74 1,4
0,76 188,11 23,76 91,24 28,08
0,84 187,89 16,70 94,42 18,95
0,95 186,17 10,81 95,58 14,91
1,6 0,74
181,63 31,61 89,19 36,67 0,85
174,91 23,18 92,75 26,89 0,98
168,38 13,01 93,68 24,41
5. Regulasi Tegangan Dengan Metode Segita Potier Tabel 4.9 Data Percobaan Berbeban
Ia = 4,83 A n = 1500 Rpm
Vnominal = 220 V
NO Cos φ
VΦ 1
1 204
2 0,7 Lagging
186 3
0,9 Leading 227
Dari kurva OCC dan kurva Zpf yang telah diketahui, maka kurva segitiga potier telah dapat digambarkan dengan mengikuti langkah
– langkah yang telah disebutkan pada bab sebelumnya.
Dari SCC maka diperoleh OB = 0,12 A Dari data Zpf diperoleh A = 0, 34 A
AD = OB IG = OH dengan sudut
- 180 – 90 + ϴ untuk beban lagging
- 180 – 90 - ϴ untuk beban leading
- 90 untuk beban unity
Universitas Sumatera Utara
75 Dari data
– data yang didapat maka diperoleh kurva potier seperti berikut :
Gambar 4.1 Kurva Potier
OG = 0,24 A IG = 0,02 A
a. Beban resistif, Cos φ = 1 If =
= = 0,24 A
Dari karakteristik OCC untuk mendapatkan E dengan If 0,24 A ilah E
= 251 A VR =
Universitas Sumatera Utara
76
=
= 23,03 b. Beban Induktif, Cos φ = 0,7 Lagging , φ = 45,57
If = =
= 0,25 A Dari karakteristik OCC untuk mendapatkan E
dengan If 0,25 A ilah E = 254 A
VR =
=
= 36,55 c. Beban Kapasitif, Cos φ = 0,9 Leading , φ = 25,84
If = =
= 0,23A Dari karakteristik OCC untuk mendapatkan E
dengan If 0,23 A ialah E = 248 A
VR =
=
= 9,25
Universitas Sumatera Utara
77
Regulasi Tegangan Dengan Metode New Asa Tabel 4.10 Data Percobaan Berbeban
Ia = 4,83 A n = 1500 Rpm
Vnominal = 220 V
NO Cos φ
VΦ 1
1 204
2 0,7 Lagging
186 3
0,9 Leading 227
If
1
= 0,15 A If
2
= 0,2 A a. Beban resistif, Cos φ = 1
If = =
= 0,25 A Dari karakteristik OCC untuk mendapatkan E
dengan If 0,25 A ialah E = 254 A
VR =
=
= 24,51
Universitas Sumatera Utara
78 b. Beban Induktif, Cos φ = 0,7 Lagging , φ = 45,57
If = =
= 0,288 A Dari karekteristik OCC untuk mendapatkan E
dengan If 0,288 A dapat menggunakan metode interpolasi
dengan : If = 0,28 A diperoleh V = 265 Volt
If = 0,29 A diperoleh V = 270 volt If = 0,288
= 265 + x 270
– 265 = 269
VR =
=
= 44,69
c. Beban Kapasitif, Cos φ = 0,9 Leading , φ = 25,84
If = =
= 0,21 A
Universitas Sumatera Utara
79 Dari karakteristik OCC untuk mendapatkan E
dengan If 0,21 A ialah E = 234 A
VR =
=
= 3,08
4.4 Grafik Pengujian 4.4.1 Kurva Beban Nol