Dasar pemikirannya adalah memecahkan masalah tanpa menimbulkan masalah baru. LKC telah berevolusi menjadi sebuah model yang melibatkan
partisipasi aktif seluruh masyarakat. Gambarannya, kaum miskin dapat berobat gratis sementara pembiayaan kesehatannya didanai oleh seluruh elemen
masyarakat, mulai dari individu sampai perusahaan. Selain dana, masyarakat juga membantu dari berbagai sisi, seperti tenaga dengan menjadi relawan LKC.
Dengan model ini, besar biaya kesehatan per keluarga miskin yang ditanggung pun menjadi murah.
Keberadaan LKC sebagai mitra masyarakat tidak mampu di daerah Jadebotabek dapat menjadi pilihan pelaksana kegiatan Corporate Social
Responsibility. Bidang garapan yang jelas dan fokus, jumlah cakupan masyarakat tidak mampu yang besar dan luas, dan program-program unggulan yang strategis,
efektif, efisien dan terukur, serta pengelolaan lembaga yang akuntabel dan profesional merupakan faktor pendukung LKC. Selain itu, afiliasi LKC pada
Yayasan Dompet Dhuafa yang telah berkiprah selama 14 tahun di kancah lembaga nirlaba di Indonesia menjadi kekuatan tersendiri yang unik. Dan puluhan
perusahaan lokal maupun multinasional besar yang telah menaruh kepercayaan pada LKC untuk bekerja sama menjadi sebuah bukti nyata.
4.1.2 Visi dan Misi LKC
Sebagai suatu lembaga kesehatan, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma LKC ini memiliki visi dan misi untuk menjalankan tugasnya. Berikut visi dan misi dari
LKC yaitu:
1. Terwujudnya Keluarga Sehat Mandiri
2. Mengoptimalkan upaya promosi kesehatan bagi keluarga dhuafa
3. Menjalankan pelayanan kesehatan keluarga dhuafa yang ramah,
amanah dan professional 4.
Membina model pelayanan kesehatan masyarakat dhuafa yang terpadu
5. Mengembangkan sistem pelayanan kesehatan yang berbasis ilmu
pengetahuan dan teknologi IPTEK 6.
Mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia SDM 7.
Mengembangkan kemitraan dengan sesama jejaring Dompet Dhuafa DD dan di luar jejaring DD, baik Nasional maupun
Internasional 8.
Mengembangkan metode pemberdayaan yang berbasis komunitas kesehatan dan menganut pendekatan promotif-kuratif secara
holistic
4.1.3 Wewenang
Dalam menyelenggarakan fungsinya, relawan karena yang terlibat di LKC ini mayoritas relawan mempunyai kewenangan:
1. Relawan berhak mensosialisasian keberadaan LKC kepada pihak
luar 2.
Relawan berwenang untuk mengikuti semua kegiatan yang diadakan LKC
3. Relawan berwenang untuk menerima informasi perkembangan
LKC secara global
4.1.4 Strategi
Layanan kesehatan ini menjunjung tingi keberpihakan pada rakyat melalui kerjasama tim yang cepat dan integritas yang tinggi, transparan untuk itu
diperlukan strategi dalam menjalankan tuganya, berikut ini akan diurankan beberapa startegi LKC yaitu:
1. Optimalisasi Promosi kesehatan keluarga
2. Pemberdayaan kesehatan keluarga mandiri
3. Pelayanan kesehatan bermutu dan terpadu
4. Pembinaan Kampung sehat
5. Pembentukan Masyarakat siaga bencana
6. Bermitra dengan Pemerintah dan Swasta, NGO nasional dan
internasional dlm program kesehatan masyarakat 7.
Memiliki budaya organisasi unggul 8.
Membentuk karyawan yg berkarakter social enterpreneur
4.1.5 Staff IT LKC
Staff IT LKC adalah orang-orang yang terlibat dalam pemantauan komputer termasuk pemantauan jaringan.
Gambar 4.1 Struktur Organisasi bagian IT di LKC
4.1.6 Tugas dan wewenang