secara mendalam tentang bencana alam dan cara penanggulangannya, berupa studi kasus
, sebagaimana yang dikatakan Bogdan dan
Biklen 1982 : 58 bahwa studi kasus adalah kajian yang dirinci atas suatu latar, atau satu orang obyek, suatu tempat penyimpanan dokumen, atau suatu peristiwa
tertentu. Studi kasus dalam penelitian senantiasa dilekatkan pada penelitian kualitatif. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan rancangan studi kasus
Bogdan dan Biklen, 1982 : 3 yang dimaksudkan studi kasus di sini merupakan suatu metode dengan memusatkan perhatian pada suatu kasus cara insentif dan rinci
Surachman, 1992 : 143.
10
2. Subjek Penelitian.
Subyek penelitian ini adalah masyarakat yang berdomisili di sekitar daerah aliran sungai konto. Oleh karena terlalu luasnya dan banyaknya masyarakat yang
tinggal di sekitar aliran sungai konto Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang serta dengan pertimbangan karakter penelitian kualitatif maka peneliti akan
menfokuskan studi ini pada masyarakat di Daerah Dusun Kedungrejo. Dalam penelitian ini cara pengambilan sampel ditentukan oleh peneliti sendiri
dengan pertimbangkan peneliti serta mengetahui karakteristik dan sifat sampel tersebut. Ada pun yang dijadikan subyek dalam penelitian ini dengan informan:
Ada pun yang dijadikan subyek dalam penelitian ini dengan informan: masyarakat sebagai individu yakni kepala keluarga atau ibu rumah tngga, Tokoh Masyarakat
pengurus RW. Untuk memperoleh data atau informan yang lebih signifikan dalam
pengumpulan data peneliti memakai Purposive sampling yang merupakan kelompok kunci key areas yakni memilih dan menentukan masyarakat yang
berada di daerah aliran sungai konto dan dilanjutkan dengan teknik snow ball samplingdengan jumlah informan 10 orang. Snow ball sampling merupakan
pelabelan terhadap suatu aktivitas ketika peneliti mengumpulkan data dari satu responden berpindah ke responden yang lain yang memenuhi kriteria, melalui
wawancara mendalam intensive, indept- interview dan berhenti ketika tidak ada informasi baru lagi, terjadi replikasi atau pengulangan variasi informasi, mengalami
titik jenuh-informasi yang diberikan oleh informan tersebut sebelumnya. Hamidi 2008:83.
11
3. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian ini di Dusun Kedungrejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang yang merupakan salah satu daerah di kabupaten Malang yang potensi
rawan bencana banjir dan tanah longsor dengan pertimbangan bahwa Dusun Kedungrejo berada pada letak geografis diantara Desa Bendosari yang juga
memiliki posisi sungai dengan ketinggian plengsengan 2 m dari air sungai.
G. Metode Pengumpulan Data