account yang dimilikinya, maka network administrator akan segera memeriksa isi email tersebut. Melalui email yang dikirimkan, network administrator akan
menentukan tindakan yang harus dilakukan berikutnya. Bila e-mail yang dikirimkan oleh OP manager berisi peringatan bahwa server terputus atau down
maka network administrator akan segera mengatasi ganguan tersebut.
c. Networking Device
Networking device yang digunakan pada jaringan komputer di LKC adalah:
a. 6 Switch
b. 3 Access Point
c. Kabel UTP
Spesifikasi hardware yang digunakan oleh server untuk terhubung dengan OP manager adalah sebagai berikut:
a Server Name :Windows Server 2003
b Processor : Intel Pentium 4, 1,7 GHz
c Hard disk : 40 Gb, ATA
d RAM : 256 MB
e Sistem Operasi : Microsoft Windows XP Professional
4.2.3 Identifikasi Masalah
Setelah mengetahui sistem yag sedang berjalan pada LKC dengan melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait, maka didapat beberapa
point mengenai masalah yang dihadapi oleh LKC adalah sebagai berikut: 1.
Notifikasi gangguan hanya dapat dilakuakan melalui e-mail, pemberitahuan terjadinya gangguan pada jaringan haya dilakukan
melalui e-mail yang dikirimkan ke network administrator. Hal seperti ini menyebabkan penanganan dari network administrator
menjadi terlambat karena tidak setiap saat network administrator berada di depan komputer untuk memeriksa e-mail. Hal lainnya
adalah saat koneksi ke jaringan internet terputus, maka notifikasi gangguan tidak akan terima oleh network administrator.
2. Penggunaan OP manager yang harus melalui website, karena OP
manager merupakan aplikasi network monitoring berbasis web web-based, network administrator harus membuaka halaman web
tersebut untuk bisa memantau jaringan yang ada. Hal seperti ini menambah pekerjaan network administrator dan juga menyita
waktu.
4.2.4 Usulan Alur Bisnis
Ada banyak aplikasin network monitoring yang bisa digunakan untuk memantau jaringan komputer dan memiliki fitur-fitur yang dapat memberikan
informasi mengenai keadaan suatu jaringan dengan cepat dan akurat, namun hanya sedikit aplikasi network monitoring yang dapat memberikan informasi
mengenai kondisi sustu jaringan yang dapat diakses dimana saja. Hal seperti ini memungkinkan network administrator untuk tidak terus berada di depan
perangkat komputer secara terus menerus untuk memantau jaringan. Setelah menganalisis sisitem yang berjalan di LKC serta mengetahui
permasalahan yang terjadi, maka pemecahan masalah yang baik untuk dilakukan pada saat ini adalah dengan membuat suatu sistem yang dapat memantau jaringan
sekaligus mengirim notifikasi berupa SMS Short Message Service ke handphone yang dimiliki network administrator. Dengan adanya sistem seperti ini, apabila
terjadi gangguan pada jaringan perusahaan, maka sistem tersebut akan mengirim notifikasi berupa SMS ke handphone yang dimiliki oleh network administrator.
Network administrator juga dapat melakukan proses ping ke jaringan LKC melalui handphone yang dimilikinya dengan mengirim SMS dengan format
tertentu ke modem yang terhubung ke server, kemudian network administrator juga akan mendapatkan SMS balasan reply mengenai status konektivitas.
Dengan bantuan sistem ini, diharapkan tugas network administrator untuk memantau jaringan menjadi lebih mudah. Penanganan terhadap gangguan pada
jaringan pun menjadi lebih cepat karena notifikasi dikirim melalui SMS. Dengan adanya sistem ini, diharapkan network administrator tidak harus terus menerus
berada di depan perangkat komputer untuk memantau jaringan. Solusi untuk network monitoring melalui modem lebih jelasnya dapat dilihat dari gambar 4.3.
Gambar 4.3 Pemecahan network monitoring yang disarankan
Fiture-fiture yang digunakan dalam monitoring jaringan adalah ping, netstat, telnet, netstat, ipconfig, netshare, tracert, nslookup, ftp, hostname,
pathping. Berikut penjelasan dari fungsi-fungsi fiture jaringan yang akan dibuat:
Tabel 4.2 Fungsi Fiture monitoring Jaringan
No Perintah
ke Fiture
Fungsi
1 Ping
Digunakan untuk koneksi jaringan, apakah sudah terkoneksi jaringan atau tidak
2 1
Netstat Menempilkan koneksi jaringan, tabel routing dan
statistik interface. 3
2 Telnet
Perintah untuk melakukan login ke remote host. 4
3 Nbstat
Perintah yang digunakan untuk melihat sistem komputer yang digunakan.
5 4
Ipconfig Perintah yang digunakan untuk memperlihatkan
status kartu jaringan yang sedak aktif dan mengetahui berapa IP yang dimiliki
6 5
Netshare Perintah yang digunkana untuk sharing data.
7 6
Tracert Untuk memeriksa berapa lama suatu paket melewati
masing-masing hop ke host yang dituju, tracert host tujuan
8 7
Nslookup Server lookup mengetahui berbagai macam hal teknis
mengenai domain 9
8 Ftp
Memulai koneksi file transfer protokol 10
9 Hostname
Menampilkan nama komputer 11
10 Pathping
Untuk melihat statika paket yang hilang
4.3 Desain