43
1.6. Metode Penelitian
1.6.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena, baik keadaan yang ada pada saat ini
maupun yang ada pada masa lampau. Penelitian ini tidak mengadakan manipulasi atau pengambilan variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan kondisi apa
adanya, dan penggambaran bisa individual, kelompok dan menggunakan angka- angka.
78
Dalam penelitian ini peneliti akan memakai tipe penelitian deskriptif, sebab peneliti akan meneliti tentang strategi pemasaran oleh MNC dan
menganalisa dengan konsep yang tepat. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu
sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
79
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan
menganalisa fenomena peristiwa, efektivitas sosial, sikap, kepercayaan, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Deskripsi-deskripsi digunakan untuk
menemukan prinsip-prinsip dan mengarah pada penyimpulan. Penelitian kualitatif bersifat induktif karena peneliti membiarkan permasalahan-permasalahan muncul
78
Nana Syaodih Sukmadinata, 2007. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, Cetakan Ketiga. Hal 54.
79
Moh. Nazir, 1988. Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia Indonesia. Hal 63.
44
dari data terbuka untuk interpretasi.
80
Maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, karena peneliti akan meneliti dan
menganalisa tentang perubahan strategi pemasaran motor Yamaha di Indonesia berkaitan dengan even MotoGP.
Dasar filosofis bahwa penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, fenomenologis, bahwa kebenaran sesuatu itu dapat diperoleh dengan cara
menangkap fenomena atau gejala yang memancar dari objek yang diteliti. Apabila peneliti melakukan penangkapan secara profesional, maksimal, dan bertanggung
jawab maka akan dapat diperoleh variasi refleksi dari objek. Bagi objek manusia, gejala dapat berupa mimik, pantomimik, ucapan, tingkah laku, perbuatan, dan
lain-lain. Tugas peneliti adalah memberikan interpretasi terhadap gejala tersebut.
81
1.6.2. Ruang Lingkup Penelitian