Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dari kejadian-kejadian yang penulis temui ketika mengadakan riset pada Pengadilan Agama Tangerang, penulis merasa tertarik untuk mengangkat masalah tersebut sebagai tema skripsi penulis. Oleh karena itu penulis mengambil judul skripsi tentang “Putusnya Perkawinan Berdasarkan Gugatan Perceraian yang di Akibatkan Oleh Pelanggaran Ta’lik Talak Di Pengadilan Agama Tangerang ”. Karena penulis ingin mengetahui lebih jauh tentang keadaan yang selama ini terjadi, yaitu bahwa berdasarkan pengamatan ternyata gugatan cerai yang diajukan pihak istri menempati posisi tertinggi dibandingkan dengan permohonan yang diajukan oleh pihak suami. Permohonan cerai yang masuk ke Pengadilan Agama Tangerang lebih banyak disebabkan karena adanya pelanggaran yang dilakukan suami terhadap hak-hak istri baik yang termasuk pada sighat ta’lik talak maupun diluar itu. Akan tetapi karena keterbatasan waktu dan tenaga, maka penulis hanya membatasi pada masalah gugatan perceraian dikarenakan adanya pelanggaran sighat ta’lik talak.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Seperti telah diuraikan di atas bahwa penulis membatasi judul skripsi ini hanya akan membahas tentang putusnya perkawinan atas keputusan Pengadilan berdasarkan gugatan perceraian karena pelanggaran ta’lik talak oleh suami. Dalam hal ini perceraian diminta oleh pihak istri melalui gugatan yang diajukan ke Pengadilan Agama dengan alasan pelanggaran ta’lik talak, dimana seorang istri merasa tidak terjamin dan disia-siakan oleh suaminya karena suaminya tidak mengindahkan lagi ucapan ikrar talaknya setelah akad nikah, sehingga rumah tangga menjadi kacau, tidak harmonis, cek-cok terus menerus, bahkan mungkin terjadi penganiayaan terhadap istri. Dalam menghadapi gugatan cerai seperti tersebut di atas terkadang pengadilan juga mendasarkan putusannya tidak semata-mata pada perbuatan pelanggaran ta’lik talak oleh suami, tetapi juga mendasarkan pada ketentuan lainnya. Dari latar belakang tersebut diatas maka hal-hal yang menjadi perumusan masalah dalam skripsi ini adalah : 1. Perkara-perkara apa saja yang menjadi tugas dan kewenangan pengadilan agama? 2. Faktor-faktor apa yang menjadi penyebab terjadinya pelanggaran ta’lik talak oleh suami? 3. Bagaimana proses Putusan Pengadilan Agama dalam menyelesaikan perceraian berdasarkan pelanggaran ta’lik talak?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dalam penulisan skripsi ini, adalah sebagai berikut : 1. Untuk lebih memahami dalam mengenai ta’lik talak yang merupakan hak suami untuk memutuskan perkawinan jika haknya dilanggar oleh istri. 2. Untuk mengetahui seberapa jauh kekuatan sighat ta’lik talak terhadap sebuah perceraian. 3. Untuk memahami prosedur penyelesaian perkara perceraian di Pengadilan Agama Tangerang. Sedangkan manfaat dalam penulisan skripsi ini, adalah sebagai berikut : 1. Dengan penelitian ini diharapkan dapat diketahui apakah efesien mengajukan perkara perceraian berdasarkan pelanggaran ta’lik talak. 2. Dengan penelitian ini diharapkan dapat diketahui alasan hakim memberikan putusan dalam bentuk talak 1 satu ba’in sugro dengan surat putusan No : 266Pdt.G2006PA.TNG. 3. Sebagai khasanah ilmu pengetahuan bagi mahasiswa hukum khususnya serta dapat di jadikan landasan dalam pengembangan ilmu.

D. Metode Penelitian