ujian nasional Kesetaraan disetiap Provinsi di Indonesia. Sebenarnya masyarakat kita sadar akan pentingnya pendidikan dan memiliki harapan untuk hidup lebih
baik. Karena tidak adanya akses dan faktor sosial ekonomi, sosial budaya, dan kondisi geografis menyebabkan mereka tidak menikmati bangku sekolah.
Adanya Progam pendidikan Kesetaraan ini cukup membantu mereka untuk dapat melanjutkan pendidikan dan juga mengurangi angka anak putus sekolah.
Disisi lain program ini membantu mereka yang benar-benar tidak mampu dalam hal ekonomi untuk mendapatkan pendidikan juga status sosial yang lebih baik.
Karena salah satu sasaran program pendidikan kesetaraan adalah mereka yang kurang mampu dari segi ekonomi.
Adapun yang menjadi dasar penulis mengangkat judul tentang implementasi program pedidikan kesetaraan dikarenakan penulis terlibat langsung
sebagai tenaga pengajar di PKBM EMPHATY dalam menjalankan program pendidikan kesetaraan yang menjadi lokasi penelitian penulis. Selain itu juga yang
menjadi ketertarikan penulis dikarenakan belum ada yang penelitian mengenai pendidikan kesetaraan ini.
I.2. Perumusan Masalah
Masalah merupakan pokok dari suatu penelitian. Untuk itu, dalam penelitian ini perlu ditegaskan dan dirumuskan masalah yang diteliti. Berdasarkan
latar belakang masalah dan uraian di atas. Penulis dapat merumuskan. “Bagaimanakah Implementasi Program Pendidikan Kesetaraan yang Dilakukan
Oleh PKBM EMPHATY Medan”
Universitas Sumatera Utara
I.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian I.3.1. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah •
Untuk mengetahui implementasi program pendidikan kesetaraan yang dilakukan PKBM EMPHATY Medan.
I.3.2. Manfaat Penelitian
1. Secara akademis, dapat memberikan konstribusi positif terhadap
khasanah keilmuan bagi Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial. 2.
Secara teoritis, dapat menabah litratur sehingga dapat
mempertajam kemampuan dalam penulisan karya ilmiah, khususnya mengenai pedidikan kesetaraan
3. Secara Praktis, dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Yayasan
EMPHATY dalam menjalankan program pendidikan kesetaraan kedepan.
4. Menjadi bahan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pendidikan kesetaraan.
Universitas Sumatera Utara
I.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN
BAB ini berisikan Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian serta Sistematika Penulisan
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA BAB ini menguraikan tentang teori-teori yang berkaitan dengan
masalah dan objek yang akan diteliti BAB III : METODE PENELITIAN
BAB ini berisikan Tipe Penelitian, Lokasi Penelitian, Populasi dan Sampel, Teknik Pengumpulan Data serta Teknik Analisa Data
BAB IV : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN BAB ini berisikan Gambaran Umum mengenai lokasi dimana peneliti
melakukan penelitian BAB V : ANALISA DATA
BAB ini berisikan tentang uraian data yang diperoleh dalam penelitian
Beserta analisisnya BAB VI : PENUTUP
BAB ini berisikan Kesimpulan dan Saran.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1. KONSEP TENTANG IMPLEMENTASI PROGAM II.1.1. Pengertian Implementasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI edisi ketiga 2002 Implementasi sama dengan pelaksanaan atau penerapan.
Kamus Webste, merumuskan secara pendek bahawa to implent mengimplementasikan berarti to provide the means for carrying out;
menyediakan sarana untuk sesuatu; to give practical effect to menimbulkan dampakakibat terhadap sesuatu, maka implementasi kebijaksanaan dapat
dipandang sebagai sesuatu proses melaksanakan keputusan kebijaksanaan dalam bentuk undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan peradilan, perintah
eksekutif, atau dekrit persiden. Wahab 1990: 50 Sedangkan Cheema dan Rondinelli dalam Wibawa 1994:19,
Implementasi dalam pengertian luas, implementasi maksudnya adalah pelaksanaan dan melakukan suatu suatu program kebijaksanaan. Dan dijelaskan
bahwa suatu proses interaksi diantara merancang dan menentukan sasaran yang diinginkan.
Daniel A. Mazmanian dan Paul A. Sabatier dalam Wahab 1990:51, menjelaskan makna implementasi adalah:
Memahami apa yang senyatanya terjadi sesudah suatu program dinyatakan berlaku dan dirumuskan merupakan fokus perhatian implementasi kebijaksanaan,
yakni kejadian-kejadian dan kegiatan-kegiatan yang timbul sesudah disahkannya pedoman-pedoman kebijaksanaan negara, yang mencakup baik usaha-usaha untuk
mengadministrasikannya maupun untuk menimbulkan akibatdampak nyata pada masyarakat atau kejadian-kejadian.
Universitas Sumatera Utara