Jurnal dalam internet bisa kita download secara berlangganan dengan ataupun secara gratis free.
2.7.2.4 Jurnal Elektronik Berbentuk CD-ROM
Selain mengadakan jurnal online berbasis web, perpustakaan dituntut juga untuk menyediakan jurnal dalam bentuk CD-ROM Compact
Disc Read Only memory. Hal ini dimaksudkan untuk lebih memudahkan pengguna agar lebih cepat dalam mengaksesnya ketika pengguna
membutuhkan jurnal dalam waktu yang singkat tanpa harus mengakses internet yang memakan waktu lebih banyak daripada mengakses melalui
CD-ROM. Jurnal elektronik dalam bentuk CD-ROM merupakan jurnal yang
penyediaannya dalam bentuk CD Compact Disc, yaitu disket yang berbentuk cakram yang hanya bisa diakses dengan sistem penelusuran
informasi. Siregar 1997 mendefinisikan CD-ROM yaitu “sebagai jenis
disket yang diciptakan dengan teknologi optical laser yang terbuat dari bahan plastic dan silicon, berbentuk piringan dengan diameter 12 cm dan
tebal 1 mm.” Selain itu Bamford dalam Muntashir 2005 : 10 menyatakan:
CD-ROM merupakan temuan baru teknologi informasi, berbentuk fisik cakram, dengan diameter 120 mm 12cm, dengan ketebalan
1,2 mm, yang terbuat dari polycarbonate, dengan lapisan mengkilat, tempat informasi disimpan, dan hanya satu sisi dari disc
itu yang dapat digunakan untuk menyimpan informasi.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa defimisi CD-ROM adalah suatu benda berbentuk cakram dimana informasi tersedia
didalamnya tergantung informasi apa yang disimpan termasuk jurnal, dengan media aksesnya menggunakan komputer.
2.8 Pemanfaatan Jurnal Elektronik
Pemanfaatan jurnal elektronik merupakan kegiatan atau aktivitas pengguna dalam menggunakan jurnal dalam hal mencari informasi yang
Universitas Sumatera Utara
dibutuhkan. Informasi dalam jurnal bersifat ilmiah serta mutakhir dan melingkupi barbagai cabang ilmu pengetahuan.
Definisi di atas merupakan pengembangan dari pengertian pemanfaatan menurut kamus besar bahasa Indonesia 2003: 711 yang
menyebutkan bahwa “pemanfaatan mengandung arti yaitu proses, cara, dan perbuatan memanfaatkan sesuatu untuk kepentingan sendiri”.
2.8.1 Strategi PemanfaatanPenelusuran Jurnal Elektronik
Ketika pengguna informasi membutuhkan informasi yang cepat dan tepat, pengguna informasi harus melakukan strategi penelusuran
informasi, yang salah satunya yaitu menelusur dengan memasukkan keyword ke dalam search engine yang telah tersedia. Dikaitkan dengan
kegiatan perpustakaan perlunya strategi penelusuran informasi dapat kita lihat menurut pendapat Pendit 2008: 119 yang mengatakan bahwa:
Dibidang perpustakaan dan informasi, keberakasaraan informasi ini segera dikaitkan dengan kemampuan mengakses dan
memanfaatkana secara benar sejumlah informasi yang tersedia di internet. Hal yang perlu di perhatikan dalam memanfaatkan
teknologi internet ini pengguna user diharapkan memiliki pengetahuan atau keterampilan dalam menelusur informasi serta
mengetahui strategi penelusuran agar dalam penelusuran bisa lebih efektif dan efisien.
Mengingat hal tersebut diatas maka pengetahuan tentang strategi penelusuran jurnal elektronik perlu dimiliki oleh siapa saja yang
memanfaatkan internet sebagai sumber dalam mencari informasi jurnal elektronik agar pemakaian fasilitas on-line yang tersedia dapat
dimanfaatkan secara maksimal. Secara singkat mengapa strategi penelusuran jurnal elektronik di internet
ini diperlukan karena: 1. Informasi yang tersedia sangat banyak dan luas dan beraneka ragam
2. Untuk memperoleh informasi yang relevan 3. Untuk menghamat waktu pencarian
4. Untuk mempermudah pencarian
Universitas Sumatera Utara
2.8.1.1 Menentukan kata kunci
Penentuan kata kunci adalah suatu hal sangat menentukan hasil penelusuran, oleh sebab itu dalam memasukkan kata kunci harus
diketik dengan benar, kesalahan dalam penulisan walaupun hanya satu huruf dapat menyebabkan hasil pencarian yang berbeda dari apa yang kita
inginkan, setiap patah kata yang dimasukkan ke dalam kotak pencarian akan dicari sesuai dengan apa yang kita ketikkan.
Selain cara pengetikkan kata kunci dengan benar, juga harus memilih kata kunci yang sesuai dengan konteks dari subyek yang
diinginkan, caranya adalah dengan menggali kata kunci apa saja yang bisa dipakai, dengan melihat cakupan subyek tersebut. Untuk
mengetahuimenggali kata kunci yang tepat ada beberapa cara, yaitu antara lain dengan melihat kamus, ensiklopedi, thesaurus, membaca buku,
atau menanyakan kepada pakar. Hal lain yang perlu diperhatikan untuk menentukan kata kunci adalah dengan memperhatikan sinonim,
singkatan, perubahan kata dasar, istilah ilmiah dan sebagainya. Pemilihan kata kunci ini sebaiknya dipersiapkan terlebih dahulu
sebelum kita melakukan penelusuran, apabila kita menentukan pada saat melakukan penelusuran akan berakibat selain kemungkinan
kesalahan pemilihan kata kunci juga akan memerlukan waktu lama. Mendukung penjelasan diatas, Chowdhury menguraikan tentang
pencarian terpasang online dengan tahap-tahap sebagai berikut : 1.
Pelajari topik yang akan dicari sampai paham, apa sebenarnya yang diperlukan oleh pencari informasi
2. Dapatkan akses ke sebuah jasa informasi terpasang
3. Mandaftar logon ke penyedia jasa yang dilanggan
4. Memilih pangkalan data yang sesuai dengan kebutuhan pencari
informasi 5.
Merumuskan pertanyaan untuk memulai pencarian informasi 6.
Memilih format tampilan 7.
Merumuskan kembali pertanyaan, jika diperlukan 8.
Menetapkan modus pengiriman hasil pencarian. Sesuai pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa dalam
penelusuran informasi, pencari informasi perlu melakukan langkah- langkah antara lain: perlunya mempelajari topik sebelum menelusur, akses
Universitas Sumatera Utara
ke sebuah jasa informasi, mendaftar kesebuah penyedia informasi, memilih pangkalan data yang relevan dengan kebutuhan, merumuskan
pertanyaan yang berhubungan dengan penelusuran, memilih format tampilan, merumuskan kembali pertanyaan, menetapkan modul
pengiriman.
2.8.1.2 Fasilitas Pencarian Informasi dalam Internet
Banyak tersedia fasilitas pencarian pada search engine, secara umum fasilitas tersebut hampir ada pada mesin pencari seperti :
1. Logika Boolean Boolean logic AND , OR , NOT, pada saat
menelusur bisa memperluas maupun memfokuskan dengan amenggunakan operator ini
2. Frasa Phrase search , yaitu penggabungan beberapa kata agar
tidak tidak ditelusur secara terpisah oleh mesin pencari 3.
Pemenggalan Truncation, yaitu fasilitas untuk memenggal kata 4.
Pembatasan field, fasilitas ini dipergunakan untuk penelusur yang ingin membatasi format tertentu yang diinginkan, misalnya format
pdf., ppt., doc dan sebagainya 5.
Langsung ke alamat situs URL tertentu yang kita inginkan 6.
Case sensitive , yaitu pencarian dengan huruf besar dan huruf kecil yang akan menghasilkan temuan berbeda
7. Dan masih banyak lagi fasilitas pencarian yang tersedia pada search
engine, misalnya penelusuran dengan menggunakan Basic search, Advanced Search, Publication search,
8. dan sebagainya.
Penggunaan kata kunsi queri sangat tergantung dari masing- masing mesin pencari search engine. Hampir semua mesin pencari
menyediakan fasilitas pencarian yang bertujuan untuk membantu penelusur menemukan informasi yang diinginkan secara tepat dan cepat.
Universitas Sumatera Utara
2.9 Keuntungan dan Hambatan Penggunaan Jurnal Elektronik